Bagian 13

8.1K 973 54
                                    

Typo atau kalimatnya rancu? Tolong tandai ya
Jangan lupa VOTE dan KOMEN
Terima kasih

Happy Reading ✿⁠

***

Faksi anti kekaisaran telah menjadi masalah utama yang dibahas dalam forum rapat resmi kekaisaran, dihadiri oleh para bangsawan termasuk Frans sebagai Duke Amaron. Daerah-daerah bebas dan padat merupakan tempat yang paling dicurigai sebagai markas para pemberontak kekaisaran.

Pelabuhan, salah satu yang menjadi pusat perekonomian berupa perdagangan dari kekaisaran Aeterlando. Tempat dengan cakupan luas serta bebas dengan banyaknya bangsawan dari kerajaan asing yang melakukan transaksi perdagangan di sana.

"Marquis Gerald, bagaimana tanggapanmu mengenai permasalahan di wilayah yang kau pegang?" tanya kaisar Richard pada pria dengan rambut hitam dan emerald gelap itu.

"Mohon maaf yang mulia, saya belum menemukan upaya yang dapat mengatasi masalah di pelabuhan. Jika hamba membatasi pergerakan orang-orang asing dari wilayah di luar kekaisaran, sama saja dengan menghambat proses perdagangan. Hal ini cukup beresiko secara finansial dapat merugikan perekonomian Aeterlando."

Kaisar Richard mengangguk paham, ia mengerti setiap keputusan pasti memiliki dampak yang tak dapat terelakkan. Namun begitu, pihak kekaisaran tidak dapat mentolerir lebih lama para pemberontak yang akhir-akhir ini tampak bergerak mengumpulkan massa. Masalah tentang faksi sekarang harus mendapatkan titik terang.

"Izin memberi pendapat yang mulia," ucap Count Aldrich Melbint membuka mulutnya setelah cukup lama hanya menjadi pendengar.

Mendapatkan persetujuan dari kaisar Richard, Count Melbint mulai menjelaskan mengenai pemikirannya yang mungkin bisa menjadi solusi untuk masalah Aeterlando.

"Menurut hamba dari pada membatasi sistem perdagangan, lebih baik melakukan pengawasan internal dengan mengirim kesatria terbaik untuk menyusup dalam faksi anti kekaisaran dan menghancurkannya dari dalam. Saya pikir cara ini lebih efektif serta tidak terlalu merugikan Aeterlando. Ibarat ular berbisa, akan lebih mudah membunuhnya dengan umpan beracun." Aldrich menjelaskan dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Pembicaraan serius ini berlangsung cukup lama dengan beberapa bangsawan yang memberikan respon positif dengan ide Aldrich, namun tak sedikit yang memilih kontra. Seperti sekarang Duke Router Vanderson sebagai pihak kontra mulai menyangga dengan pendapatnya.

"Mengirim ksatria bukanlah ide yang baik Count Aldrich. Hasil interogasi dari pasukan yang ditangkap, faksi ini memiliki semacam sumpah darah untuk tidak berkhianat. Saya takut ksatria yang dikirim akan berakhir dengan kesia-siaan, atau mungkin malah kerugian dari pihak kita."

"Apa kau punya solusi lain untuk ditawarkan Duke Router?" tanya Count Aldrich lugas, ia sedikit tak terima idenya dianggap sia-sia.

Di sisi lain, ditengah perdebatkan yang tak kunjung menemukan solusi, Duke Frans terlihat tak tertarik dengan pembicaraan mereka. Ia tahu semua ide cemerlang mereka akan percuma nantinya. Frans pikir kaisar Richard tak paham situasi atau memang otaknya tak sampai pada kegilaan ini?

Frans menutup matanya sejenak, ada perasaan aneh yang sejak tadi mengganjal. Seperti sebuah firasat buruk akan sesuatu yang ia sendiri tak paham. Pikirannya menjadi rumit Frans jadi terbayang hal buruk akan terjadi pada keluarganya, terutama pada Geo.

Huft

Perdebatan yang mulai terasa memanas itu mendadak terhenti ketika hembusan napas kasar dari Frans terdengar di telinga mereka. Aura dominan dari Duke Amaron membuat mereka segan, embel-embel tentang Duke berdarah dingin menempel pada Frans.

SELFISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang