12. Amarah Kang Taehyun

21 5 1
                                    

HAPPY READING;⁠)

{+×+&Itzy}✓

by.SuciSalsabillah5

*****

Siang ini setelah di autopsi jasad Chaeryeong dimakamkan. Tak banyak yang datang, hanya keluarga dan teman- teman dekatnya saja yang ikut ke pemakamannya.

Suasana sendu haru pilu sangat ketara. Mereka semua bersedih atas perginya sang teman juga keluarga.

Dan cukup menyayangkan juga dimasa mudanya ia sudah lebih dulu di panggil sang maha kuasa menyusul mami dan papinya dengan cara yang tak biasa.

Semua nya tak pernah menyangka akan seperti ini akhir dari perjalanan hidup seorang Chaeryeong.

Ya memang pada dasarnya hidup tak bisa di tebak penuh dengan kejutan dan plot twist yang tak di sangka.

Sama halnya dengan Taehyun yang kini masih setia duduk di samping gundukan tanah sang pujaan hatinya.

Diam tanpa berbicara, hanya menunjukkan ekspresi datarnya sambil menatap kosong kearah gundukan tanah basah di depannya.

Mungkinkah karena terlalu terpukul atas kepergian gadisnya yang terlalu tiba- tiba ini membuat dirinya tak mampu lagi menunjukkan emosinya dengan ekspresi wajah. Taehyun benar- benar menjadi seperti raga tanpa nyawa sekarang ini.

"Hyun! kamu nggak pulang? Pulanglah nak pasti kamu kelelahan. Besok bisa kesini lagi!" ujar kakek dari Chaeryeong. Setelah kepergian kedua ortunya, hak asuh Chaeryeong jatuh pada kakeknya. Sang kakek lah yang telah mengurus dan merawatnya selama 7 thn.

Sama sekali tak ada respon berarti dari Taehyun walau hanya sekedar menoleh pun ia tak lakukan.

Katakanlah Taehyun tak sopan, tapi hancur hatinya membuatnya lupa atas segalanya. Pikiran dan jiwanya seakan pergi, tak singgah pada raganya.

Untung saja sang kakek memaklumi Taehyun yang sedang berkabung.

" Hyun!!" panggil sang kakek dengan nada naik satu oktaf.

Dan yap berhasil! Taehyun merespon dengan menolehkan kepalanya pada sang lawan bicara namun bukan tanpa ekspresi seperti yang lalu

Mungkin sekarang dia sudah tau bagaimana cara menunjukkan emosinya dengan mengekspresikan melalu mimik wajahnya.Terbukti kini ia menatap sang kakek dengan mata sendu.

" Kek! Taehyun disini aja! Mau nemenin Yeong. Kalau Tae pulang kasian nanti Yeong sendirian!" ujarnya lemah agak bergetar pada kakek sang pujaan hati, jika tidak salah baru sebulan lalu ia meminta restu padanya untuk melepas gelar jomblo si cucu kesayangan. Dan setelahnya ia melanjutkan kegiatannya yang tadi, menatap kosong makam sang gadis.

" Kek! Kakek pulang aja ya! istirahat kek! biar Taehyun jadi urusan Soobin!" ujar Soobin pada kakek Chaeryeong.

Hembusan nafas berat dan anggukan kecil menjadi epilog si kakek sebelum berjalan menjauhi area pemakaman.

Dan kini area pemakaman menjadi sepi menyisakan Taehyun, Soobin, Ryujin, Kai, dan Lia. Beomgyu? entahlah dimana dia sekarang karena sedari pagi tadi ia tak nampak batang hidungnya sama sekali.

" Hyun! udahan ya! yuk pulang! besok kesini lagi." ucap Soobin.

"Nggak! gue mau nemenin Yeong!"

" Hyun pliss jangan gini! yuk pulang ya!" bujuk Ryujin yang kini mengangkat sebelah tangan Taehyun berniat agar Taehyun bangkit dari duduknya. Namun pada akhirnya hempasan kasar dari Taehyun yang ia dapatkan.

