Regret.

280 48 21
                                    

Its been a long time right?

Halo, gue Ardian. Orang yang paling kalian benci.

Kalau ditarik dari perjalanan cinta gue sama dia emang begitu banyak cerita yang sangat rumit buat kita berdua lalui bersama. Banyak penyesalan, kesedihan, bahagia, emosi dan rasa syukur yang kita terima satu sama lain.

Banyak banget cerita rumit dari perjalanan cinta gue sama Ica yang udah kalian baca kan? Ada senengnya dan banyak sedihnya. Gue tau banyak dari kalian yang benci sama gue karena kesalahan gue di masa lalu, dan gue akuin itu salah satu hal terbodoh dalam hidup gue yang gue sesali sampai saat ini.

Setelah pertemuan terakhir kita, mulai saat itu gue memantapkan diri buat mulai benci ke Clarissa Diandra. Semua kejadian yang terjadi emang salah gue tapi yang melatar belakangi semuanya ya karena dia. Gua hidup dalam bayang-bayang Clarissa Diandra, setiap hari gue selalu dilanda penyesalan yang gak tau kapan akan berakhir. Ica benar-benar buat gue luka secara mental dan juga batin.

Hubungan gue sama Rissa emang udah lama berakhir. Pertemuan terakhir kita waktu di resto itu jujur ninggalin memori yang cukup kelam buat gue. Tapi cerita kita gak berakhir sampai disitu.

Setelah gue bilang semua rasa sesak yang selama ini gua simpan buat dia dan juga fakta bahwa gua ngalamin kelumpuhan. Ica nangis tepat di hadapan gue yang duduk di kursi roda, dan itu untuk pertama kalinya gue liat Ica nunjukin rasa kasihannya ke gue setelah sekian lama gua disiksa sama perasaan gue ke dia.

Disitu Ica nangis dengan tubuh yang bergetar hebat. Gak tau apa yang sebenernya Ica rasain waktu denger kalimat yang gue ucapin ke dia terakhir kali. Mungkin dia nangis karena kasihan denger fakta bahwa gue cacat karena dia?.

"Gak akan ada lagi Ca yang mau sama aku karena keadaan aku yang kaya gini."

Gue bilang itu ke Ica yang masih nangis di hadapan gue, gak lama setelah gue ucapin itu, Ica ngangkat wajahnya buat natap mata gue, dan gua gak nyangka dia langsung peluk gua dan nangis sekenceng-kencengnya di pelukan gue.

Di hari itu sebenernya gue udah mikir pasti cerita cinta gue bakal berakhir dengan sad ending. Tapi ternyata tebakan gue gak sesuai sama realita yang terjadi. Ternyata cerita kita belum berakhir sampai disini.

- Ardian

Long time no seeh ga sie, aku bakal buat kelanjutannya dikit lagi, ditunggu yaa babe💋

Ayang Babe! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang