Kerja Lembur Bagai Kuda

517 45 6
                                    

"Hahhh..."

Helaan nafas berat dari seorang pria berkulit gelap dengan rambut putih itu membuat seluruh orang di ruangan menengok ke arahnya sebelum kembali pada kesibukan masing masing.

Keheningan meliputi ruangan yang di penuhi oleh karyawan kantor itu. Semua orang fokus pada layar monitor dan keyboard mereka masing masing

Jam menunjukkan pukul 22.00 malam dan para manusia yang mulai mengantuk itu tetap berusaha untuk fokus mengerjakan pekerjaan mereka.

"Pak Cyno, ini kopinya" Ucap Roland selaku bawahan Cyno meletakkan secangkir kopi di atas meja Cyno

"Oh, makasih Roland. Tapi ini keterlaluan deh, emang semua orang Fontaine itu permintaannya seribet ini?!" Omel Cyno seraya menyeruput kopi hitamnya

Tatapan matanya tak beralih dari layar komputer di depannya, mengecek kembali pekerjaannya sembari menyeruput segelas kopi hitam panas di tangannya

Ketika Cyno baru saja tiba di Fontaine, dia tentu langsung menemui klien yang merupakan seorang pengusaha di industri kuliner. Mereka berdiskusi panjang lebar tentang kerjasama Semeru-Fontaine

Cyno bekerja di bawah perusahaan ekspor-impor di Sumeru. Cyno sendiri menjabat sebagai seorang manager pemasaran yang di utus pergi ke Fontaine untuk menawarkan jasa antar rempah rempah yang diminta klien dengan aman dari Sumeru ke Fontaine

Dan permintaan dari sang klien sangat kompleks, seperti rempah-rempah yang yang mereka beli harus berasal dari wilayah lembab di Avidya Forest, oke itu mudah. Tapi masalahnya mereka meminta rempah tersebut bisa tetap segar selama perjalanan.

Perjalanan dari Sumeru ke Fontaine memerlukan waktu setidaknya 2 hari jalur darat, dan 1 hari lebih menggunakan kereta. Mungkin jika memang ingin cepat bisa dikirim melalui jalur udara/menggunakan pesawat. Namun tentu, biayanya tidak murah

Selain itu, udara di bagasi pesawat bisa membuat rempah-rempah Sumeru lebih cepat membusuk, mungkin jika hanya beberapa itu bisa di akali dengan cara pengemasan. Tapi ini adalah permintaan berskala besar.

Karna ada tenggat waktu yang membuatnya semakin kompleks dan rumit, Cyno dan rombongannya berakhir lembur di hari pertama sampai Fontaine

"Tsk, dasar orang orang Fontaine. Mengapa semuanya harus dibuat rumit?!" Cyno yang kesal berakhir mengumpat, kesabarannya sudah diujung tanduk

Dia sendiri sudah mencoba untuk berdiskusi pada klien dari Fontaine tersebut agar tenggat waktunya di undur. Tapi klien menolak

Kini Cyno dan bawahannya tengah mencoba menghubungi rekan rekan mereka di Sumeru. Mulai dari atasan, orang yang ada di divisi lain, hingga kurir pengantar barang

Mereka memutar otak memikirkan bagaimana cara mengirimkan rempah-rempah tersebut agar bisa sampai di Fontaine secepatnya dan tetap segar selama perjalanan.

Bayaran yang berani di berikan oleh klien tidak main main besarnya. Maka dari itu jika tugas ini selesai dengan baik, perusahaan mereka akan untung besar

"Pak!! Ada jawaban dari kantor pusat!!" Ucap seorang karyawan Cyno yang tiba-tiba berteriak sambil tersenyum cerah

"Apa jawabannya?!!"

Hah... Di situasi yang genting ini, Cyno jadi ingin bermanja-manja di pangkuan sang istri. Aaa... Kangen Tighnari...

"Mereka bilang divisi lain akan mengurus pengemasannya, jadi kita sudah boleh istirahat sekarang"

Seluruh orang di kantor bersorak gembira, tak terkecuali Cyno yang segera mengangkat tangannya dengan semangat

"Akhirnya!!"