" Gue nggak mau! kalian pulang aja sana tinggalin gue sendiri sama Yeong!" nadanya naik satu oktaf.

" Hyun!! Lo harus pulang! Chaeryeong pasti bakal sedih lihat lo kayak gini." ujar Ryujin kembali.

" GUE BILANG GUE NGGAK MAU!! LO KENAPA NGEYEL BANGET SIH JADI ORANG!!"

' Bughh!'

satu pukulan dari Kai pada pipi kanan Taehyun berhasil membuatnya oleng dari posisi duduknya semula.

" LO APA-"

" APA HAH? APA? LO MAU BILANG APA? MAU BILANG GUE JUGA NGEYEL IYA? SADAR DONG! SADAR! LO JUGA NGEYEL GOBLOK! GUE JADI KASIAN SAMA CHAERYEONG PUNYA PACAR KAYAK LO!" bentak Kai kehilangan kesabaran.

Mau tak mau Soobin segera menyeret Kai di balik punggungnya untuk menghindari jikalau terjadi baku hantam selanjutnya.

Bukannya Kai tidak suka pada Taehyun yang bersedih atas kematian Chaeryeong atau pun memaklumi kesedihannya, tapi perlu di tekankan kembali disini yang bersedih bukan cuma Taehyun semuanya juga merasa sedih.

Dan berlagak bodoh seperti Taehyun malah akan membuat jiwa Chaeryeong tak tenang. Setidaknya ia bisa ikhlas akan kepergian Chaeryeong bukan malah membebaninya dengan bersikap kekanak- kanakan, itu malah membuat Chaeryeong sulit melepaskan kehidupan dunianya.

Setelah termenung sejenak mendengarkan penuturan Kai Taehyun tertawa sambil berdiri dari posisinya tadi. Dan teman- temannya hanya bisa memandang aneh dirinya.

" Lu kenapa dah? gila beneran lo!" ucap Kai agak ngeri, terlintas di pikirannya Taehyun sekarang sedang kerasukan.

" Hyun!! lo kenapa? kenapa ketawa? ada yang lucu?" tanya Soobin yang kini satu tangannya berhasil memegang pundak Taehyun. Lalu di tepis kasar oleh Taehyun.

" Ada! ada yang lucu! yang lucu tuh kalian!! ahahahah" jawabnya lalu kembali tertawa. Hal itu membuat teman- temannya semakin mengernyitkan dahi heran.

Lalu kemudian Taehyun menghentikan tawanya dan menatap tajam teman- temannya.

" Jangan pikir gue nggak tau ya apa yang udah terjadi!" ujar Taehyun dingin.

" apa lo bilang tadi Kai? lo kasihan sama Yeong yang punya pacar kayak gue? kalau gitu gue— lebih kasihan sama Yeong karena punya temen yang tolol kayak kalian!" ujarnya sarkas.

" Apa-—apa masksud lo Hyun!?" tanya Ryujin.

" Lo pikir gue nggak lihat kalian lari- lari dari arah kelas? dan itu tepat sebelum kejadian ditemukannya Yeong! Apa yang sebenarnya udah lo- lo pada sembunyi in dari gue? JAWAB GUE!!

" Ngaku nggak lo pada!! JANGAN DIEM DOANG!! CEPET JAWAB!!"

"Hyun kayaknya lo salah paham kita nggak—" Ryujin angkat bicara.

" Shitt!! Jadi ini jawaban kalian? oke, nggak mau ngaku ternyata. Kalau gitu jangan kalian tunjukin muka di hadapan gue. Karena keegoisan kalian buat gue jadi malu buat ngakuin kalian sebagai teman gue." final Taehyun lalu beranjak dari sana meninggalkan teman- temannya yang masih asik termenung.

" Sial! kita nggak ketahuan kan?" tanya Lia frustasi.

"Kang Taehyun, sebenarnya sejauh mana yang lo tau tentang semuanya?" gumang Soobin lirih sambil menatap punggung Taehyun yang mulai menghilang.

TBC....


Votenya guys ~
Oke makasih ;⁠)

Revenge|| TXTITZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang