05. Beban hidup Soobin

20 5 7
                                    

HAPPY READING;⁠)

{+×+&Itzy}✓

SuciSalsabillah5

***** 

" Tae berhenti memainkan rambutku!" Sungut chaeryeong kesal karena sedari tadi Taehyun sang kekasihnya itu menggangu dirinya dengan memainkan rambutnya.

" Aku disini sejak tadi! tapi atensimu tak sedikitpun menoleh padaku, karena terlalu sibuk dengan setan gepeng ini, apa aku udah nggak penting lagi" ujar taehyun cemberut sambil menunjuk hp yang di pegang Chaeryeong.

" Bu-bukan itu maksudku Tae"

" Lalu?"

" Hanya saja aku tengah sibuk sekarang, kau tau kan sebentar lagi aku ada olimpiade math"

" Oke maaf kalau keberadaan ku di sini malah mengganggu mu" ujar Taehyun lemah sambil menunduk memainkan jari jari tangannya.

Melihat itu Chaeryeong merasa gemas dengan tingkah laku pacarnya ini. Kenapa dia bisa se kiyowok ini sih astaga!!

" Hei bukan begitu maksudku Tae"ujarnya sambil menangkup wajah sang kekasih.

" Eumm...bagaimana kalau begini saja, setelah olimpiade math ku berakhir bagaimana jika kita ke taman bermain bersama!!" Ajak Chaeryeong girang.

Mendengar itu Taehyun langsung menunjukkan wajah sumringah nya.

" Ide yang bagus!! Baiklah janji ya!" Ucap Taehyun sambil mengangkat jari manisnya.

" Iya janji" balas Chaeryeong sambil menautkan jari manis masing-masing.

" Sini! Peluk dulu" pintah Taehyun . Alhasil Chaeryeong bergeser lebih mendekatkan dirinya kepada Taehyun lalu memeluknya.

Hati Chaeryeong menghangat. Ini lah yang paling ia suka , pelukan dari Taehyun selalu berhasil membuatnya tenang sejenak melupakan segala beban masalah hidupnya.

Btw sekarang ini mereka berdua ada di taman belakang sekolah yang sangat jarang sekali murid mampir kesini, Karena itu mereka berani berpelukan.

Chaeryeong sampai sekarang masih tak percaya bahwa dia bisa menjalin hubungan dengan Taehyun yang memiliki gelar siswa terdingin di sekolahannya.

Iya, asal kalian tau ketos satu ini aslinya memiliki sifat dingin, raut wajah yang selalu datar, dan ngomong seperlunya aja.

Namun tidak ketika ia bersama Chaeryeong. Dia pun menjelma menjadi bocil yang manja dan bertingkah menggemaskan di hadapan Chaeryeong.

" Wah! so sweet banget!!" Pekik yeji yang tiba-tiba datang.

Sekedar info nih! Yeji itu kalau berangkat sekolah lebih suka pakek kendaraan umum dari pada bawa mobilnya. Dan dia masuk sekolah lewat gerbang belakang sekolah. Nah kenapa tuh? Padahal gerbang belakang selalu dikunci enakan juga lewat gerbang depan. Kalian tau jawaban Yeji? Simpel banget! Katanya biar anti mainstream gitu karena harus lompat lewat tembok setinggi 2m.

Mendengar suara gaib—eh bukan! Maksudnya suara Yeji alhasil pelukan kedua sejoli ini terurai.

" Pagi- pagi dah uwu- uwuan, nggak inget jabatan nih pak ketos" cibir yeji.

Revenge|| TXTITZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang