Pasutri Masa Gitu (Ft Cynonari & Haikaveh)

Pasutri Baru

Siang hari yang cerah disebuah cafe. Terletak di pusat kota tentunya cafe tersebut dengan cepat ramai akan pengunjung, di area outdoor cafe itu terlihatlah dua pemuda yang sedang asik mengobrol.

Yang satu memiliki surai pirang panjang dengan kedua irisnya yang berwarna merah, rambut pirang indahnya ditata sedemikian rupa membuat sang surai blonde nampak sangat cantik dan menawan. Sedangkan yang lainnya memiliki surai berwarna hitam dengan corak hijau stabilo pada poninya, ia memiliki ukuran tubuh yang bisa dibilang cukup mungil membuatnya nampak menggemaskan

Ditengah perbincangan mereka, sang surai gelap membuka mulutnya untuk memberikan kabar pada pemuda blonde dihadapannya. Tapi setelah mendengar kabar itu, si surai pirang itu berteriak kaget

"APA?!! TIGHNARI, KAU AKAN MENIKAH??!!!" Teriaknya dengan mimik wajah terkejut, dengan refleks ia berdiri dan menggebrak meja cafe dengan cukup keras

Pemuda mungil di depannya atau mari kita panggil sebagai Tighnari menutup kedua telinganya, jika tidak bisa bisa ia menjadi tuli apalagi telinganya ini cukup sensitif

"Tenanglah Kaveh, kau membuat orang-orang menatap ke arahmu" Ucap Tighnari, lelaki dihadapannya atau Kaveh pun menyadari bahwa banyak pengunjung disana menatapnya

"A-ahaha.. Akhem– maaf atas keributannya, silahkan lanjutkan kegiatan kalian" Ucap Kaveh pada pengunjung disana dengan senyumam canggung

Kaveh mengambil gelas berisikan jus miliknya yang tinggal sisa setengah, ia meminumnya hingga habis untuk menenangkan dirinya. Beres dengan itu dia kembali membuka mulutnya

"Jadi..? Kapan dan dengan siapa?" Tanya Kaveh pada temannya sejak SMA itu

"Itu... Kau ingat? K-ketua komite kedisplinan saat kita masih SMA" Ucap Tighnari, terlihat bahwa ia malu mengatakannya semburat merah pudar menghiasi pipinya

"Heh~ tak kusangka, setelah bertahun-tahun akhirnya ship ku ini berlayar~ Cyno bukan?" Ucap Kaveh dengan senyum jahilnya, hal itu sukses membuat wajah Tighnari makin memerah

"Ugh... K-kau sediri? Bagaimana kabarmu dengan Al Haitham" Tanya Tighnari

Mendengar nama yang tak ingin didengar di obrolan yang seru ini Kaveh langsung memutar kedua bola matanya dengan malas, ia selalu seperti ini saat mendengar nama suaminya itu

"Tighnari~ jangan sebut namanya saat obrolan seru dong~" Protesnya

"Ya, syukurlah sepertinya hubungan kalian baik seperti biasanya" Ucap Tighnari sembari memasukkan potongan kue kedalam mulutnya

"Baik apanya! Kami selalu bertengkar, terkadang aku heran dengan diriku yang dulu. Bagaimana bisa saat itu aku menerima lamarannya??" Omel Kaveh

"Aku juga bertanya-tanya mengapa saat itu aku melamarmu" Suara berat itu berasal dari sesosok Pria tinggi bersurai silver

"UWAA!! AL HAITAM KENAPA KAU BISA ADA DISINI?!!" Teriak Kaveh, ia terkejut untuk kedua kalinya karna keberadaan suaminya itu

Al Haitham yang notabene nya adalah suami dari Kaveh tak menjawab, ia hanya menunjuk sebuah meja yang tak jauh dari meja Kaveh dan Tighnari. Ada seorang pemuda yang memiliki kulit eksotis tengah terduduk disana

Melihat wajah calon suaminya itu, Tighnari memalingkan wajahnya. Lelaki berkulit gelap itu berdiri dan berjalan mendekati mereka bertiga. Al Haitam dan Cyno pun duduk diantara Tighnari dan Kaveh

"Jadi, Tighnari oh dan juga Cyno. Apakah kalian sudah memutuskannya secara matang soal pernikahan ini?" Tanya Al Haitham

