HAPPY READING
"Agus maafin gue ya ya ya" Asa mengerjap-ngerjapkan matanya,lucu.
"Indah sekali ciptaan mu ya rabb" Batin gus Abi.
"Agusss!" Ucap Asa sedikit teriak kemudian melambai-lambaikan tangannya didepan wajah gus Abi.
Lamunan gus Abi buyar tatkala kaget mendengar teriakan Asa.
"Eh astaghfirullah" Gus Abi mengusap dadanya menggunakan tangan kanannya.
"Agus ngapain ngelamun si?"
"Afwan"
"Ha? Oke kembali ke topik awal" Asa menghembuskan nafasnya. "Agus maafin gue ya?"
"Apakah seperti itu adab ketika meminta maaf kepada guru?" Sadis gus Abi.
"Terus gue harus bersujud gitu?"
"Meminta maaf menggunakan bahasa yang sopan jangan seperti itu tidak baik"
"Kurang sopan apa gue sama lo?" Ucap Asa melipatkan kedua tangganya didepan dada.
Gus Abi yang malas akan itu pun pergi dari hadapan Asa. Namun saat hendak melangkah Asa menahannya.
"Eh baperan amat si kaya cewe" Ucap Asa mencegah gus Abi yang hendak pergi.
"Gunakan bahasa yang sopan" Dingin gus Abi.
"Hm om ajarin gue cara minta maaf yang sopan dong perasaan dari tadi gue salah mulu" Ucap Asa menatap ustadz Fahmi yang ada di pinggirnya.
"Ya allah apakah ini pertanda bahwa dia adalah jodoh saya, bahkan dia sudah mempunyai nama panggilan khusus untuk saya" Gumam ustadz Fahmi, namun masih bisa didengar oleh gus Abi.
"Dapat nama panggilan om aja bangga" Gumam gus Abi.
"Hah? gus Abi ngomong apa?" Tanya ustadz Fahmi.
"Tidak" Jawab gus Abi singkat.
"Kenapa gus Abi jadi aneh" Batin ustadz Fahmi.
"Ehm" Deheman ustadz Fahmi membuat yang lain menatapnya.
"Ente kenapa tadz?" Tanya ustadz Ali yang ada disebelah Asa.
"Ga ana gapapa"
"Om jadi ga ajarin gue minta maaf" Ucap Asa yang masih memohon kepada ustadz Fahmi.
"Iya saya ajarkan, ikuti cara saya bicara" Ujar ustadz Fahmi menahan kegugupannya.
"Siap"
"Afwan gus" Ucap ustadz Fahmi menuntun Asa cara meminta maaf yang sopan.
"Ap- eh bentar-bentar apwan itu bahasa apaan" Tanya Asa.
"Afwan bukan apwan" Koreksi ustadz Ali.
"Apwan"
"Afwan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASBI
De Todo[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Abidzar Al-Ghifari Seorang Gus galak,cuek,dan tegas di Pondok Pesantren orang tuanya, lalu dijodohkan dengan seorang santri yang selalu mendapatkan hukuman karena kesalahannya. Keysa Munawafa Seorang santri nakal yang...
