1. Titipan Tuhan

27 3 0
                                    

Ellow readers, salam kenal dari author👋jadi hari ini tepat pada tanggal 4 November aku selaku penulis dari cerita Nalatara mutusin untuk mulai update cerita Nalatara. Sebenernya aku nunggu sampai tamat cuma karena kesibukan dan terlalu gak sabaran jadi aku update yang udah ada dulu
Semoga kalian suka sama cerita ini, aku tau cerita ini masih banyak kekurangan seperti typo, ejaan yang kurang tertata, berbelit-belit, atau apapun itu kalian komen aja nanti aku perbaiki. Terimakasih!!

“Terlahir Dengan Keistimewaan Takdir Dari Tuhan”

_Bumantara Nakshatra_


Di depan gerbang Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Indah itu nampak seorang anak kecil sedang duduk di bangku tunggu depan sekolah dengan tongkat yang ada ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di depan gerbang Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Indah itu nampak seorang anak kecil sedang duduk di bangku tunggu depan sekolah dengan tongkat yang ada ditangannya. Kakinya berayun sekedar mengusir rasa bosan. Dia adalah Bumantara Nakshatra. Namanya bearti Angkasa Bintang. Anak laki laki yang terlahir dengan kelebihan takdir dari Tuhan

"Bumantara belum ada jemputan nak" tanya wanita paruh baya yang merupakan salah satu guru di sekolah tersebut

"Belum buk" Jawab bumantara kecil

"Kalau gitu ayo naik kita pulang pake bus sekolah sama temen-temen yang lain"

"Eem" Setuju Bumantara sambil mengangguk kepala

Mendengar persetujuan dari Bumantara guru tersebut lalu membantu menuntun jalan Bumantara untuk masuk bus sekolah.

Biasanya Lintang yang merupakan bunda dari Bumantara akan selalu menyempatkan diri, mengantar atau menjemput sang putra sekolah, hal ini karena lintang adalah satu-satu keluarga yang dimilikinya. Kecuali jika pekerjaan lintang yang memang tidak bisa ditinggal, kalau bus sekolah sudah jalan, itu artinya Lintang tidak akan menjemputnya, maka Bumantara akan Pulang menaiki bus yang memang difasilitasi sekolah.

Untuk urusan di rumah Bumantara sudah hapal jika sang bunda telat pulang karena pekerjaan maka Bumantara akan mandiri dalam mengganti baju, makan, lalu menunggu lintang pulang bekerja

"Bumantara" panggil suara dari luar rumah

Lintang memasuki rumah dengan nafas yang tidak teratur. Melihat sang buah hati yang sedang duduk tanpa aba-aba langsung memeluknya. Penampilannya saat ini benar-benar berantakan.

Payung Teduh: NALATARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang