Anaya POV
Aku memasuki ruang madam, namun aku melihat sampul buku yang dibaca madam di sofa ruangannya. Karena terlihat menarik aku mendekatinya
"The Wizard Mom" Kubalik sampulnya dan ku baca sinopsis singkatnya dimana menceritakan kehidupan Duchess yang tidak diinginkan suaminya, akhirnya menyiksa putranya sendiri untuk mencari perhatian sang Duke. Astaga, ada aja ni novelDalam hati aku menyumpahi siapapun authornya, kenapa pula mengambil tokoh anak kecil yang disiksa, kan kasihan.
"Naya... Apa semua sudah siap?."
Tak kusangka madam sudah berdiri di depan ruangannya setelah dari ruang istirahat."Oh ya madam, mari kita berangkat sekarang"
Aku berjalan dibelakang bossku yang terkenal sangat cantik namun begitu arogan sambil menenteng banyak sekali barang. Akhirnya sampai mobil ku taruh semua barang di jok belakang dan aku pindah duduk di depan bersama Bp. Sopir kamu tersayang, Bp putra. Saat aku ingin meletakkan laptopku di bawah kakiku karena ingin beristirahat sejenak, aku baru menyadari bahwa novelnya masih di tanganku
"Naya, besok tolong jadwalkan saya untuk kunjungan ke proyek yang ada di Batam ya"
"Baik madam" huft alamat gak bisa istirahat, buyar sudah rasa ingin memejamkan mata karena harus menyiapkan keberangkatan ke Batam esok
Seperti biasa, perjalanan begitu macet. Yang harusnya bisa ditempuh dengan waktu 30 menit, ini sudah satu jam kita masih di tengah jalan. Madam gue udah koar-koar gak sabar dan lapar. Gilaknya emang situ doang yang lapar, gue harus ngambil inisiatif buat hubungi sekretarisnya direktur yang mau kita kunjungi buat ngabari kita telat. Karena hujan lebat ini ada pohon tumbang dan jalanan licin, otomatis lalu lintas tidak bisa lancar.
Setelah selesai mengkonfirmasi akomodasi madam dan konfirmasi ke secretaris yang mau kita temui, akupun merasa bosan, dan tak sengaja aku melihat ke luar jendela. Kulihat ada anak kecil yang kehujanan dan menatapku terus. Hingga aku ingat tentang novel yang tadi kubawa, setelah menemukannya aku akhirnya membacanya dan saat aku melihat dimana anak kecil tadi berada tiba-tiba saja dia menghilang sudah tidak ada lagi di tempat tadi. Yah, mungkin dia sedang berteduh.
"Pak putra bisa ambil jalan yang cepat gak? Ini kita bisa mati lumutan di jalan kalo kayak gini"
Dalam ati gue berdoa semoga omongan si Madam kagak jadi kenyataan, gila aja. Gue belom kawin boss
"Baik madam, ada tapi ini jalannya agak ekstrim gitu madam"
"Gapapalah, yang penting cepet"
Kuputuskan untuk membaca novel tadi dari pada ikut mendebat padahal tidak tau jalannya. Karena bosan, aku bacanya bolak balik, dan melompat - lompat karena penasaran namun ingin cepat selesai. Sampai di akhir bab gue grasa Gilak bener nih madam bacaannya ternyata kayak gini. Kagak bermutu menurut gue. Ngapain coba baca novel yang isinya absurt dimana sang Duchess dijodohkan, menikah, punya anak, ditelantarkan suami, ditikung sahabat, menyakiti anaknya sendiri eh. Mati karena bunuh diri. Sableng, ngapain juga tu suaminya kalo gak suka ya gak usah dipake. Malah sampe menghasilkan anak pula. Yakan kasihan anaknya dong, endan emang. Berharap gue bisa punya anak baek dan gue bisa jadi emak yang baek gak kayak si duchess edan itu
"Pak, ini masih lama? Horror banget jalannya"
"Iya nih neng, bentar lagi sih"
Setelah itu karena mataku terasa berat, kuputuskan untuk menutup mata sejenak. Namun, tiba tiba ada suara seperti gempa dan aku lihat di depan ada truk membawa kayu besar dan kayunya jatuh. Aku yang panik hanya bisa menjerit bersama madam di mobil.
"Aaa... AWAS PAK PUT.."
Mobil kamipun mencoba menghindar namun naas ujung kayu besar tersebut mengenai mobil kami hingga menyebabkan mobil kami bergeser ke arah jurang dan pak putra yang panik menginjak remnya dan kurasakan kepalaku yang membentur body mobil, pusing, dan perlahan semuanya gelap###
hai semuaa aku bikin cerita lagi. semoga yang ini aku rajin update ya
![](https://img.wattpad.com/cover/348419415-288-k960322.jpg)
YOU ARE READING
My Best Mama
FantasyAnaya berusia 23 tahun, setelah menyelesaikan pendidikannya dia akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai personal assisten dari bos cewek super perfeksionis yang super bawel, ribet dan melelahkan "Gusti... kerja capek, gak kerja gak bisa makan.. ribet...