CASTOR (END)

Taruhan

Akhir Pekan Itu

Setelah Dahyun dengan kesal mengatakan kepada Chaeyoung bahwa 'kekasihnya' telah mencium pria lain, Chaeyoung segera mendesak Dahyun untuk melanjutkan rencana awalnya untuk membuat sang gadis terangsang.

Chaeyoung bahkan mengatakan bahwa waktunya sangat tepat karena saat itu adalah Pesta Tahunan Yoo Industries. Pria itu bahkan mengundang semua wanita dari kelompok elitnya untuk dipilih Dahyun sebagai teman kencannya ke acara tersebut.

"Aku tidak ingin pergi tahun ini, Chaeng." Dahyun masih menentang ide tersebut dan bahkan menolak untuk datang.

"Apa? Sebagai sahabatmu, aku akan sangat tersinggung jika kau tidak datang! Lagipula, ini adalah kesempatanmu untuk membalas gadis yang mencampakkanmu... setidaknya, kau bisa membuatnya terangsang dengan melihatmu tidur bersama gadis-gadis lain." Chaeyoung berkata.

"Aku tidak akan tidur dengan banyak wanita."

"Aku tidak percaya ini, aku pikir kau ingin dia kembali?"

"Ya, aku memang menginginkannya kembali tapi aku tidak akan mengikuti rencanamu. Itu bodoh dan kekanak-kanakan." Dahyun membalas.

"Tapi itu akan berhasil."

"Aku lebih baik menyerah padanya daripada membiarkan dia percaya bahwa aku hanya menginginkannya untuk seks."

"Jadi kesimpulannya, apakah kau akan datang ke pesta atau tidak?"

"Maaf, chaeng. Aku akan melewatkannya tahun ini."

"WAEYO? Ayolah, apa kau benar-benar akan meninggalkanku untuk menghadapi orang-orang itu sendirian?" Chaeyoung merengek.

"Sekarang kau terdengar seperti kekasih yang manja dan itu membuatku geli." Pada akhirnya, Dahyun menuruti permintaan Chaeyoung yang tak henti-hentinya untuk datang ke acara selama dia tidak perlu membawa pasangan.

Ini akan menandai penampilan pertamanya di acara kalangan kelas atas dalam hampir setengah dekade.

Dahyun lebih suka menjaga kehidupannya secara pribadi dan umumnya menghindari pertemuan sosial karena ibunya suka menjodohkannya dengan wanita sembarangan. 

Kim So Jeong sangat ingin melihat putranya bertemu dengan seorang gadis yang baik dan menikah. Tapi Dahyun tidak ingin, kecuali dia menemukan wanita yang tepat.

Dahyun tiba di pesta itu sendirian, namun kehadirannya tetap menarik banyak perhatian, terutama dari para reporter dan fotografer.

[Kim Dahyun]

Pria lajang ini tetap menyendiri hampir sepanjang malam, memilih untuk duduk di bar dan minum sendirian.

Beberapa wanita memang mendekatinya, tetapi dia menolaknya dengan sopan.

Dahyun sudah terlalu lama berada di sekitar orang-orang ini untuk mengetahui bahwa sebagian besar wanita hanya menginginkannya karena uang dan reputasi keluarganya. Banyak yang telah mencoba menaklukkan hatinya tetapi tidak ada yang berhasil. Kecuali dia.