Gagal Belanja

1.3K 146 17
                                    

Perut telah terisi, dan kini kedua pasangan suami-suami tersebut melanjutkan jalan jalan mereka di mall. Kaveh sangat bersemangat dan berjalan kesana-kemari melihat lihat barang yang dijual di toko tersebut.

Sesekali Kaveh memasuki toko yang memiliki barang yang menarik perhatiannya, tapi pada akhirnya ia keluar dari toko tersebut dengan tangan kosong. Salahkan Alhaitham yang selalu mengatakan bahwa barang barang yang diinginkannya itu hanya akan memenuhi rumah saja

"Haitham! Kita ini kan mau belanja, kenapa di larang larang terus?!" Protes Kaveh pada suaminya itu

"Karna memang kau takkan memakai barang itu lebih dari 2 kali, jika begitu kenapa harus dibeli?" Jelas Alhaitham

"Enggak bakalan kok!" Bantah Kaveh

"Kau kini berbicara seperti itu, tapi apa hasilnya? Yang berada di gudang itu hampir semua barang-barang yang kau beli namun tak kau pakai"

Kaveh pun mengingat ingat isi gudang di rumahnya, memang didalamnya ada banyak sekali barang miliknya yang hanya dipakai sekali. Atau bahkan belum pernah dipakai

Akhirnya Kaveh membuang muka dan berjalan lebih dulu, meninggalkan suaminya di belakang. Alhaitham hanya menghela nafasnya dan berjalan santai mengikuti Kaveh yang tengah ngambek itu

Hingga Kaveh melihat ke sebuah toko yang menjual pakaian, ada banyak pakaian yang di pajang di depan toko tersebut dan itu menarik perhatian Kaveh

"Oh iya! Haitham~ kita harus membeli baju untuk datang ke pernikahan Cyno dan Tighnari kan~?" Ucap Kaveh yang membuat Alhaitham menghela nafas

"Jangan gunakan pernikahan mereka sebagai alasan"

"AYOLAH ALHAITHAM TINGGAL MENGIAKAN APA SUSAHNYA" Kaveh cemberut memandang muka datar Alhaitham dengan tak suka

"Baiklah baiklah"

Mendengar hal itu kaveh langsung berbinar-binar, dengan semangat ia memasuki toko pakaian tersebut.

Dirinya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai estetika, keindahan, juga kecantikan. Mana mungkin dirinya tak senang memasuki toko dengan banyak pakaian yang sesuai kriteria nya

Rasanya ingin ia borong semua, tapi itu tak mungkin. Akhirnya ia mengambil beberapa pakaian dan otw ke ruang ganti pakaian untuk mencobanya. Sementara Alhaitham hanya duduk diam sembari membaca bukunya di lautan pakaian ini

Tanpa sadar, dirinya seketika telah menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak? Pria tampan dengan body aduhai sepertinya sudah pasti langsung jadi pusat perhatian

Hebatnya, Alhaitham bisa mengabaikan semua tatapan orang yang tertuju padanya. Ya ia adalah tipe orang yang tak terlalu peduli dengan pemikiran orang yang tak dikenalnya

Hingga akhirnya ada dua orang gadis yang mendekati Alhaitham bermodalkan tekad dan keberanian

"Pak Alhaitham! Sungguh keberuntungan bertemu dengan bapak di sini" Ucap salah satu gadis yang bersurai hijau

"Iya pak, jangan jangan jodoh" Ucap gadis lainnya yang memiliki kulit eksotis

Alhaitham yang menyadari eksistensi dari kedua gadis itu pun menengok. Mereka berdua adalah mahasiswi dari Akademia yang diajar oleh Alhaitham, jika tak salah mereka bernama Setaria dan Haypasia

"Oh, kalian rupanya. Sedang apa disini?" Ucap Alhaitham

"Lagi jalan jalan sambil belanja dikit aja sih pak, hehe. Bapak sendiri?" Ucap Haypasia

"Menunggu orang selesai fitting baju" Jawab Alhaitham seadanya

Lagian ia tak salah kan? Istrinya itu gitu gitu masih manusia, bukan binatang. Meskipun kalau marah kadang tingkahnya kaya binatang (ngereog)

"Oh gitu pak, pak Alhaitham sering beli baju di sini? Aku juga suka pak! Model baju sama bahannya bagus bagus" Ucap Setaria yang bermodalkan dusta (modus)

