Maafin, rencananya mau up secepatnya. Tapi aku masih ada urusan pribadi.
Tolong mengerti kondisi author ini.
.......
"Shuttt!! All- Alland..." Alland yang mendengar namanya disebutkan pun melirik kearah rean.
"Ada apa?" Tanya Alland, karena merasa kalau rean sedang menahan sesuatu entah apa itu.
"Temenin ketoilet." Rengek rean yang sepertinya sudah tidak tahan. Alland pun hanya menghela nafasnya, dia kira Rean kayak gitu karena sakit.
"Ya baiklah." Mereka pun berdiri dari duduknya dan Alland langsung mengangkat sebelah tangannya.
"Miss ijin ke toilet." Ucap Alland dengan santai. Miss Devi yang awalnya sedang menerangkan pun langsung mengangguk.
Alland dan rean pun bergegas keluar kelas. Lebih tepatnya hanya rean karena Alland malah diseret agar cepat sama rean.
Jujur sejujur jujurnya, Alland itu sedang ngantuk. Itu sebabnya dia nampak tidak bersemangat, padahal kalau tidak sedang mengantuk mungkin hatinya sudah berbunga-bunga.
.........
"Tunggu disini." Pintu toilet ditutup agak kasar oleh rean. Tapi Alland masih saja mengantuk dan terus menguap sedari tadi.
Pada akhirnya dia tertidur di salah satu bilik toilet premium. Yang sangat nyaman dan wangi semerbak bunga lavender.
Membiarkan pintu itu terbuka agar rean mudah menemukannya.
........
Saat ini rean tengah mencuci tangannya. Alland? Entahlah rean tidak tahu dia ada dimana.
Tentunya dia sekarang agak kesal dengan Alland karena asal pergi begitu saja.
Mungkin rean tidak pernah sadar kalau Alland tengah tertidur di salah satu bilik toilet yang sebelah dengan Rean dengan pintu yang terbuka.
"Ck Alland sialand!" Ucap Rean kesal sebelum akhirnya pergi dari toilet, meninggalkan Alland yang masih tertidur.
........
"Loh kamu kok kembali nya sendiri? Alland mana? " Tanya Miss Devi karena heran, masa pergi berdua pulang cuma sendirian.
"Nggak tahu." Ucap Rean ketus karena dia sedang kesal dengan orang itu (Alland) dan berjalan kearah tempat duduknya.
Pada akhirnya Miss Devi memutuskan untuk melanjutkan pelajaran kembali karena mau protes juga nggak bisa.
Rasanya aura yang diberikan rean sangat menakutkan hingga membuat siapa saja merinding.
Selang beberapa menit kemudian. Pintu kelas itu didorong secara paksa oleh satu mahluk yang sedang mengatur nafasnya.
"Maaf telat!" Ucapnya. Miss Devi yang awalnya kaget sampe mau jantungan pun masih diam. Sungguh apa anak-anak dikelas ini isinya orang gila semua? Ah minus Shopia.
"Rean~" Alland bergegas menuju kearah tempat duduk rean. Yang awalnya di sebelahnya kini malah disebelah kakaknya.
Rean masih memasang wajah cemberut yang lucu. Dia tidak memperdulikan Alland karena masih kesal dengan makhluk satu ini.
"Sudah sana cepat duduk ditempat mu." Ucap Rolland. Alland hanya bisa mengangguk lemas, kan gak enak jika dicuekin ayangk!!
Pelajaran pun kembali dimulai setelah Miss Devi sadar.
Kasihan juga Miss Devi ini :)
.........
"Rean~ hiks jangan cuekin kakanda. Kanda tidak bisa hidup jika di cuekin ayangk rean." Ucap Alland yang membuat para Harem rean dan juga ren jijik.
"Ih jijik aku." Ucap Ren yang merinding. Untung aja dia bukan rean, kalau iya pasti dia udah muntah dah tu.
"Humpp!" Rean mengalihkan pandangannya kearah lain yang artinya dia masih marah.
"Hiks bebek~"
"Aku bukan bebek!!" Ucap Rean. Masa iya ganteng-ganteng gini dibilang bebek.
Oke sekarang rean nambah kesal dengan makhluk satu ini. Sedangkan yang lainnya sedang sibuk menonton drama yang menurut ren sangat menjijikkan.
