"Ngga capek Ji?"
Jihoon mendongak menatap Junkyu yang bertanya itu, dia sedang duduk sendiri di kursi kelas tanpa minat untuk sekedar keluar ke kantin untuk makan.
"Ngga" balas Jihoon tau maksud dari pertanyaan Junkyu yang itu
Junkyu ikut duduk di sebelah Jihoon sambil merangkul pundak sahabatnya itu, semenjak Elsa tidak sadar Jihoon jadi pribadi yang sangat berbeda, dia jadi sering murung dan makin emosian.
"Elsa pasti sembuh"
"Pasti lah" balas Jihoon sambil mengangguk mantap
"Kalo Elsa sembuh lo juga harus sembuh"
Lagi lagi Jihoon mengangguk, sembuh yang Junkyu maksud bukan soal fisik karna fisik Jihoon sehat, tapi ini soal sifatnya, Jihoon hampir mendekati sifatnya yang sebelum kenal Elsa jadi member mulai takut melihatnya.
"Oiya lo ngga mau makan gitu?"
"Nanti aja di rumah sakit" , Jihoon meraih ponselnya dan membuka chat dari papa Doyoung dan menunjukkannya ke Junkyu
Disana tertulis kalau papa Doyoung mengajaknya makan bersama sekaligus membicarakan perkembangan Elsa.
"Tapi itu masih nanti sore, ini kan makan siang anjir" balas Junkyu kesal
"Ck! Ngga laper, lo aja sana"
Junkyu hanya bisa bernafas lelah, ia cuma takut sahabatnya ini mati kelaparan karna tidak rutin makan.
Tapi Junkyu memilih untuk pergi ke kantin saja tanpa Jihoon untuk menyusul member lain, memaksa Jihoon sama saja mencari mati jadi dia mengalah saja.
Sementara Jihoon mau lanjut tidur, kalau malam dia susah sekali tidur karna ia hanya akan menatapi gadisnya berharap malam itu gadisnya membuka mata.
Di rumah sakit~
Elsa baru saja selesai di periksa oleh papa Doyoung, disini hanya ada Jeongwoo yang menunggunya, Jihoon dan Jeongwoo memang berganti gantian tiap hari untuk menunggu Elsa supaya sekolah mereka tidak terbengkalai.
"Gimana pa?", Papa Doyoung memang kerap di panggil Papa oleh semua member
"Tunggu ya, sebentar lagi"
"Maksudnya pa?", Jeongwoo kalau laper memang sedikit lola ya.
"Semuanya udah normal, kakak kamu cuma butuh dorongan buat bisa kembali ke sini, kayaknya di alam bawah sadarnya terlalu menyenangkan"
Selesai bicara itu Jihoon datang, dengan muka lelahnya dia bertanya hal yang sama seperti Jeongwoo soal perkembangan Elsa dan papa Doyoung menjelaskan hal yang sama juga padanya.
"Pa", Jihoon kelihatan sangat lelah apalagi setelah mendengar penjelasan itu
"Sabar sebentar lagi Ji, perjuangan kamu udah sampe sini, papa aja bangga sama kamu" ujar Papa Doyoung
Jihoon mengangguk lalu mendekati ranjang gadisnya, ia tersenyum melihat gadisnya yang masih terlelap.
Jihoon mengusap lembut kedua pipi gadisnya yang tetap menjadi favoritenya walau kini semakin tirus.
"Jihoon, ada yang mau papa bicarakan', Jihoon mengangguk lalu mengikuti papa Doyoung keluar ruangan
Tapi sebelum itu ia sempat berpesan pada Jeongwoo untuk tetap disini sampai dia kembali, Jihoon juga sudah pesankan makan untuk Jeongwoo supaya anak ini tidak berisik nantinya.
Setelah Jihoon pergi baru member yang lain pada datang, mereka juga membawa banyak sekali makanan.
"Bang Doyoung sama bang mashi mana?" Tanya Jeongwoo saat tidak melihat kedua orang yang ia sebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? (S2)
FanfictionCinta yang sempurna hanya butuh dua hati yang saling percaya dan saling mengerti. Hanya kamu. Tidak ada yang lain. (S2 Believe) Start : 23 Juli 2023 Finish: