Happy reading 🤗
♡(> ਊ <)♡(灬º‿º灬)♡(。・//ε//・。)(〃゚3゚〃)
Cakra yang sedang berbaring di tempat tidur merasakan dadanya terasa sangat sakit beda dari biasanya Cakra meringis sambil memegang erat dadanya.
"S-sa-kit". Cakra yang tidak tahan dengan rasa sakitnya meneteskan air mata.
Haidan selesai dari kamar mandi yang juga kebetulan satu kamar dengan Cakra pun bingung kenapa Cakra memegang erat dadanya.
"Dek kamu kenapa, ada yang sakit?". Tanya Haidan dengan wajah yang cemas.
"D-da-da ca-kra s-saki-t b-an-g". Jawab Cakra dengan nafas tersengal seperti ada yang menekan dada Cakra dengan sangat keras.
"Kita ke dokter ya dek". Panik Haidan.
"G-a-usa b-ba-ng". Tolak Cakra.
"Abang ambilin minum". Haidan bergegas keluar dari kamar dan menuju kebawah untuk mengambil air hangat.
Jian sudah siap untuk berangkat ke sekolah, tiba tiba Naufal masuk ke kamar Jian.
"Udah mau berangkat?". Tanya Naufal.
"Iya bang". Jawab Jian.
"Ya udah ayo Abang anter". Lagi lagi membuat Jian kaget.
"Beneran bang?". Jian memastikan lagi takut Naufal bohong.
"Iya dek". Pertama kali ada yang manggil 'dek' dalam hidup Jian.
Jian tersenyum kepada Naufal.
Haidan sudah kembali ke kamar untuk memberikan Cakra air hangat.
"Dek minum ini dulu". Haidan membantu Cakra untuk duduk.
"Kamu jangan masuk sekolah dulu". Haidan merasa khawatir takut terjadi sesuatu pada Cakra.
"T-ta-pi se-sekar-ang ad-a le-s bas-ket ba-ng". Cakra masih merasa sakit di dadanya yang belum kunjung membaik.
"Dek". Ucap Haidan yang di respon anggukan Cakra.
Raden masuk ke kamar Cakra dan Haidan.
"Ada apa?? Dek kamu sakit?". Tanya Raden dengan nada cemas.
"Cakra dadanya sakit". Jawab Haidan.
"Ke rumah sakit ya dek". Panik Raden.
"G-a usa-h ba-ng". Tolak Cakra.
"Biar nanti Abang yang jaga Cakra, kebetulan Abang ga masuk kampus". Ucap Raden yang duduk disampingnya Cakra.
Mahesa dan Jovan yang sedang duduk di meja makan sambil menunggu yang lain turun.
"Ini pada kemana?". Tanya Mahesa kepada Jovan.
"Kurang tau sih bang". Jawab Jovan kemudian menatap ke arah tangga.
"Itu". Ucap Jovan membuat Mahesa yang sebelumnya menatap ke arah hp beralih ke arah tangga.
"Loh mana Cakra, Raden sama Naufal dan?". Tanya nya kepada Haidan yang baru sampai di ujung tangga.
"Cakra sakit bang itu lagi dijaga sama Raden kalo Naufal kurang tau bang". Jawab Haidan yang membuat kaget Jovan dan Mahesa.
"Cakra sakit? bawa ke rs sekarang Abang anter". Mahesa panik takut terjadi apa-apa sama Cakra.
"Dia ga mau bang". Haidan menuju ke kursi makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jian juga Ingin di sayang
RandomSeseorang yang dibenci atas kesalahan yang bukan ia perbuat