Rindu yang Memuncak

638 42 12
                                    

Eum.. anu... Ini ada 18+🙃
(well ya... hepi reading)



Hari ini merupakan minggu ke dua Alhaitham berada sangat jauh dari sang istri. Dia memang sudah pernah bertemu Kaveh sekali karna saat itu khawatir dengan istrinya yang tidak mengabarinya saat itu.. namun itu hanyalah kunjungan singkat dan dia harus segara kembali bekerja

Untungnya, hari ini pekerjaannya sebagai dosen hari ini di liburkan, karna banyak mahasiswa yang protes akan penelitian yang dilakukan dan menuntut waktu libur. Berakhirlah dengan 3 hari libur untuk mengisi kembali tenaga.

Tidak seperti yang lainnya, Alhaitham hanya diam di kamar hotel. Dia terlalu malas untuk keluar dan berjalan-jalan, lagipula tubuhnya sudah tak muda lagi. Alhaitham lebih menikmati waktunya sendiri—ah.. tidak maksudnya berdua dengan istrinya

Ya, telfonnya dengan Kaveh tengah tersambung sekarang. Alhaitham menyimpan laptopnya di sebelah ranjang, dan membaca majalah yang sama dengan Kaveh di sebrang sana.

"Alhaitham! Kamu udah liat halaman 15? Ada furniture yang lucu banget. Kayaknya cocok kalau disimpan di teras rumah" Laptop disamping Alhaitham mengeluarkan suara Kaveh yang bersemangat

Mendengar hal itu, Alhaitham membalik halaman majalah di tangannya hingga menemukan halaman 15 yang dimaksud istrinya.

Mendengar hal itu, Alhaitham membalik halaman majalah di tangannya hingga menemukan halaman 15 yang dimaksud istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah.. ya, cocok di taruh di depan rumah. Hemat tempat juga" Ucapnya mangutarakan pendapat.

"Iya kan?! Bisa juga tuh jadi tempat kita duduk duduk sambil baca buku... Kamu doang sih yang baca.. aku scroll sosmed.. hehe"

Kehangatan meliputi keduanya, percakapan santai nan sepele yang biasa mereka lakukan setiap hari bisa begitu membahagiakan bagi Alhaitham.

Berada jauh dari sang istri perlahan membuat Alhaitham merasakan rindu... Namun hal itu perlahan bisa mereda dengan hal hal seperti ini..

Alhaitham melanjutkan sesi membaca majalahnya, melihat berbagai macam bentuk dan jenis furniture. Benar benar bukan seleranya, kalian pasti tau siapa yang memaksanya membaca majalah seperti ini

Perlahan rasa kantuk mendatanginya. Alhaitham mencoba untuk tidak tertidur setelah mendengar Kaveh tengah membicarakan sesuatu di sebrang sana

Merasakan kantuk yang semakin berat, Alhaitham yang tak kuasa menahannya lantas menutup kedua matanya dan tertidur. Sungguh melelahkan untuk memeriksa seluruh makalah para muridnya semalaman suntuk kemarin...

Kaveh terus berceloteh ria tentang banyak hal hingga beberapa menit berlalu, Tak kunjung mendengar respon dari Alhaitham, Kaveh terus mencoba memanggil suaminya itu

"Haitham??"
"Misi, pakett buat pak Alhaitham"
"Oyy halo ada orang?"

Merasa kesal dengan suaminya yang tak menjawab, Kaveh menarik nafasnya dan berteriak tepat di depan mic ponselnya

"ALHAITHAM!!" Mendengar teriakan itu, Alhaitham terbangun dari tidur singkatnya. Dia lantas mengambil laptop di sampingnya

"Ukh... Maaf Kaveh, aku ketiduran" Ucap Alhaitham dengan suara seraknya

Pasutri Masa Gitu (Ft Cynonari & Haikaveh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang