Malam pun tiba, Treasure sudah berkumpul di arena, musuh yang Jihoon maksud malah belum kunjung datang.
"Jay mana, hee?"
"Loh kok nanyain Jay?!" Amuk Jihoon saat gadisnya menanyakan Jay pada Heeseung
"Nanya doang elah!" Alhasil dapat cubitan maut dari Elsa, pasalnya ia hanya tak melihat Jay di rombongan Enhypen makanya dia bertanya
"Jay di sekap bokapnya, suruh belajar bisnis" anak tunggal satu itu kan nantinya akan mewarisi semuanya
"Heh!" /Plak/
"Ini punya Ibunda Ratu"
Ni-ki mengelus tangannya yang baru saja kena geplak Junghwan, Ni-ki kan hanya penasaran saja isi dari tas besar itu apa, taunya penuh chiki punya Elsa.
"JIHOON SIAP SIAP"
Setelah teriakan itu datanglah musuh yang Jihoon maksud dengan menggeber geber motornya, padahal dia hanya sendiri tapi sukses membuat semua orang kaget.
Jihoon tersenyum remeh, member juga ingin sekali tertawa, ia terlalu berani datang sendirian begitu, mana salah pilih lawan lagi.
"Ayang semangat!!"
Kali ini Jihoon tersenyum pada gadisnya, ia menarik pipi Elsa lalu di ciumnya, Elsa juga sempat mengusap kepala Jihoon.
Setelah itu Jihoon bersiap di garis start.
Musuhnya sama sekali tak melepas helmnya makanya tak ada yang tau siapa orang sok berani yang menantang Jihoon itu, mereka berdua melemparkan tatapan tajam satu sama lain.
Hingga tembakan tanda balapan di mulai terdengar baru mereka melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
Elsa gelisah, perasaannya tiba tiba tak enak, matanya sampai tak bisa fokus ke balapan di depannya.
Kedua orang di arena sana saling salip menyalip, member juga sempat khawatir bagaimana bisa seorang Jihoon di salip seperti itu.
Hingga tiba tiba...
Brak!! Brak!!
"AYANG!!!"
Motor Jihoon terjatuh tepat segaris dengan Elsa berdiri di tribun, Jihoonnya sendiri sudah tergeletak dengan memegangi lengannya kesakitan.
Elsa dengan cepat berlari turun menuju Jihoon, member juga sama, mereka semua panik bukan main.
"Ayangggg" Elsa melepas helm yang Jihoon kenakan dan menjadikan pahanya bantalan kepala Jihoon
"A-ayo ke r-rumah sakit" ucap Elsa terbata bata karna tangisnya tak bisa ia tahan
"KALIAN JANGAN DIEM AJA DONG!" Bentak Elsa pada semua member yang malah diam saja
Baru member pada bergerak tapi pergerakannya terhenti saat Jihoon mengangkat tangannya untuk mereka tetap diam di tempat.
Jihoon tersenyum melihat Elsa yang kini menangis sambil mengusap kepala Jihoon.
"G-gue ngga suka senyum lo" Elsa paling benci dengan senyum Jihoon kalau di situasi seperti ini
"Aku ngga papa loh"
Mendengar itu Elsa ingin jambak saja Jihoon ini, daritadi ia menahan sakit kok masih bilang ngga papa.
"Ngga papa gimana!! LO AJA KESAKITAN GINI" Mendengar Elsa ngamuk malah membuat Jihoon tertawa
"Kamu sayang aku?"
"Otak lo udah geser hah?! buta mata lo?! Lo pikir ngapain gue nangis begini?! YA SAYANG LAH! TOLOL BANGET" amuk Elsa kesekian kali
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? (S2)
Fiksi PenggemarCinta yang sempurna hanya butuh dua hati yang saling percaya dan saling mengerti. Hanya kamu. Tidak ada yang lain. (S2 Believe) Start : 23 Juli 2023 Finish:
