07 (pulang)

839 87 12
                                    

Tepat hari ini Elsa betulan boleh pulang, sedari pagi Elsa sudah sangat bersemangat sampai ia bisa menghabiskan sarapannya walau masih di paksa dulu.

"Sakit ngga perutnya?" Tanya Jihoon sambil mengusap perut Elsa

Elsa menggeleng sambil menerima sebotol yoghurt yang Jeongwoo sodorkan, bahkan Elsa sudah bisa minum yoghurt sekarang.

"Berapa lama aku disini?"

"Mau 3 bulan"

"Lama" balas Elsa dengan wajah sedihnya, ia melewatkan moment selama itu hanya untuk tidur

"Ya emang, lo pikir ngga capek apa gue nungguin lo sadar, betah banget tidur" omel Jihoon yang membuat Elsa melongo

"Maksudnya apa tuh ngomong gitu?! Ngga ikhlas mah gosah tungguin"

"Gue kan ngga bilang ngga ikhlas, buktinya masih disini tuh sekarang sama lo"

"Ihhhh nyebelin banget sih, jauh jauh dari gue kalo gitu" ucap Elsa makin kesal

Jihoon tertawa di ikuti tawa Jeongwoo, mereka berdua bertos semangat saat berhasil menjalankan rencananya.

"Udah bisa ribut sekarang" ujar Jihoon bangga, yang mendapat anggukan setuju dari Jeongwoo

Elsa menatap keduanya dengan kesal, jadi itu rencana supaya Elsa mau ribut.

"Ayo pulang!"

"Iya ini pulang, tuh barang kamu udah masuk mobil semua"

"Yaudah ayo!"

Jihoon menggendong Elsa untuk di pindahkan ke kursi roda, Elsa memang belum bisa berjalan normal, makanya setelah pulang nanti Elsa masih harus istirahat yang banyak buat pulih.

Di sepanjang koridor rumah sakit mereka bertiga banyak bercandanya, Jeongwoo banyak melawak sampai Elsa tertawa terus.

"Oiya Fanya mana?", Elsa baru ingat dengan anak kecil yang  ia temui kemarin

"Mau ke kamarnya dulu? Sekalian pamitan" usul Jihoon yang di setujui oleh Elsa, toh Fanya juga bilang mau main lagi kan besoknya

Jadi mereka berbelok lagi ke kamar anak kecil itu, tapi sayangnya saat sampai di ruangannya ternyata ruangannya kosong.

"Aku tanyain papa dulu ya"

Jihoon menelpon papa Doyoung, karna kalau menemui langsung takut beliau tidak ada di tempat juga.

Tapi sayangnya panggilan dari Jihoon juga tidak ada jawaban dari papa Doyoung, dan akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang saja, besok bisa kembali kesini lagi kalau sudah mendapat jawaban dari papa Doyoung.

Di perjalanan pulang Jihoon yang menyetir, Elsa di sebelahnya dan Jeongwoo di belakang.

"Kak mau jajan dulu ngga sih" tawar Jeongwoo sengaja memancing setan jajan di diri kakaknya

"Beli cilok dek?"

"No! Perut kamu belum bisa" tolak Jihoon sambil memegangi perut Elsa yang tertutup jaket tebalnya

"Kalau bubur ayam mau?", Elsa menggeleng, ia sudah sangat bosan dengan makanan lembek itu

"Atau di indonovember aja kakak pilih snack aja" usul Jeongwoo kemudian

"Ngga ngga, snack udah banyak"

"Bang Jihoon kok jadi pelit sih lo" ujar Jeongwoo malas mendengar jawaban abangnya itu

"Bukannya pelit anjir, jajan lo tuh di belakang masih banyak, lo cuma haus mata pengen jajan aja"

Jeongwoo menyengir, benar sih Jeongwoo tuh hanya ingin jajan saja, kalau soal makan belum tentu dia habiskan, sama seperti Elsa.

Believe? (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang