══✿══╡°˖✧快乐阅读✧˖°╞══✿══
Trang!
Qian terlibat pertarungan dengan Fang Yin, ia memang menguasai seni berpedang namun Qian tidak menyangka jika Fang Yin mempu menangkis serangan pedangnya hanya dengan sebilah belati.
Qian hampir kewalahan, ia kehabisan tenaga untuk melawan Fang Yin. Terlebih, saat ini hujan masih turun dengan deras sehingga menguras tenaganya. Qian tidak bisa menghentikan hujan yang baru berlangsung 5 menit yang lalu.
"Sudah aku bilang bukan? Kau itu seorang Putri yang lemah!" ucap Fang Yin disertai seringainya.
Qian mencoba untuk berdiri dengan bertumpu pada pedangnya. "Kau tidak tahu kekuatanku yang sebenarnya, jadi kau tidak berhak menilaiku!"
Qian kembali menyerang Fang Yin, ia mengayunkan pedangnya ke arah siluman itu membuat Fang Yin kewalahan. Ia mencoba menangkisnya namun Qian mengubah arah pedangnya dengan cepat.
"Kaulah yang harus pergi dari dunia ini!" desis Qian dengan menatap tajam ke arah Fang Yin.
"Ugh!" Fang Yin terhempas saat Qian menyerangnya dengan kekuatannya.
Tubuh Yin membetur pohon dengan keras membuat ia mengeluarkan darah dari mulutnya. Yin menyeka dengan kasar darahnya lalu kembali bangkit untuk menyerang Qian.
Seolah mendapat banyak kekuatan, Fang Yin membalas serangan Qian sebelumnya. Ia lebih gesit menghindari serangan pedang dari Qian dan menggunakan celah untuk menyerang Qian menggunakan kekuatannya.
Bruk!
Qian terhempas ke tanah setelah berhasil terkena serangan dari Fang Yin. Hujan tiba-tiba berhenti menyisakan awan hitam yang berkumpul di langit.
Fang Yin tertawa puas setelah serangannya berhasil membuat Qian terkapar. "Lihat, kau bahkan terkapar tak berdaya setelah mendapat serangan dariku!" ucap Fang Yin dengan bangga.
Qian menyeka darah yang keluar dari mulutnya, ia mencoba untuk berdiri. Qian menatap tajam Fang Yin yang berdiri tak jauh menertawakan dirinya.
"Aku ... tidak akan kalah darimu!" ucap Qian, namun tiba-tiba ia terbatuk mengeluarkan darah dari mulutnya.
"Ya, ya, terserah padamu! Karena aku yang akan membunuhmu terlebih dahulu!" Fang Yin berlari dengan cepat ke arah Xin Qian seraya menggenggam sebilah belati di tangannya.
Jleb!
Qian membulatkan matanya terkejut, darah segar terciprat ke arahnya membuat pakaiannya kotor terkena noda tersebut.
"A-aku tahu ... kau ... seorang naga putih," ucap wanita di depan Xin Qian dengan nada yang lemah.
"B-Bao Yu?" Perlahan air mata Xin Qian jatuh membasahi wajahnya.
"Hai, Qian'er. Terima kasih sudah menyembuhkan wajahku." Bao Yu tersenyum manis dengan tatapan yang begitu teduh.
Fang Yin mengernyitkan dahinya, ia mencabut belatinya dari punggung Bao Yu yang menembus ke jantung wanita itu.
"Dasar, kenapa wanita bodoh ini menghalangiku?"
Tubuh Bao Yu terhuyung ke depan, Qian dengan cepat menangkapnya. Ia meletakkan pedangnya dan membaringkan tubuh Bao Yu di atas pangkuannya, Xin Qian menangis menatap wajah sayu Bao Yu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dragon Princess
Fantasy"Kepercayaan tumbuh dikarenakan adanya rasa kasih sayang di dalam hati." Xin Qian turun ke bumi untuk menjalankan tugasnya memberi kebahagian pada manusia di bumi. Dalam menjalankan tugasnya, ia juga bertaruh pada sang kakak jika ia akan menemukan s...