Kaveh sudah beres mencoba baju, ia keluar dari ruang ganti pakaian dan berniat menghampiri Alhaitham. Tapi melihat suaminya yang tengah mengobrol bersama 2 gadis muda membuatnya panas

Baru saja kemarin ia overtaking karna takut suaminya digodain orang, eh sekarang malah beneran kejadian. Kaveh yang cemburu pun berlari menghampiri Alhaitham dan memeluk suaminya itu

"Hayi~~ maaf nunggu lama~" Ucapnya sembari mengecup pipi Alhaitham. Lalu dengan watados nya Kaveh menengok ke arah 2 gadis yang tadi mendekati suaminya

"Eh.. ada orang ternyata" Gumamnya dengan suara agak keras agar 2 gadis itu bisa mendengar

"Haitham, mereka siapa?" Tanya Kaveh

"Haypasia dan Setaria, mereka mahasiswi yang kebetulan aku ajar" Jelas Alhaitham dan Kaveh hanya ber oh ria

Melihat hubungan antara dosen gantenk nya dan pria yang tak dikenalnya Setaria pun memberanikan diri untuk bertanya

"Anu.. pak Alhaitham yang di samping bapak siapa ya?" Tanya Setaria

"Iya pak! Kok berani peluk peluk bapak?! Bapak gak kegatelan gitu sama orang kayak gitu?" Ucap Haypasia yang panas dengan hubungan Alhaitham dan orang yang tak dikenalnya

'Lu yang kegatelan bgst' Umpat Kaveh dalam hati

Alhaitham yang akhirnya bisa membaca situasi yang mulai memanas itu akhirnya merangkul pinggang ramping istrinya dan menjawab pertanyaan kedua muridnya

"Dia istri saya" Ucap nya singkat yang membuat Haypasia dan Setaria terkejut

"A-ah... Maaf pak Alhaitham, saya ada urusan lain" Ucap Haypasia kemudian pergi begitu saja

"Maaf pak sudah mengganggu, semoga langgeng ya sama istrinya" Ucap Setaria yang memaksakan senyum kemudian pergi

"Hus pergi sana jauh jauh" Cibir Kaveh sembari mengeratkan pelukannya

"Dasar.. anak muda zaman sekarang memang tidak tau malu" Gumamnya melihat punggung kedua mahasiswi itu yang sudah jauh jaraknya

"Maaf.." Ucap Alhaitham, membuat Kaveh menengok kembali padanya

"Hm? Kenapa Haitham?" Tanya Kaveh

"Aku telat membaca situasi"

"Hmp, sudahlah sejak dulu kau memang tak bisa membaca situasi yang seperti ini." Ucap Kaveh yang tak di jawab oleh Alhaitham, akhirnya Kaveh melanjutkan omongannya

"Udah ah ayo pulang" Ajaknya

"Baju nya?"

"Ga perlu, aku udah gak mud. Mau langsung pulang terus rebahan" Ucapnya

Alhaitham pun tersenyum tipis dan mengangguk. Ia menggandeng tangan istrinya dan berjalan ke pintu keluar mall

"Haitham, kita niatnya belanja tapi malah pulang dengan tangan kosong" Ucap Kaveh memecahkan keheningan antara mereka berdua

"Tadi sudah aku tawarkan beli bajunya kan? Kau sendiri bilang sudah tak tertarik"

"Iya sih... Oh! Haitham beli eskrim yuk!" Ajak Kaveh dengan wajah ceria menunjuk kios yang menjual eskrim di dekat pintu keluar mall

"Baiklah" Ucap Alhaitham berjalan santai, menghampiri istrinya yang tadi berlari menuju kios eskrim

Alhaitham rasa, jalan jalan berdua di hari liburnya begini tidak buruk juga. Kaveh juga lebih banyak tersenyum ketika jalan jalan seperti ini daripada ketika ia diam di rumah.

Karna hal itu, Alhaitham kini menantikan hari libur selanjutnya



To be continued
.
.

[Tambahan]

Halo halo~ author balik, ad yg kangen? Gaada? Yaudah gajadi upload chapter Kaveh minta bayi– *Ohok

Jadi sesuai janji di chapter sebelumnya, 2 chapter selanjutnya adalah Cynonari 🥳🥳 yey, nikahan mereka. Btw makasih banyak buat reader yang udah setia menunggu book ini, sorry author nya tukang ghosting. Ya segitu aja see you~

Pasutri Masa Gitu (Ft Cynonari & Haikaveh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang