══✿══╡°˖✧快乐阅读✧˖°╞══✿══
Pagi yang cerah, Qian terbangun dari tidurnya. Seorang pria berdiri di ambang pintu menatapnya dengan sebuah senyuman hangat.
Qian menggosok kedua matanya, ia menoleh ke arah pintu membalas senyuman pria itu.
"Bagaimana tidurmu?" tanyanya.
"Sangat nyenyak," jawab Qian. "Sejak kapan Kakak ada di sini?"
"Sejak subuh tadi," jawabnya, ia berjalan mendekati ranjang Qian. Tangan kekarnya mengusap puncak kepala Qian dengan lembut.
"Kak Zhao, aku merindukanmu." Qian memeluk tubuh Zhao dengan erat melepas semua kerinduannya.
Banyak hal yang terjadi padanya, dan Qian merasa semua itu berat baginya. Qian ingin pulang kembali ke alam naga, namun ia tidak bisa meninggalkan tugasnya di bumi untuk menebar kebahagiaan.
"Aku juga merindukanmu, bahkan semua penduduk alam naga merindukan Putri mereka," sahut Zhao, ia membalas pelukan hangat dari sang adik. "Selesaikan tugasmu dengan baik, setelah itu kau bisa kembali ke alam naga."
"Tapi, bagaimana caraku menangkap siluman itu?" tanya Qian, mendongak menatap wajah tampan Zhao.
"Yaoshan akan membantumu, dia akan menangkap siluman itu dan membawanya kembali ke dunia bawah," jawab Zhao. "Kau hanya perlu fokus menurunkan hujan dan menyembuhkan semua tanaman di kota ini."
Qian mengangguk mengerti, ia masih memeluk Zhao seolah tidak ingin melepaskannya. "Tidak bisakah Kakak menyamar menjadi orang lain? Aku ingin terus bersama dengan Kakak hari ini," pinta Qian.
Zhao berpikir sejenak, ia mengurai pelukan, menggenggam kedua tangan Qian, menatap ekspresi bingung di wajah sang adik. Zhao tersenyum simpul, tiba-tiba ia menghilang dari pandangan Qian.
"Kakak? Ke mana Kakak pergi?" tanya Qian seraya mengedarkan pandangan mencari ke setiap sudut ruangan.
"Apa yang kau cari?" tanya Yelu di ambang pintu kamar Qian.
Qian terpaku mendengar suara Yelu, ia menolehkan kepala menatap pria itu. "A-aku ... aku baru saja bermimpi mengenai kakakku, saat bangun aku menyadari dia tidak ada di sini," jawab Qian.
Yelu mengangguk mengerti, ia berjalan mendekati Qian. "Kau tidak perlu sedih, aku ada di sini menggantikan kakakmu," ucap Yelu seraya menepuk-tepuk puncak kepala Qian.
Xin Qian tersenyum, ia memeluk pinggang Yelu dengan erat. "Aku menyayangi Kakak! Sangat menyayangimu!" ungkap Qian.
Yelu membalas pelukan Qian dengan sebuah senyuman hangat. "Tidak ada yang tidak menyayangimu, Qian'er. Termasuk aku, dan Bao Yu," ucap Yelu. Aku akan menggantikanmu menjaga Qian'er, Bao Yu.
✿❁ ≖≖❁≖≖ ❁✿
Setelah acara berpelukan bersama Zhao dan Yelu, Qian pergi keluar rumah untuk mencuci wajahnya di sungai. Kemudian, Jiangwu menyuruhnya masuk untuk makan pagi bersama.
"Kau makan begitu lahap," ujar Jiangwu diselingi tawa kecil.
"Aku sangat lapar, jadi aku membutuhkan banyak makanan!" jawab Qian dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dragon Princess
Fantasy"Kepercayaan tumbuh dikarenakan adanya rasa kasih sayang di dalam hati." Xin Qian turun ke bumi untuk menjalankan tugasnya memberi kebahagian pada manusia di bumi. Dalam menjalankan tugasnya, ia juga bertaruh pada sang kakak jika ia akan menemukan s...
