Memasuki bulan keempat, bayi kecil kesayangan mereka itu benar benar bayi yang sangat pintar, bahkan bisa di bilang bayi ini jarang sekali rewel, ia hanya akan menangis kalau merasa lapar dan mengantuk.
Malam ini, sekitar jam sepuluh malam, bayi sudah tidur daritadi tapi Elsa masih belum bisa tidur, bagaimana bisa tidur kalau yang rewel malah bayinya yang satunya, bayi besar.
"Minum obat dulu ya, biar aku kompres biar panasnya turun" ucap Elsa
"Kok geleng geleng? Ngga mau?" Tanya Elsa saat melihat Jihoon yang terbaring dengan selimut tebal menutupi tubuhnya itu menggelengkan kepala
"Ngga mau obat"
Elsa menghela nafas, Jihoon itu kalau sudah demam begini pasti manjanya nambah jadi satu ton beratnya.
"Sayang dingin, pelukkkkk" rengeknya
"Minum obatnya dulu, baru tidurnya nanti aku peluk" balas Elsa sambil menyodorkan obat dan air putih padanya
Dan berakhir Jihoon mau meminum obatnya, walau sangat terpaksa karna tenggorokannya sakit untuk menelan.
Setelah itu ia berbaring lagi, Kali ini sambil merentangkan tangannya dengan muka imutnya, lagi lagi Elsa menghela nafas, inimah alamat besok beneran ngurus dua bayi yang manja luar biasa.
Elsa merebahkan badannya di samping Jihoon lalu memeluknya, hawa panas dari tubuh Jihoon menular ke Elsa.
Lalu mereka tertidur, tapi sekitar dua jam kemudian bayi terbangun, bayi kecil itu menangis cukup kencang, bahkan membuat Jeongwoo yang di kamar debelah pun ikut terbangun.
Elsa sedang berusaha menyingkirkan tangan Jihoon yang melingkar di perutnya, tapi Jihoon malah menahannya agar Elsa tidak pindah dari pelukannya.
"Anak kamu nangis ituloh", Jihoon menggeleng sambil mengeratkan pelukannya
"Mas bentar, kasian bayi", Elsa mau marah tapi ia masih ingat kalau suaminya ini sedang sakit jadi ia urungkan niatnya
Akhirnya Elsa bisa melepaskan pelukan Jihoon, lalu ia segera menghampiri anaknya di box bayi, saat berada di gendongan Elsa tangisan bayi itu langsung berhenti.
"Bayi kok kebangun sih, kenapa? Laper ya?" Gumam Elsa pada anaknya
Elsa segera memberi ASI agar bayi kembali tidur, pasalnya bayi besarnya kini juga tak mau tidur, ia tengah menatap Elsa yang duduk di sebelahnya.
Jihoon melingkarkan tangannya di perut Elsa yang masih fokus memberi ASI anaknya, Elsa tak protes soal itu.
"Papa lagi sakit, jadi bayi ngga boleh ikutan rewel ya" bisik Elsa pada bayinya
Selesai memberi ASI dan bayi kembali tidur, Elsa kembali meletakkan bayinya di box bayi dan mulai kembali mengurus bayi besarnya.
"Ayo tidur" ucap Elsa sambil kembali memeluk Jihoon, yang di peluk tentu senang dan membalas pelukannya.
Untungnya mereka bisa tidur nyenyak, sampai paginya panas Jihoon sudah turun sedikit, tak parah seperti semalam.
Dan untungnya lagi hari ini minggu, jadi Jeongwoo tak sekolah, bisalah untuk membantu Elsa mengurus rumah.
"Halah bang Jihoon pake sakit segala, manjanya pasti kumat" cibir Jeongwoo saat Elsa bilang kalau Jihoon sakit
"Biar aku bantuin urus bayi kak" kalimat itu membuat Elsa langsung mengangguk semangat, itu yang Elsa butuhkan
"Oke, kakak buat sarapan dulu ya"
Jeongwoo mengangguk lalu menuju kamar bayi, kalau siang begini bayi memang sering di kamarnya sendiri, tapi kalau malam tidur bersama papa mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe? (S2)
FanfictionCinta yang sempurna hanya butuh dua hati yang saling percaya dan saling mengerti. Hanya kamu. Tidak ada yang lain. (S2 Believe) Start : 23 Juli 2023 Finish: