Revenge|| TXTITZY

14. Yeji sendiri

HAPPY READING;⁠)

{+×+&Itzy}✓

S

uciSalsabillah5

Keesokan harinya interogasi dilakukan kembali. Kini teman- teman Yeji yaitu Soobin, Ryujin, Kai dan satu orang yang tak di harapkan yap betul! Yaitu Lia, melakukan interogasi di kantor polisi tak lupa juga Yeji yang juga ikut serta dalam interogasi tersebut.

Sepertinya ada yang kurang??
Oh ya Beomgyu!!
Entahlah dimana dia sekarang, semenjak kejadian itu Beomgyu benar- benar tak nampak batang hidungnya lagi. Hilang tanpa jejak dan kabar, giliran di telpon nomernya tidak aktif.

Kini Yeji sudah kembali ke dalam selnya. Meringkuk di pojokan sambil terisak dalam tangisannya.

Loh kapan interogasinya??
Interogasi bersama teman- temannya tadi baru saja selesai.

Sungguh Yeji merasa menyesal melakukan interogasi ini. Harapan besarnya pada teman- temannya tak terwujudkan hari ini.

Memang benar kata orang bahwa ekspetasi tak kan sesuai dengan realita. Entah apa yang merasuki ketiga temannya itu sehingga mereka semua malah memojokkannya sampai- sampai tak dapat berkutik lagi.

Tadi saat interogasi ketiga temannya secara terang-terangan secara blak- blakan mengutarakan hal- hal negatif tentangnya yang tentunya itu semua hanyalah dusta dan tak pernah Yeji lakukan.

Mereka juga meng iya kan tentang Yeji yang membunuh Chaeryeong. Ditambah lagi kesaksian- kesaksian Lia yang pada dasarnya memiliki dendam kepada Yeji. Hal itu malah memperburuk keadaannya dan dia pun kalah telak.

Menangis...
Hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini. Dia benar- benar sendirian sekarang, tak ada satupun orang yang percaya dan berpihak padanya.

Jika dulu di kala ia berduka ada sosok teman di sampingnya yang berusaha menenangkannya dengan kata- kata positif dan pelukan hangat, tak lagi ia dapatkan kali ini.

Kenapa ya! takdir selalu tidak adil padanya?

Yeji kalian pikir itu namanya??
Salah!!
Namanya yang asli dan sesungguhnya adalah Zhang Lui. Yap dari nama saja sudah kelihatan jika dia ini sebenarnya asli orang China.

Zang Lui anak dari salah satu pengusaha sukses di China. Dulu sekali Zang Lui kecil selalu hidup penuh dengan kesenangan. Anak tunggal satu- satunya yang selalu di cintai dan dikasihi kedua ortunya.
Tak ada kekurangan apapun di hidupnya, entah itu harta, cinta, kasih sayang, dukungan juga perlindungan.

Namun semua itu berubah ketika Mamanya meninggal secara tiba- tiba ketika ia masih duduk dikelas 3 sekolah dasar.

Lalu tidak lama kemudian Papanya menikah kembali dengan seorang wanita, yang ternyata hanya mencintai harta Papanya.

Dibelakang,ibu tirinya selalu menyiksa Lui bahkan tak segan- segan mengangkat tangan padanya. Tetapi di depan Papanya ibu tirinya selalu berlagak menjadi ibu yang baik baginya.

Lalu ketika menginjak kelas 4 ibu tirinya melahirkan seorang putra, hal ini membuat keadaan Lui semakin buruk. Papanya yang dulu masih sayang padanya kini lebih menyayangi putranya itu yang memang sudah lama mendamba- dambakan seorang putra.

Ya! Lui pun kini benar- benar di lupakan dan tak di anggap.

Pernah suatu ketika,ketika ia sudah menginjak kelas 6, karena sudah tidak tahan ia pun melakukan protes pada Papanya. Namun apa yang ia dapat hanyalah cercaan saja.

" Lui kenapa kau selalu mengadu yang tidak- tidak tentang ibumu bahkan kau juga berusaha melukai adikmu itu? tidak bisakah kau diam dan terima saja! Bukankah aku sudah memberikan semua kemewahan dan fasilitas sehingga kau tak kekurangan apa pun, tinggal menikmati saja kenapa repot sekali! masih baik aku menafkahi mu benar- benar tidak tau diuntung!"