"Ya.. sudah kupikirkan secara matang, kalau nunggu lebih lama lagi bisa-bisa dia diambil orang kan?" Jawab Cyno sembari menganggukan kepalanya, itu membuat Tighnari di sebelah kanannya seakan-akan mengeluarkan asap dari kepalanya

"Cyno, tak perlu menjawab seperti itu" protes Tighnari

"Tapi itu kenyataannya Ari~"

Kaveh dan Al Haitam meskipun mereka adalah sepasang suami istri namun mereka berdua malah menjadi nyamuk, ikut bermesraan? Itu menjadi hal yang mendekati kata mustahil

Kaveh hanya menikmati ship nya ini, udah kayak nonton drakor aja, sedangkan arah mata suaminya terarah padanya. Menyadari hal itu Kaveh menengok pada Al Haitham

"Kenapa sih? Lagi nonton keUwUan orang juga kamu ngapain lagi nonton aku?" Tanya Kaveh

"Kau kepedean, itu..." Al Haitham mengambil daun gugur yang berada di kepala Kaveh

"Oh, oke thanks" Ucap Kaveh acuh tak acuh

Mereka pun mengobrol bersama, lebih tepatnya Kaveh menonton keromantisan pasangan baru di depannya sedangkan suaminya hanya ikut ikutan. Jauh di dalam lubuk hatinya sebenarnya Haitham menganggap Kaveh yang menonton Cynonari dengan tatapan berbinar-binar itu sangatlah menggemaskan

Bukan berarti dia tsundere atau berusaha menolak perasaannya itu, ia hanya tak tau harus melakukan apa setelahnya. Kaveh sangat ekspresif berbeda dengannya melihat perubahan ekspresi wajah istrinya itu adalah salah satu kesenangan tersendiri baginya

"Oh ya, Cyno dan juga Tighnari kapan kalian akan menikah?" Tanya Kaveh, Cyno pun terpaksa menghentikan kegiatannya sesaat yakni menggoda calon istrinya itu

"O-oh ya hampir saja aku lupa! Kaveh ambillah ini" Tighnari memberikan sebuah kartu undangan pada Kaveh didepannya

Kaveh dengan senang hati mengambilnya dan membaca kartu undangan itu. Betapa terkejutnya ia melihat tanggal yang tertera disana

"M-m-MINGGU DEPAN?! OY OY KENAPA KAU TAK MEMBERITAHU KU SEJAK AWAL?!!" Teriaknya

"Sebuah... kejutan?" Tighnari tersenyum canggung pada Kaveh. Kaveh pun menghela nafas dengan kasar

"Hush, apa apaan tak ada berita 2 bulan terakhir lalu datang-datang ngasih undangan! Mana seminggu lagi!!" Kesalnya, ia merasa bahwa Tighnari ini fake friend

"Ahaha.. Maaf Kaveh, aku terlalu sibuk mengurus nya.." Ucap Tighnari sambil memainkan ujung rambutnya

"Baiklah~ kali ini aku maafkan. Oh! Sudah sore saja, waktu berjalan begitu cepat ya kalau begitu aku pulang duluan" Kaveh berdiri dari duduknya, mengambil tas nya yang berada di atas meja.

"Kalau begitu aku duluan ya Ari~ mungkin terlalu cepat tapi, selamat atas pernikahannya~~" Kaveh melambai pada calon pasutri baru itu dengan senyuman ceria di wajahnya

Al Haitham pun berdiri mengikuti istrinya itu, ia sedikit menundukkan kepalanya pada Cyno dan Tighnari sebagai salam perpisahan

To be continued
.
.

[Tambahan]

Woah ff baru, fanfic sebelah juga blom upload chap baru ya gapapa lah~ (⁠・⁠∀⁠・⁠)

Oh iya jadi ini tas yg Kaveh pake, ya kira-kira bentukannya begini (catatan, author kagak tau merek tas dan sebagainya 😢☝️) pokoknya modelnya elephant gitu eh... Elegan maksudnya

Kaveh: Harus stay slayy dan anggunly💅💅

Dan buat ff sebelah... Upload nya kapan kapan, saya kekurangan kosakata yang baik nan benar. Soalnya pinginnya itu fanfic rada serius konfliknya

Ekhem- ya begitulah, oke segitu aja see you~