dedel dan zoyzoy.

1.8K 171 24
                                    

"CICIIII!!!!!!" teriak gadis itu

"Hey! De Why?" Ucap seorang wanita, seperti nya ibu dari anak itu

"Mami hikss Cici mana" ujar gadis kecil yang baru saja menginjak umur 3 tahun,tapi ia sudah sangat lancar berbicara

"Cici udah pulang sayang sama mami aja yah" ucap Chika pada anak gadis nya yang sedang menangis di dekapannya

"Iyah mami" ucap nya lalu membenamkan wajah nya ke ceruk leher sang ibu

"Zoya mau ini" ucap Zee malu malu pada Chika sembari  menunjuk dada sang ibu, Chika yang melihat itu terkekeh pelan gemas melihat anak semata wayangnya

"Zoy harus ingat yang mami bilang kemarin, kalau tidak boleh minum susu sebelum makan, ngerti sayang" ucap Chika membuat Zee menunduk namun sedetik kemudian kepalanya terangkat kembali menampak kan senyum manis berlesung pipi milik gadis itu, Chika tersenyum menatap gadis kecil nya, walaupun Zee masih berumur 3 tahun namun anak ini sudah mengerti apa yang di jelaskan ibunya

"Iya mami Zoya mam dulu,habis itu Zoya, play Dino for a while dan terakhir Zoy mau susu ya mami" ucap Zee kecil di angguki Chika

"Yuk mam, habis itu main,tapi sambil belajar yah" ujar Chika yang langsung di angguki semangat oleh anak itu, Zee memang sangat suka ketika belajar apa lagi belajar tentang mengenal buku buku sains, mami nya sering membacakan buku sains, itu sebabnya anak ini juga sangat suka sains.

"Zoya Mamam sendiri ya, mami mau buka pintu kayaknya ada yang datang" ucap Chika dan di angguki Zee namun belum sempat Chika balik badan Zee sudah terlihat loncat loncat dari baby chair nya membuat nya sedikit khawatir

"Don't jump!" ucap Chika sedikit tegas namun masih terkesan lembut

"Im sorry mami Zoy Ndak jump lagi" ucap Zee lalu memakan makanan nya dengan santai, Chika mengusap lembut kepala anak gadisnya sebentar lalu segera berbalik badan dan membuka pintu.

"Loh ci Tara, tumben ke sini ada apa kak?" Tanya Chika pada Tara yang datang dengan menggandeng lengan anak kecil yang sedang memberontak

"Chikaaa Cici titip Adel dulu boleh gk?" Tanya Tara yang masih menenang kan anak nya yang terus saja merengek minta ikut sedari tadi

"Del kamu udah gedek Lo sayang, liat Zoya ko bisa anteng duduk manis padahal dia lebih kecil dari kamu Adel" ucap Tara mengelus pipi anak bungsu nya

"Loh kok,udah lah gk mau mikirin"batin Chika yang bingung melihat Adel dan Tara

"Bundaaaa mau ikut hiks huaaaaaa bundaa" rengek Adel yang dari tadi meminta ikut pada bundanya

"Ci aku kedalam sebentar yah ngambil Zee" ucap Chika yang di angguki oleh Tara,Chika pun berjalan ke dalam rumah tepat nya ke arah meja makan di dekat dapur

"De, Dede mau berhenti makan dulu gk? Mami mau minta tolong boleh?" Tanya Chika, lalu di angguki Zee

"Yaudah kita turun yah" ucap Chika lalu mengeluarkan Zee dari dalam baby chair nya

"Gendong mami" ucap Zee lalu di angguki Chika

"Kita mau ngapain keluar mami?, Kok ada Adel?" Ucap Zee yang terus menerus bertanya

"Bantuin mami bujuk Kaka Adel yah" ucap Chika yang hanya mendapati mulut Zee yang sudah maju, Chika hanya tersenyum pasti dia kesal karena waktu makannya harus terhenti karena orang yang paling tidak ia sukai

"Gk mau ah, mami aja, Zoya gk mau berurusan sama dia huh" ucap bayi kecil itu memalingkan wajahnya kebelakang

"Ehhhh Azizi asadele mami gk pernah ngajari gitu yah" tegur Chika yang membuat Zee hanya pasrah dan meminta maaf.

"Del" ucap Zee malas menatap muka Adel yang masih sibuk meraung Raung

"Del" sekali lagi tak ada jawaban juga dari Adel

"Del!!" Bentakan Zee, tak ada jawaban juga,sampai pada puncak kesabarannya,Zee pun berteriak.