Perkataan Papanya itu berhasil menorehkan goresan tak kasat mata di hatinya. Apakah Papanya tak mengerti? bukan harta yang dia inginkan! tetapi kasih sayang darinya, tapi kenapa Papanya itu tak bisa melihatnya. Dari situlah Lui berpikir bahwa Papanya sudah tak menginginkannya lagi.

Dengan pertimbangan yang matang dan tekat bulatnya, setelah lulus kelas 6, Lui memberanikan diri untuk kabur dari rumah. Tak tanggung- tanggung dari pada pindah ke kota lain Lui memilih nekat dan lebih memilih pindah negara sekalian.

Indonesia menjadi pilihan pelariannya. Dengan harapan besar Papanya tak kan bisa menemukannya.

Ia kabur di bantu oleh asisten Papanya sendiri yang kala itu satu- satunya orang yang berpihak padanya, dan sudah menganggap Lui sebagai anaknya sendiri. Masa bodoh jika nanti ia ketahuan dan dipecat, yang terpenting ia bisa menyelamatkan gadis kecil yang malang itu.

Karena memiliki sumber informasi di mana- mana, tanpa waktu lama Papanya langsung tau dimana keberadaan Lui.

pernah juga Papanya berhasil mendapat nomor barunya dan menelpon menyuruhnya untuk segara kembali dan berhenti bermain- main. Tanpa menjawab apa- apa ia langsung memutuskan telpon dan mengganti nomor dengan yang baru. Dan tetap saja meskipun berganti nomor berkali- kali Papanya berhasil menelponnya kembali.

Kenapa tidak langsung di susul lalu seret secara paksa aja Lui biar cepet pulang? Nah itu, jika sesungguhnya Papanya itu benar- benar ingin putrinya pulang seharusnya ia memakai cara itu kan! Namun nyatanya Lui tak se berharga itu lagi baginya.

Dengan bantuan asisten Papanya ia dapat membuat identitas baru dengan mengganti namanya menjadi Yeji secara resmi ia menanggalkan marganya dan mulai mengawali kehidupannya yang sederhana di Indonesia.

Dia mencukupi kebutuhannya dan membayar uang sekolah dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Berawal dari bakat dance dan menyanyinya ia sering di suruh manggung di cafe- cafe dan mengikuti berbagai macam audisi yang tentunya ia keluar sebagai pemenang.

Setelah pundi- pundi uangnya terkumpul, di usia mudanya ia berhasil membuka sebuah cafe yang saat ini sangat populer dikalangan anak- anak remaja. Dari situlah lambat laun dia merambat menjadi orang kaya.

Bakat berbisnis ayahnya benar- benar menurun padanya. Dia adalah gambaran usahawan muda yang berjaya.

Sebelum bertemu teman- temannya ini Yeji adalah sosok yang dingin, pendiam dan tak banyak bicara. Kehidupan SMP nya berjalan gitu- gitu aja lempeng banget.

Dan akhirnya Yeji bertemu dengan ke tujuh temannya itu ketika ia menginjak bangku SMA. Seketika dia bertransformasi menjadi gadis periang. ya! Yeji yang dulu ketika masih ada mamanya telah kembali berkat teman- temannya.

Meski mereka ber delapan berteman baik dan dekat. Percayalah bahwa hanya ada satu orang yang paling dekat dengan Yeji....dia adalah Yuna. Bahkan sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri. Karena itu apa yang tak di ketahui teman- temannya yang lain soal Yeji pastilah Yuna yang paling tau.

Tapi kenapa ya! di keadaannya yang seperti ini Yuna tak muncul bahkan walau untuk sesaat saja.

Apakah Yuna juga bersekongkol dan mulai berubah seperti teman- teman yang lain.

Tanpa berpikir panjang lagi Yeji langsung mengecap Yuna sebagai penghianat juga, sama halnya dengan teman- teman yang lain.

Jika yang lain berubah, kenapa iya juga tidak? iya kan! begitulah pikir Yeji.

TBC .....

Yuhuuyyy~ akhirnya aku balik lagi.. .ada yang masih baca ini tidak? Jangan ditinggal dulu ya book ini.....karena untuk season satu akan berakhir kira-kira kurang satu bab lagi...jadi tungguin terus ya(⁠•⁠‿⁠•⁠)

Votenya guys ~
Oke makasih ;⁠)