"Habis kerja lembur bagai kuda begini, bukanya enak kalau kita makan makan?" Ucap Roland memberikan pendapat

"Ide bagus!!" -npc 1

"Sip, kulineran malem kita!" -npc 2

"Pak Cyno yang traktir!!!" -contoh titisan seta—

Cyno yang tak menyimak dan sibuk mengabari sang istri di Sumeru tiba tiba menengok kala namanya di sebut. Perasaannya tidak enak...

Seluruhnya lantas memasang wajah memelas mereka dan bersikap tak berdaya pada Cyno selaku kepala divisi.

".....Baiklah, saya yang traktir" Ucap Cyno dengan terpaksa

Seluruh orang bersorah gembira membuat mood Cyno menjadi lebih baik. Tapi tetap saja, seharian penuh tanpa keberadaan sang istri benar benar melelahkan.

"Cyno...? Kenapa telfon malem malem?" Telfon Cyno yang akhirnya di angkat oleh Tighnari di sebrang sana. Cyno bisa mendengar suara Tighnari yang agak serak

"Ah maaf... Aku ganggu kamu tidur?" Tanya Cyno

"Eumm... Enggak kok, aku juga kebetulan haus jadi kebangun" Suara lembut yang keluar dari speaker handphone Cyno membuat rasa rindunya pada sang istri membuncah.

"Aku kangen..." Ucap Cyno dengan nada sedih yang dibuat buat membuat Tighnari menghela nafas

"Astaga Cyno... Ini baru hari pertama.."

"Tapi seharian tanpa kamu itu sesak banget rasanya. Seriusan, tadi aku lembur dan sekarang baru beres, capek banget" Ucap Cyno dengan memelas

"Kamu lembur di hari pertama? Duh kasiannya suamiku"

"Yayang Ari gak mau kasih mas Seno semangat gitu?"

"Yaudah iya, semangat"

"Sayangnya?"

Tighnari terdiam mendengar itu, ini agak.. memalukan mengapa suaminya itu selalu meminta hal yang aneh aneh seperti ini..?

Perlahan Tighnari membuka mulutnya dan mengucapkan kalimat memalukan itu

"...semangat sayang..."

"Loh, muwah nya mana???" Ucap Cyno meminta lebih membuat Tighnari mendecak kesal dengan pipinya yang memerah

"CK, S-SEMANGAT SAYANG— MUAH" Dan telfon di tutup secara sepihak oleh Tighnari

Cyno tersenyum puas mendengarnya, dia sudah sangat bersemangat sekarang. Lelah pasca lembur telah menguap dan menghilang entah kemana

"Cie cie..." Ucap Roland yang menguping dari belakang

"Ah benar juga ya... Pak Cyno kan pasutri baru!"

"Emang ya.. yang baru itu aura mesranya ketara banget" Ucap Amir selaku bawahan Cyno

"Duh.. jadi pengen punya istri..."

"Udah hei! Katanya mau makan makan. Kalau gajadi yaudah saya gak jadi traktir" Tegas Cyno melangkah duluan keluar kantor

Kalau gini ceritanya sih, Cyno takkan keberatan mentraktir seluruh rekan kerjanya jika bayarannya adalah keimutan sang istri yang tiada tara.

Dia akan segera membereskan pekerjaannya di Fontaine dan kembali ke Sumeru secepatnya!!


To be continued
.
.

[Tambahan]

Halo halooo, Yuki di sini. Gimana ujian kalian:)?? Lancar? Author sendiri sih enggak... (Gak tau)

Maaf sebesar-besarnya karna telah menterlantarkan fanfic ini. (Akan ku usahakan bisa update terus meskipun selambat siput)

Ano...👉🏻👈🏻
Maaf juga kalau ketikannya agak aneh atau sebagainya ya, buntu di tengah jalan (+author nya agak lupa alur, sama asupan Cynonari nya dikit bgt😞😞 lagi ldr sih)

Oh iya, buat haikaveh ku usahakan upload secepatnya ya, di tunggu aja👍👍

Oke segitu aja see you~

Pasutri Masa Gitu (Ft Cynonari & Haikaveh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang