15 (Acara kelulusan)

493 82 17
                                    

Kelulusan di adakan di sekolah, tentu saja dengan meriah, bak pesta pernikahan yang begitu banyak tamu undangan yang datang, apalagi siswa siswi tingkat akhir yang di nyatakan 100% lulus itu kini berdandan dengan setelan jas dan gaun persis seperti pesta.

"Gue ganteng banget anjir" ucapan Junkyu membuat yang lainnya menatapnya sinis, love my self boleh tapi tidak kelewatan macam Junkyu ini

"Najis Kyu" kan jadi kena julid dari Jihoon

"Emang acara kelulusan sekolah ini ngga pernah gagal" ujar Hyunsuk, bagaimana bisa gagal kalau bapaknya yang punya

"Untung aja Jihoon lulus" pasalnya kemarin sempat buat ulah sampai di hukum begitu

Tidak mungkin kalau Jihoon tidak lulus, walau brandal macam Jihoon tetep saja otaknya encer kalau soal sekolah.

"P-permisi k-kak Jihoon boleh minta foto?" Seorang adik kelas mendekati Jihoon, ia tau kalau adik kelas osislah yang menghandle acara ini

"Jihoon bukan artis" bukan Jihoon yang membalas tapi Yoshi, entah setan apa yang membuat Yoshi berucap ini

"Buat buku tahunan aja kak, sama kakak kakak treasure juga" balasnya

Baru mereka menyetujui untuk berfoto bersama, Hyunsuk Jihoon Junkyu Yoshi dengan setelah jas menawannya membuat semua wanita disini terpesona.

Setelah mendapat foto dari Treasure mereka mengucapkan terimakasih lalu kembali ke tempat mereka.

Kalian bertanya dimana Elsa?

Dia sudah berdandan cantik dengan gaun hitam selutut, dengan sepatu kaca serta pita di rambut yang membuatnya makin terlihat cantik malam ini.

Elsa tengah duduk bersama dengan siswi siswi yang lain, entah mengapa ia ingin duduk bersama cewek cewek, mungkin bosan dengan Treasure terus.

"Gue ngga nyangka bisa duduk sama cewek paling terkenal di sekolah ini" ujar seseorang di sebelah Elsa

"Cowok gue yang terkenal, gue mah upik abu aja" balas Elsa merasa orang tadi berbicara dengannya

Ia tertawa, tak menyangka lagi ternyata Elsa sesantai ini orangnya, tapi aneh tak mau ada yang berteman dengannya.

"Kalau kisah kalian di jadiin buku pasti menarik banget deh" ucapnya lagi yang kali ini membuat Elsa yang tertawa

"Aneh ah, ngga menarik kita tuh" Elsa tidak tau saja banyak orang yang sangat ingin di posisinya sekarang, menjadi pacar seorang Jihoon

"Ngga akan ada mabok mabokan kan?" Tanya Elsa melihat hidangan yang di sediakan disini

"Tenang aja, sekolah mana ngijinin buat itu" memang sekolah ini tepat sekali di nobatkan sebagai sekolah terbaik

"Astaga! Hallo Elsa" Elsa sampai berdiri saat mendapat sapaan dari orang yang baru saja datang itu

"Hai Sharon" balas sapa Elsa sambil keduanya saling berpelukan

"Sini sini duduk" Sharon duduk di sebelah kiri Elsa, lama sekali rasanya tak melihat Sharon, waktu itu Sharon juga sempat menjenguknya waktu koma tapi waktu sadar dan kembali ke sekolah Sharon malah yang tak ada kabar

"Kok tumben lo duduk ngga sama cowok lo? Kalian ngga marahan kan?" Sharon ingat waktu Elsa duduk sendiri itu waktu ada masalah dengan Jihoon

"Ngga kok, gue bosen aja liat muka Jihoon terus" balas Elsa yang membuat Sharon spontan tertawa kencang

"Nah mampus malah orangnya dateng tuh", Elsa menengok ke arah tunjuk Sharon yang ternyata Jihoon sedang berjalan ke arah mereka

"Sayang, mau sesuatu?" Tanyanya sambil jongkok di depan Elsa

Elsa menggeleng "bisa tinggalin gue bentar aja sama temen temen cewek gue?"

Jihoon tersenyum, ia sadar Elsa tak punya teman cewek ya karna Jihoon, terlalu takut dengan Jihoon makanya tak ada cewek yang mau terlalu lama dekat dengan Elsa.

"Aku cuma mau liat cantikku sebentar aja emang ngga boleh hm?"

Bukan Elsa yang baper tapi malah cewek cewek yang ada di sekitar Elsa, bahkan ada yang sampai teriak.

"Najis Ji, udah sana gabung sama cowok cowok yang lain" usir Elsa

Lagi lagi Jihoon tersenyum "yaudah, titip bocil bentar ya Sharon" ujar Jihoon sambil bertos dengan Sharon

"Siap bro" dulu Sharon takut tapi semenjak Elsa koma itu ia jadi tak begitu takut dengan Jihoon ini

Lalu Jihoon kembali ke kursi cowok cowok, sebenernya duduknya campur saja tapi memang ada yang bergerombol seperti itu.

Acara di mulai cukup meriah, ternyata bukan hanya yang lulus saja yang datang tapi adik kelas beserta alumni juga datang untuk memberi kejutan.

Kalian harus tau kalau Jihoon dan Elsa di nobatkan sebagai couple abadi di sekolah ini, dengan banyaknya kejadian di hubungan mereka membuat gelar itu memang cocok untuk mereka.

Bunga itu sudah berada di tangan Elsa, tangan Jihoon dengan santai merangkul pinggang Elsa, dengan banyaknya manusia yang menonton mereka dengan penuh suka.

"Penghargaan ini cukup aneh" Elsa mencubit Jihoon yang mulai bicara tak jelas, ia harusnya memberikan ucapan terimakasih malah seperti itu

"Tapi makasih buat kalian semua yang udah bantu doa buat cewek gue sampai dia bisa sembuh seperti sekarang"

"Pacaran itu bukan cuma soal dua hati yang saling suka tapi dua hati yang saling percaya dan saling mengerti, makasih semuanya" tutup Jihoon

Elsa mendongak menatap Jihoon dengan senyumannya, Jihoon ikut menunduk membalas tatapan gadisnya sampai sebuah kecupan singkat Jihoon berikan pada kening Elsa.

Perbuatan Jihoon itu tentu membuat semuanya bersorak tak karuan, ada yang sampai tantrum karna tak bisa melihat keromantisan itu.

"YANG BENER AJA LO JIHOON"

"KAPAN GUE PUNYA CEWEK YA TUHAN"

"AAAAAA JADIIN GUE ELSA"

"YA ALLAH MAU JIHOON"

Jihoon tertawa sambil menggandeng Elsa untuk turun panggung, Kali ini Jihoon tak membiarkan gadisnya duduk jauh darinya, makanya ia membawa Elsa untuk duduk saja bersama Treasure.

"Gue malu banget" ujar Elsa yang membuat mereka tertawa, apalagi Jihoon yang tertawa paling kencang

"Harus di abadiin emang, ohya noh anak anak udah pada di belakang" ternyata member treasure yang lain sudah berada disini, mereka membawa banner besar sekali dengan bertuliskan selamat atas kelulusan mereka

Setelahnya ada acara pentas seni dan makan makan, barulah Treasure dan Elsa bisa bergabung di belakang.

"Selamat atas kelulusannya ya abang abang sama kak Elsa" ucap jaehyuk mewakili yang lain

"Thanks ya semuanya" balas Hyunsuk sambil menerima bunga dari Doyoung

"Yahhh ngga akan satu sekolahan lagi sama kak Elsa dong" ucap Jeongwoo sedih

Jeongwoo memberikan bunganya untuk Elsa dan di terima dengan senang hati oleh sang kakak, Elsa juga tak tega melihat Jeongwoo sedih seperti ini.

"Kan masih satu rumah dek" ujar Elsa berusaha menenangkan Jeongwoo

"Oiya hehe" anak satu ini ingin sekali Jihoon sentil kepalanya, selain suka merebut perhatian Elsa ia juga kadang pelupa seperti ini

"Cepet juga waktu berlalu, udah mau kuliah aja nih kita" sudah berapa lama mereka bersama tapi mohonlah pada Tuhan untuk tetap membiarkan mereka bersama.














To be continued~

Believe? (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang