HAPPY READING
Setelah mengantri dengan lamanya akhirnya mereka semua sudah mendapatkan makan siang masing-masing dan sudah kembali ke asramanya masing-masing.
"Akhirnya makan juga gue" Ucap Asa drastis.
"Alhamdulilah"
"Gila enak banget ya tempenya" Ucap Asa yang sedang mengunyah makanannya.
"Siapa dulu dong yang masak mbak santri gitu loh" Ucap Filza dengan bangga nya.
"Emang kamu pernah masak Fil? bukannya kamu ga bisa masak ya?" Tanya Uyuy.
"Ih Uyuy mah ngerusak suasana" Ucap Filza malas.
"Jika sedang makan jangan banyak bicara, lebih baik sekarang makan dulu baru setelah itu boleh kalian sepuasnya mau ngomong apapun terserah asalkan jangan ghibah" Jelas Wulan.
"Hehe siap ustadzah" Ucap mereka berbarengan.
Sesi makan pun telah selesai. Kini mereka sedang bersantai ria sambil berbicara mengenai masalah Asa yang dipanggil Gus Abi ke kantor, namun sampai sekarang Asa belum juga mendatanginya.
"Sa kamu kapan ke kantor gus Abi? mau aku antar ga?" Tawar Filza.
"Sama aku aja yu Sa" Ajak Uyuy.
"Jangan dengerin mereka, mereka mau nganterin kamu pasti ada mau nya, mending sama aku aja gimana?" Ucap Wulan sambil tersenyum tulus.
"Heleh kamu juga sama Lan, pasti kamu pengen liat gus Abi juga kan?" Tanya Uyuy.
"Engga tuh, aku kan tulus"
"Aku dengan tulus mencintaimu,namun bukannya membalas cintaku kau malah mempermainkan hatiku" Ucap Filza enteng.
"Eaaaa kumaha barudakss"
"Well"
"Haha udah-udah ko malah jadi bahas kaya gini, garing tau ga" Ujar Wulan.
"Kalo garing kenapa lo ikutan ketawa juga?" Tanya Asa.
"Tau tuh, biasa si Wulan mah gitu"
Tok..Tok..Tok..
Terdengar suara ketukan pintu asrama mereka, mereka pun mengakhiri candaannya.
"Assalamualaikum"
"Siapa ya?"
"Buka dulu gih, cepetan" Titah Wulan kepada Filza.
"Iya-iya sebentar"
"Waalaikumsalam loh ternyata mbak Nisa, ada apa mbak?" Tanya Filza.
"Asa nya ada? barusan saya dapat amanah dari gus Abi, beliau menyuruh saya untuk memanggil Asa agar datang ke ruangannya" Jelas Mbak Nisa.
"Oh ada sebentar saya panggil dulu" Ucap Filza, lalu berbalik untuk memanggil Asa.
"Asa" Panggil Filza.
"Siapa Fil?" Tanya Wulan.
"Mbak Nisa"
"Ngapain mbak Nisa kesini?" Tanya Uyuy.
"Dia bilang, dia disuruh gus Abi panggil Asa buat datang ke ruangannya sekarang" Jelas Filza.
"Gue?" Tanya Asa sembari menunjuk dirinya sendiri.
"Iya"
Asa pun bangkit dari duduk nya dan hendak keluar menemui mbak Nisa.
"Gue pamit keluar dulu" Ucap Asa yang hendak keluar asrama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASBI
Random[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Abidzar Al-Ghifari Seorang Gus galak,cuek,dan tegas di Pondok Pesantren orang tuanya, lalu dijodohkan dengan seorang santri yang selalu mendapatkan hukuman karena kesalahannya. Keysa Munawafa Seorang santri nakal yang...