Enggak sih lebih tepatnya yang paling menjijikkan itu ekspresi dari Alland, kalau rean mah imut.
Hampir aja ren oleng. Untung aja dia langsung ingat kalau dia udah punya ayangk yang pemarah jadi nggak berani oleng ke orang lain dia. Udah calon kakak iparnya serem lagi hihh maaf ren masih mau hidup.
Semua orang yang ada disana juga memikirkan satu hal yang sama.
'Imutnya." Batin mereka.
.........
Shopia dan teman-temannya sampai dikantin dan melihat ren yang sedang kumpul bareng teman-teman nya.
"Permisi boleh kami ikut gabung?" Ucap seorang perempuan dengan nada sangat lembut. Surai putihnya yang panjang tergerai indah, manik emerald nya yang cerah.
Membuat siapa saja bisa langsung oleng dan memutuskan pacar mereka. Tapi sayang, dia udah punya tunangan.
"Pangeran mahkota kekaisaran Yeon. Kenzin Yeon, Lama tidak bertemu." Ucap Xafier, kepada seorang pemuda bersurai biru dengan perawakan yang tampan.
"Lama tidak bertemu juga. Xafier Leonard, pangeran mahkota dari kekaisaran Leonard." Ucap pemuda itu.
'What the... Kok bisa yah aku ada disini dengan sekelompok bangsawan elite?" Batin Rean.
"Kau manis sekali. Apa rahasia mu?" Ucap seorang gadis bersurai abu-abu yang diikat serta manik ungu nya yang bisa membuat siapa saja tenggelam dalam kegelapan ketika melihatnya.
"Iya nona apa rahasia mu?" Ucap seorang gadis disamping gadis yang tadi. Surainya yang pink pendek serta manik bulatnya yang berwarna pink kemerahan.
"Nona? Maaf aku laki-laki." Ucapan rean membuat mereka terkejut.
"A-ah maaf."
"Tidak apa. Oh ya kalian siapa?" Gadis bermanik Emerald itu tersenyum dan segera menjawab.
"Kami temannya ren. Namaku Shopia Ascart." Ucap gadis bermanik Emerald.
"Ah namaku Yuria Rara. Salam kenal!" Ucap seorang gadis bersurai merah pendek dengan manik coklat.
"Na-namaku Asca." Ucap gadis bersurai pink itu.
"Namaku Azuna Yuli." Ucap gadis bermanik ungu itu.
"Ini kakak ku. Namanya Nicol Ascart." Ucap shopia sambil menunjuk pemuda bersurai hitam lekat.
"Dan mereka..."
.........
"Rean kau kenapa?" Tanya Ren. Karena aneh aja melihat rean sedang terdiam ditempatnya.
"Aku aneh aja. Gimana bisa ada orang yang punya 14 Harem." Gumam rean.
"Ya bisa saja. Apa kau tidak sadar kalau kau juga punya Harem." Ucap Ren. Saat ini dua orang ini sedang duduk diatas pohon karena gabut.
"Hah? Siapa?" Rean tentu saja kebingungan. Bukankah dia tidak dekat dengan perempuan manapun?
"Lah si Alland, Rolland, Lairy, dan Xafier sih apa?" Ucap Ren heran.
"Mereka cuma teman." Ucap Rean dengan sedikit ragu saat mengucapkan kata "Cuma teman".
"Terserah kau sajalah."
..........
Slide Story:
Alland: huee!!! Kenapa dibab ini aku dicuekin ayangk!!
Author: dah nasib lu
Shopia: anu tor, bukankah aku sudah mati? Kenapa masih mengulang ceritaku?
Author: hiks aku belum rela shopia... Meski kau nggak nyata aku nggak rela
Rean: kalau nggak rela kenapa bikin Shopia Ama para haremnya mati?
Author: agar cerita Berengkarnasi menjadi bangsawan bisa terus berlanjut. Karena salah satu karakter utamanya adalah reinkarnasi dari shopia sama harem-haremnnya
All: oh
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Characters don't matter
RomanceBxB jangan sampai salah lapak. Ngerti? ___ Rean seorang pegawai toko buku umum yang masih magang tanpa sengaja menemukan sebuah buku yang tergeletak berdebu disudut rak tertinggi. Karena merasa cerita didalam buku itu menarik, akhirnya rean memutus...