Kecemasan dan Kenyataan

394 26 5
                                    

Disclaimer⚠️

Ini hanya oneshoot dari haikaveh yang gak ada hubungannya sama cerita utama!!

Tags: angst dikit🤏, male pregnant, anxiety, semi-NTR

Request & main Idea by: VGAmphi
(Thanks for request 🤗)

Happy reading!!




































Kaveh merupakan seseorang yang memiliki hati dan jiwa yang begitu murni. Parasnya yang cantik membuat banyak orang menginginkan dirinya, namun usaha semua orang yang menginginkannya harus berakhir dengan sia sia.

Dirinya telah terikat janji suci bersama suami sah nya, dengan sebuah cincin yang tersemat pada jari manisnya. Kaveh yang selalu labil dengan emosinya memutuskan untuk menyimpan hatinya pada satu orang di dunia ini, Alhaitham

Seorang pria yang mampu membuat dirinya nyaman, merasakan apa itu kehangatan ditiap kala tubuhnya di peluk erat. Alhaitham adalah orang yang membuatnya merasakan perasaan yang begitu dalam.

Dan kini, setelah setahun menikah Kaveh tengah mengandung bukti keseriusan cintanya dengan Alhaitham. Perutnya kini telah membesar, dan terkadang perasaan seperti ditendang dengan kaki kecil sang buah hati muncul.

"Pftt.. haha, Alhaitham dede bayinya nendang nih" Kaveh terkekeh kecil seraya mengelus perut buncitnya

"Oh, iya kah?" Alhaitham beranjak dari meja kerjanya dan mendekati sang istri

Dia berjongkok di hadapan Kaveh, mulai menempelkan telinganya pada perut istrinya dam mengelusnya lembut.

"Kerasa gak?" Tanya Kaveh yang di balas oleh senyuman Alhaitham, suaminya mengangguk kecil

Kaveh kembali merasakan perasaan hangat menyelimuti dirinya, dia berharap momen momen seperti ini takkan pernah berakhir. Kaveh lantas mengelus surai keabuan Alhaitham, menyalurkan afeksi pada sang kekasih

Kehidupan harmonis Kaveh terus berjalan seperti biasanya. Malam pun tiba, sepasang kekasih itu tengah mempersiapkan diri untuk tertidur dan beristirahat, Alhaitham memeluk Kaveh seperti biasanya, memberi kecupan singkat di dahi sang istri sebelum akhirnya tersenyum

"Good night, my love Kaveh. Besok pun ketika aku terbangun, aku akan tetap mencintaimu" Ucap Alhaitham sebelum akhirnya terlelap

Ahh... Bagaimana bisa suaminya mengucapkan ucapan yang begitu memalukan?! Membuat dirinya melayang dan hanya bisa merona dibuatnya. Bagaimana Kaveh tidak jatuh hati semakin dalam?!

Merupakan suatu keberuntungan untuknya menjadi kekasih dari seorang Alhaitham.

Selama kehamilannya, Kaveh selalu merasa menjadi orang paling istimewa di dunia. Alhaitham memperlakukannya dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang.

"Anak kita pasti akan cantik sepertimu"

"Kaveh, mau air hangat?"

"Biar aku saja yang melakukannya, kau istirahat aja"

Ucapan demi ucapan yang Alhaitham katakan selalu terdengar penuh dengan afeksi bagi Kaveh, membuat hati kecilnya tergelitik. Dia hanya tertawa geli untuk menanggapinya

Waktu terus berlalu, dengan perasaan penuh hangat yang tak luput dari keduanya. Namun akhir-akhir ini.. Alhaitham semakin jarang terlihat oleh Kaveh

Alhaitham sering pulang larut malam, ketika Kaveh sudah tertidur lelap. Dan pagi-pagi, suaminya itu harus segera berangkat kerja. Kaveh hanya bisa berdoa, semoga perkejaan suaminya di ringankan, dan mereka memiliki waktu berdua seperti biasanya....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pasutri Masa Gitu (Ft Cynonari & Haikaveh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang