Happy reading꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡(ӦvӦ。)(´ε` )( ˘ ³˘)♥(~ ̄³ ̄)~(◕દ◕)(๑˙❥˙๑)
Sambil Dengerin lagu usik/yang lain biar kerasa sedihnya heheheh
Hari dimana lomba matematika dan basket dilaksanakan. Jian sedang mempersiapkan dirinya untuk lomba matematika. Cakra juga sedang mempersiapkan dirinya untuk tanding basket.
"Cakra makan dulu biar nambah energi kamu". Ucap Raden sambil mengambil makanan untuk Cakra.
"Iya bang". Jawab Cakra sambil memakai sepatu.
"Cakra barang barang kamu udah Abang siapin, nanti biar Abang yang bawa aja". Ucap Haidan sembari mengambil tas ransel milik Cakra.
"Makasih bangg". Yang direspon oleh anggukan Haidan.
Cakra, Mahesa, Raden, Jovan, Haidar, Naufal sudah berangkat ke lokasi tempat tanding basket. Kini tersisa Jian yang masih dirumah.
"Gue kesana bareng siapa?". Bertanya kepada dirinya.
"Ouhh iya Kiki, gue minta tolong aja sama dia". Jian langsung bergegas pergi kerumah Kiki yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Kini Jian sudah ada dipekarangan rumah Kiki.
"KIKI". Teriak Jian.
Terdengar suara jawaban dari dalam, dan tak lama kemudian ada suara pintu terbuka.
"Apaan? ini masih pagi". Sambil mengusap matanya.
"Tolong anterin gue ke SMA Negeri 5 Dasmara". Mohon Jian kepada Kiki.
"ANJIR MAU NGAPAIN LO??". Kiki melototkan matanya kearah Jian.
"Anjing ludah lu muncrat ke muka gue, gue mau lomba matematika". Ucap Jian sembari mengusap mukanya.
"Anjay temen gue, ya udah ayok". Ucap Kiki langsung menuju ke garasi.
"Lo ga mandi?". Tanya Jian.
"Gini gini udah wangi boyy". Dengan gayanya dia mengucapkan itu.
"Gue mau muntah". Jian merasakan mual ketika mendengar kata itu.
"Ayo, nanti telat". Ucap Kiki yang sudah ada didalam mobil.
"Iya iya". Jian pun menuju ke arah mobil Kiki.
-------------
"CAKRA AYO CAKRA". Teriak Jovan menyemangati Cakra.
Cakra kembali berhasil memasukkan bola basket itu ke ring.
"CAKRA KAMU HEBATT". Semua bangga sama Cakra.
-------------
"Akar 3 (√3)". jawab Jian
"Benar!!". Seketika semua sorakan terdengar.
"SAHABAT GUE NIHHH". Teriak Kiki yang langsung membuat orang yang berada disana menatap Kiki.
"Nilai rataan hitung dari data: 4, 10, 7, x, 10, 6, 11, adalah 8. Nilai x adalah..
A.8
B. 4
C. 9
D. 6
E. 7Berapa hasilnya?". Juri pun kembali memberi soal, Jian pun langsung mengerjakannya.
"C. 9" . Jawab Jian.
"Gimana juri?".
"Benar!!".
Lagi lagi Jian bener menjawab pertanyaan tersebut. Semua memberi tepuk tangan yang meriah untuk Jian.
_______
Waktu tanding basket telah selesai.
"Pemenang dari tanding basket tingkat kabupaten ini diraih dari SMA negeri 2 Adiwiyata, Selamat". Ucap juri yang langsung membuat para suporter SMA negeri 2 Adiwiyata bersorak gembira.
"YEAYYYY"
"ADEK GUE HEBATT".
________
"Okey, setelah hasil juara telah ditentukan, Pemenang dari lomba matematika tingkat Kabupaten diraih oleh Jiandra Argantara Damian dari SMA negeri 2 Adiwiyata, selamat untuk Jian, dimohon untuk naik ke atas panggung untuk menerima piagam dan beberapa penghargaan". Semua langsung bertepuk tangan menyoraki Jian.
"EMANG SAHABAT GUE GA ADA TANDINGNYAA". Teriak Kiki yang kembali dilirik oleh semua orang.
_____________
"Thanks ki, udah mau nganterin gue". Ucap terima kasih Jian ke Kiki.
"Sans aja bro, gue balik dulu ya". Pamit Kiki.
"Iya".
Kiki pun pergi kembali kerumahnya dan Jian masuk ke rumahnya.
"Kemana aja Lo?? Keluyuran, liat nih Cakra menang tanding basket ga kaya Lo, ga ada yang bisa dibanggain dari Lo". Ucap sinis Jovan.
"Aku masuk ke kamar dulu bang". Niatnya Jian ingin memberi tau kalo dia juga habis menang lomba matematika, tapi dia mengurungkan niatnya.
Jian meletakkan tasnya dimeja belajarnya dan mengeluarkan piagam, mendali emas, piala dan sejumlah uang.
"Kok mereka ga inget ya kalo hari ini gue juga lomba, padahal kemarin gue kasih tau, au ah ngapain gue pikirin mending gue tidur". Jian merebahkan tubuhnya kekasur.
______________________________________________
Heheheh, sebelumnya aku mau minta maaf banget baru bisa upload hari ini 😊😚
Jangan bosen baca cerita ini lopyuu
Sedikit banget cerita ini yaa😞
KAMU SEDANG MEMBACA
Jian juga Ingin di sayang
RandomSeseorang yang dibenci atas kesalahan yang bukan ia perbuat