Guyss sekali lagi aku ingetin alurnya bakal maju mundur jadi mohon maaf kalo bikin kalian bingung dan juga makasih bangettt sama kalian yang bingung tapi masih tetep baca hehe maafin author ya, yang namanya manusia gk ada yang sempurna (kecuali ci Shani😁),pasti ada salah nya juga mohon di maklumi.
______________________________________
"MAMI HIKSS!!!"
Deg.
PRANGGGG!!!
"MAMIIIIIIIIIIIII!!!!!!" Teriak Zee kala ia terbangun dari mimpinya,dan langsung terduduk dengan sendirinya,tak lama datang lah Chika dari arah luar berlari kearah Zee dengan muka yang sangat panik
"What happen zoy Mami di sini sayang" ucap Chika memeluk erat Azizi
"Ka Chika kok di sini?" Tanya Zee yang belum tau yang sebenarnya, Chika hanya tersenyum kearah anak tersayang nya dengan lembut
"Sayang ini mami jangan panggil ka Chika,ini mami kamu nak, Zee pasti gk inget kejadian belasan tahun lalu,Zee itu anaknya mami Chika" ucap Chika mencium lembut pucuk kepala Zee, sedangkan Zee terkejut mendengar penuturan Chika namun ia memilih tenang menikmati pelukan Chika
"Mami?" Tanya Zee pelan namun masih terdengar oleh Chika
"Iya mami sayang, panggil aku mami, karena mami ibu kandung kamu" ucap Chika, Zee hanya mengangguk bingung
Tiba tiba saja..
PANGGGGGG... Bunyi kaca pecah itu mengejut kan ibu dan anak ini, Chika yang mendengar itu langsung melepaskan pelukan Zee dan langsung berlari kearah pintu kamar Zee yang terbuka, ia sempat melihat siapa yang memecahkan kaca itu, seketika ia terkejut dan langsung mengunci pintu kamar itu rapat rapat, ia mengambil meja di dekat nya lalu ia taruh di depan pintu, Zee hanya menatapnya bingung melihat apa yang di lakukan ibunya itu
"Kenapa mami?" tanya Zee ketika Chika berjalan pelan kearah Zee dengan muka yang panik
"Zee kunci jendela kamu!" Perintah Chika, Zee yang ikut panik langsung mengunci jendela nya rapat rapat.
"Mami kenapa?, Zee takut" ucap Zee pelan ketika Chika hanya menatap nya dengan muka yang benar benar ketakutan dan panik
"Jangan takut, Zee sama mami sekarang.." ucap Chika langsung memeluk Zee erat,ia begitu takut sekarang namun anak nya lebih membutuhkan nya, tanpa Chika duga pintu itu telah di dobrak oleh seorang laki laki berbadan sedikit besar lalu tinggi, dan juga begitu tampan dengan memakai jas hitam.
"CK.. sudah ku bilang kamu tidak akan bisa lari Chika!!" Ucap lelaki itu bersmirk
"Mau apa lagi kamu kesini?!" Tanya Chika sinis sedangkan Zee hanya diam memeluk Chika dengan sangat erat dia begitu takut saat ini melihat laki laki itu dengan badan yang besar.
"Mami zeeee takuttt..." Ucap Zee begitu pelan namun Chika masih dapat mendengar nya
"Shuttttt jangan takut" ucap Chika juga dengan pelan, ia sempat tersenyum tipis kearah Zee membuat Zee menjadi sedikit lebih tenang.
"Hey!! Gadis kecil!! Lihat kesini" ucap lelaki itu ingin menyentuh wajah Zee namun langsung di tepis kasar oleh Chika
"Jangan sentuh anak saya!!" Teriak chika semakin mengeratkan pelukannya
"Saya bisa saja melakukan itu asalkan kamu ikut dengan saya yessika.." ucap lelaki tampan itu memegang dagu Chika, namun Chika langsung menepis nya
"Jangan mimpi kamu!!!" Bentak Chika begitu keras
KAMU SEDANG MEMBACA
not me... - Zoya -
Random"bukan aku, aku gk tau hikss" ucap gadis cantik itu sembari terisak plakk!! "Kamu! di kasih maaf malah begini liat apa yang kamu lakukan kepada adik saya,hah liat!!" ucap gadis ke empat di rumah tersebut menunjuk kaki adik ke lima nya "sudah cukup...