"REVA!!" Teriak Zee membuat mereka semua terkejut begitu juga dengan adel yang langsung diam

"Sayang why?" Tanya Chika lembut ia tau anaknya saat ini sedang kesal

"Maaf mami Zoya kelepasan, habis nya si Adel gk nyaut nyaut" ucap Zee menatap sinis Adel,Adel pun tak mau kalah ia langsung berdiri dan mendorong bahu Zee sampai Zee terjatuh namun Zee tak menangis sedikit pun

"Reva no!!" Bentak Tara namun Adel tak mau mendengarkan kata sang ibu

"Zoy kamu harus lawan dedel nanti pas question sains liat aja pasti dedel yang menang" ucap Adel pada Zee, namun Zee hanya berdecak kecil menatap Adel

"CK... Yakin Del aku gk yakin sih haha, yaudah mami sama bunda masuk, dan mami bacain question sains ya mami" ucap Zee lalu menarik lengan mami dan tantenya yang ia panggil bunda ke dalam rumah.

"Haduhh ci anak kita gelud Mulu, emang nya Cici berapa lama nitipin Adel, kalo lama lama bisa mati aku" ucap Chika pada Tara yang hanya senyum senyum.

"2 Minggu aja kok Chik hehe" ucap Tara cengengesan membuat mata Chika melotot

"Beneran mati aku ci" ucap Chika Yang sudah pasrah.

"Nah okey sekarang mami duduk, bunda juga duduk" ucap Zee lembut menyuruh keduanya duduk, tiba lah geliran Adel yang ia suruh duduk

"Kamu juga Rev duduk jangan manja!!" Bentak Zee pada Adel sedang kan Adel sangat kesal saat ini

"CK... Jangan panggil Reva ih!" Ucap Adel balas membentak, Zee yang mendengar itu hanya menatap nya sekilas

"Udah yuk mami bacain tentang kalkulus ya mih" ucap Zee namun Adel memberhentikan Zee lalu berbicara pada Chika

"Stop!!,Semua tentang sains aja mami Chika" ucap Adel membuat Zee melotot ia pikir Adel hanya bisa di kalkulus saja, makanya ia mengambil kalkulus

"Okeyy semua yah" ucap Chika lalu memulai pertanyaannya pertamanya

"Mana yang lebih kecil, elektron atau atom?!" Ucap Chika agak mengaget kan, Zee yang merasa tau atas jawabannya langsung mengangkat tangannya

"Zoya!! Zoya!! Zoya!!" Ucap Zee sembari mengangkat tangannya

"Ayo apa jawabannya de?" Tanya Chika lembut pada anaknya

"Jawabannya adalah elektron lebih kecil dibandingkan dengan atom, karena struktur atom menjelaskan bahwa atom di bangun oleh partikel partikel subatom yaitu Proton, neutron,dan elektron." Jelas Zee membuat Chika dan Tara tersenyum puas, Karena anak ini punya otak yang sangat cerdas

"Jawabannya betull!!!!" Ucap Tara dan Chika bersamaan, Chika yang bangga pada anak nya langsung memeluk nya dengan erat

"Mami bangga sama kamu sayang so smart, good job sayang!!" Ucap Chika mencium sekilas Zee, Adel yang melihat itu hanya menunduk kan kepalanya, Zee yang sadar akan hal itu pun berjalan mendekati Adel

"Dedelllll jangan sedih nanti lama kelamaan dedel pasti bisa nguasain semuanya kayak zoyaaaa" ucap Zee dengan sangat imut membuat mereka gemas

"Geliran lagi akur,sweet banget tapi kalo lagi gelud buehhh boro boro" bisik Tara pada Chika

"Ya namanya juga namanya ci" besik Chika dan akhirnya mereka berdua tertawa kecil

"Kalian kenapa?, Kalo kata mommy gre orang yang ketawa diem diem itu crazy bener kan Bun?" Tanya Adel pada bundanya 'sungguh polos'

"Hmmm are you crazy bund,mih?" Tanya Zee yang bingung sembari mengetik ngetik dagunya

"Sumpah awas Lo ge kalo ketemu, anak gw di ajarin yang enggak enggak" batin Tara mentumpah serapah kan Gracia

"Bener bener ci ge anak gw polos gini jadi sesad, susah susah gw ngajarin yang baik, ehhh Cici nya kayak gitu, minus akhlak!"






Bakkkkekokk janjinya di tepatin kannnnn jangan menjuge dulu awokawokawok happy reading semuanya,pasti kalian bingung nyambung nya kemana,pikirin sendiri yah ini hanya author dan tuhan yang tau hehe😁🦖


TBC.

not me... - Zoya -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang