Chapter 15 - Gadis Kecilku

9 2 0
                                    

══✿══╡°˖✧快乐阅读✧˖°╞══✿══

Di bawah sinar matahari yang hangat, suasana alam dingin menyejukkan kulit. Di tempat di mana semua makhluk hidup akan merasa bahagia, yaitu alam para naga.

Sebuah tempat yang indah bagaikan surga, tempat tersebut dipenuhi berbagai macam tanaman ajaib. Dari mulai bunga-bunga yang bersinar seperti sebuah berlian, kupu-kupu bahkan beberapa benda kecil yang terbang ikut mengeluarkan sinar.

Hamparan rumput yang dingin dengan kabut-kabut awan tipis, membuat beberapa embun terlihat di ujung daun rumput.

"Haaah ... akhirnya, aku bisa menghirup udara segar," lega seorang pria bermata hitam selaras dengan rambutnya.

Sebuah senyuman memgembang di wajah pria tampan itu, ia merasa senang dapat kembali ke alam naga setelah bertugas sekian lama di alam bawah menjaga para siluman hitam.

Pria itu, seorang naga hitam yang kuat. Lebih kuat dari klan naga hitam lainnya, sang raja memerintahkannya menjaga gerbang alam bawah berkat kekuatan hebat di dalam dirinya. Pria itu tak lain adalah Liu Yaoshan, naga hitam terkuat di alam naga timur.

Tugas itu sungguh sangat sulit bagi naga hitam lain, hanya ia yang mampu melakukannya seorang diri meskipun harus meninggalkan alam naga dan meninggalkan seseorang yang paling ia sayangi.

"Di saat seperti ini, biasanya dia akan berada di rumah pohon dekat sungai," ujar Yaoshan, ia melangkahkan kaki menuju sungai.

Setibanya di sana, ia mendongak menatap sebuah rumah di atas pohon dengan daun berwarna merah muda. Yaoshan kembali tersenyum, ia merentangkan kedua tangannya terbang menuju rumah tersebut.

"Qiqi, apa kau ada di sini?" tanya Yaoshan sedikit berteriak, rumah pohon itu begitu luas dengan beberapa sekat penghalang ruangan.

Yaoshan berjalan ke setiap ruangan mencari seseorang di sana, namun ia tak dapat menemukannya. Bahkan tempat tidur di rumah pohon itu telah berdebu seperti tidak pernah digunakan.

"Ke mana dia pergi? Biasanya dia akan menghabiskan waktu di sini," gumam Yaoshan bingung. Pria itu memilih untuk keluar dan bertanya pada naga putih di sekitar.

"Yaoshan, kau sudah kembali?" tanya seorang naga putih yang kebetulan lewat di sekitar rumah pohon.

"Ya, aku baru saja kembali," jawab Yaoshan.

"Sudah lama sekali aku tidak melihatmu, kau semakin tampan ya." Wanita itu tertawa kecil dengan wajah tersipu.

Dari dulu hingga sekarang, dia tidak pernah berubah. Merepotkan, ujar Yaoshan dalam hati. Ia menatap wanita itu dengan jengkel. "Apa kau tahu di mana Qiqi?"

"Qiqi? Apa maksudmu Putri Qian?"

"Ya," jawab Yaoshan malas.

"Ah, Putri ditugaskan ke alam manusia untuk menurunkan hujan. Apa kau tidak tahu kabar itu?"

"Apa? Sejak kapan dia pergi?" tanya Yaoshan terkejut.

"Entahlah, sudah hampir 1 minggu dia pergi."

"Cih! Sial," umpat Yaoshan, pria itu bergegas pergi meninggalkan rumah pohon tersebut.

The Dragon PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang