Bab 5 : Sulking

2.4K 253 3
                                    

Semalaman sampai pagi Sam tidak tertidur, dia terus memikirkan Mon yang tiba-tiba marah padanya semalam, kepala Sam terasa berat dan agak pusing akibat tidak tidur, berkali-kali dia memijat kepalanya sendiri, rasanya dia tidak punya tenaga lagi.

Sam sudah siap, hari ini dia akan melaksanakan pemotretan, dia sangat membutuhkan mood buster sekarang, rasanya moodnya sedang tidak baik pagi ini. Saat Sam keluar dari apartemennya dia langsung berpapasan dengan Mon yang juga baru keluar dari apartemennya. Sam menatap Mon, dia ingin menyapa tapi melihat ekspresi wajah Mon membuat Sam membatalkan niatnya untuk menyapa.

Mon hanya menatap Sam sepintas lalu wanita itu berjalan menuju lift, Sam juga ikut masuk ke lif bersama Mon, tidak ada yang bicara bahkan keduanya berdiri saling berjauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mon hanya menatap Sam sepintas lalu wanita itu berjalan menuju lift, Sam juga ikut masuk ke lif bersama Mon, tidak ada yang bicara bahkan keduanya berdiri saling berjauhan. Sam yang memakai kacamata hitam melirik Mon yang berdiri agak di depannya sedikit, "Cih...katanya hanya bertemu teman, kenapa dia berdandan seperti itu?, teman macam apa yang ingin dia temui", ucap Sam dalam hati. dia terus menatap Mon sambil terus berbicara di dalam hati.

 dia terus menatap Mon sambil terus berbicara di dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting....

Pintu lift terbuka, Mon langsung melangkah pergi menuju ke area parkiran apartemen, mobilnya ternyata berdekatan dengan mobil Sam, Mon masih dengan wajah datarnya membuka pintu mobil, "haaa...pagi yang sangat indah untuk bertemu kekasih", ucap Sam tiba-tiba.

Mon merasa ucapan itu ditujukan padanya tapi dia tidak mau ambil pusing, wanita itu lalu masuk ke mobil dan pergi meninggalkan Sam. "pura-pura tidak melihatku, apa-apaan dia itu", ucap Sam sambil melihat mobil Mon yang meninggalkan area parkiran.

Skip...

Mon sudah tiba di studio pemotretan, kemarin dia bertemu dengan Nam yang tidak lain adalah mantan seniornya di kampus, Nam memiliki studio pemotretan dan dia secara khusus meminta Mon menjadi modelnya hari ini.

"Moooonnnnn", panggil Nam dari jauh, wanita itu kemudian berlari menghampiri Mon, "ya ampun aku pikir kau tidak akan datang Mon, terima kasih yah sudah memenuhi janjimu", ucap Nam dengan penuh kebahagiaan.

Mon tersenyum, "mana mungkin aku mengingkari janjiku pada p'Nam, jadi apa pemotretannya akan segera dimulai?", tanya Mon lagi.

"Ah...kita akan menunggu satu orang lagi, maafkan aku karena tidak memberitahukan ini padamu, kau akan melaksanakan pemotretan dengan artis bernama Samanun, kau kenal dia kan?", tanya Nam.

Apartmen 105Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang