Kenangan -Clarissa's version-. (end)

654 62 17
                                    

(Prefer read this with wattpad setting dark mode)

Hi, gue Clarissa. Masih orang yang sama yang ceritain gimana perjalanan awal mula gue ketemu sama salah satu cowo sepesial yang pernah singgah dan pergi di hati gue, namanya Ardian.

Waktu ceritain awal mula kisah kami ke kalian gue seneng banget karena kala itu kita masih jadi sepasang kekasih. Ardian juga exited banget buat ceritain perjalanan cinta kita di SMA ke kalian semua.

Sebenernya dari awal kita ketemu disitulah awal mula semua kesakitan kita terjadi. Dulu gue yang terpuruk dan hilang arah karena keputusan bodoh yang gue ambil tanpa pikir panjang terlebih dahulu, gue nolak Ardian demi cowo yang ternyata gak suka sama gue. Jujur gue menyesal udah ngelakuin itu dan setelahnya gue gabisa move on dari Ardian selama bertahun-tahun, bahkan ada beberapa cowo yang utarain perasaannya ke gue, gue tolak karena kala itu gue masih berharap ke Ardian.

 Jujur gue menyesal udah ngelakuin itu dan setelahnya gue gabisa move on dari Ardian selama bertahun-tahun, bahkan ada beberapa cowo yang utarain perasaannya ke gue, gue tolak karena kala itu gue masih berharap ke Ardian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal itu sama halnya dengan yang Ardian rasain. Setelah gue nolak dia Ardian bener-beber hancur dan hilang arah bahkan kejadian itu terjadi sebelum dia ikut kejuaraan badminton, yang pastinya itu bikin kinjerja Ardian gak maksimal waktu latihan. Tapi untungnya dia nemuin penyembuh hati di waktu yang tepat, gak kaya gue.

"Maafin kebodohanku waktu itu ya Di."

Gue masih sendirian dengan bayang-banyang Ardian dan penyesalan yang teramat dalam karena udah ngecewain dia.

Gue bener-bener dihantui rasa penyesalan selama bertahun-tahun karena udah sempet gantungin dia dan nolak dia ketika dia butuh gue. Ditambah lagi waktu denger cerita dari guru dan temen-temen lain yang bilang kalo Ardian udah punya pacar dari sekolah lain. Kala itu perasaan gue bener-bener hancur.

Setelahnya.

Selama bertahun-tahun gue merenungi kebodohan gue dengan memilih untuk menutup hati buat orang lain, dan mengisi hari-hari sekolah gue dengan kesendirian. Sampai akhirnya gue, Ardian dan temen-temen seangkatan yang lain lulus.

"Jodoh emang gak kemana." Itu pemikiran gue waktu tau fakta bahwa gue dan Ardi satu universitas dan satu fakultas. Sedikit berharap bisa disatukan kembali meskipun hanya waktu yang bisa menjawab.

Long story short waktu akhirnya menjawab. Jawabannya gue deket lagi sama Ardian. Berawal dari basa-basi di lift sampe akhirnya dia ngajakin gue buat jalan bareng dan berakhir jadi sepasang kekasih.

Gue gak bisa buat gak nangis kalo inget masa-masa itu, masa terbaik gue selama pacaran. Karena dia adalah pacar pertama di hidup gue. Bahkan sampai saat ini, dia masih satu-satunya.
Ardian Nicholas adalah cowo pertama yang terus ada di pikiran gue selama bertahun-tahun. Bahkan yang buat gue dirundung penyesalan dan rasa bersalah yang gak ada hentinya, sampai detik ini.

 Bahkan yang buat gue dirundung penyesalan dan rasa bersalah yang gak ada hentinya, sampai detik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayang Babe! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang