Chapter 9 - Malam Mencekam

9 2 0
                                    

══✿══╡°˖✧快乐阅读✧˖°╞══✿══

Tap

Tap

Tap

Zhao mengejar sosok misterius itu hingga masuk ke dalam hutan, ia melompati dahan pohon agar bisa menyusul sosok itu. Namun, sosok itu terlalu cepat berlari membuat jarak di antara keduanya cukup jauh.

Sosok hitam itu menoleh ke belakang, ia mengeluarkan sihir hitam dari telapak tangannya mengarah ke arah Zhao.

Zhao menghindari serangan itu, ia balas mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang sosok itu. Sihir Zhao mengenai lengan kanan sosok hitam itu, ia terlihat goyah saat akan melompat lalu jatuh ke bawah.

Zhao mendengar keributan di sekitar hutan, hal itu mengganggunya dalam mengejar sosok hitam misterius tadi. Zhao mendarat di tanah tempat sosok itu jatuh, namun ia tak bisa menemukannya. Hanya asap hitam yang tersisa ketika ia tiba, Zhao berdecak kesal.

Ia menolehkan kepala ke arah kanan, terlihat beberapa cahaya kecil mengarah ke arahnya. "Sialan, sosok itu kabur dan beberapa manusia muncul di sini," umpat Zhao.

Xin Zhao menghilang dari tempat tersebut sebelum para manusia menangkapnya. Segerombolan manusia itu tiba di tempat Zhao menghilang, mereka menerangi sekitar dengan obor di tangan mereka.

"Di mana bunga itu?" tanya salah satu dari mereka.

"Aku pikir bunga itu ada di sekitar gunung Hong, ayo kita masuk lebih dalam lagi," jawab sekaligus ajakan dari ketua mereka.

"Tapi, bagaimana jika ada siluman di dalam sana? Kita tidak akan bisa melawannya," tanya seorang pria lain.

"Kau tenang saja, tidak akan ada siluman di sini. Dia pasti sibuk di kota mencari para gadis," jawab ketua mereka.

"Tetapi ketua, dari tadi kita tidak menemukan tanda-tanda bunga itu. Bagaimana jika bunga itu tidak ada dan kita malah tertangkap siluman?"

"Kau ini cerewet sekali, aku tahu pasti bunga ajaib itu ada di sekitar sini."

"Ketua, bagaimana bisa kita tahu wujud bunga itu?" tanya pria yang memakan apel di tangannya.

"Yang pasti bunga itu bersinar terang dan bentuknya sangat langka, kita hanya perlu mencari sinar itu maka kita akan mendapatkan bunga ajaibnya," jelasnya.

"Memangnya apa manfaat bunga itu?"

"Kita akan awet muda selamanya!" jawab ketua mereka disusul tawa renyah yang keluar dari bibirnya.

"Sebenarnya bunga apa yang mereka cari?" gumam Zhao yang bersembunyi di sebuah pohon tak jauh dari sekumpulan manusia itu.

"Aku dengar, bunga itu berasal dari alam naga. Apa itu benar, ketua?" tanya seorang pria seraya mengedarkan pandangannya.

"Benar. Aku juga mendengar dari seorang kakek tua jika bunga itu berasal dari alam naga," jawabnya.

"Bunga alam naga? Beruntung sekali, bunga itu telah dimakan Qian-Qian. Jadi, mereka tidak akan bisa memanfaatkan bunga itu." Zhao tersenyum senang kemudian kembali menghilang meninggalkan segerombolan manusia itu.

The Dragon PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang