Happy reading gaisss♡(> ਊ <)♡(~ ̄³ ̄)~(♡ω♡ ) ~♪꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡-----------------------------🤍--------------------------------
Jian berjalan ketempat yang dikasih tau oleh Kiki, ga terlalu jauh cuma 1 kilometer dari taman.
"Permisi pak". Salam Jian kepada bapak bapak yang ada di tempat cucian.
"Eh iya dek, ada apa ya?". Tanya sang bapak bapak itu.
"Emm, saya mau ngelamar kerja disini bisa pak?". Jawab Jian.
"Ouhh, pas banget nih saya lagi butuh orang, tapi apa kamu yakin mau kerja?, kalo saya liat liat kamu masih sekolah". Jawab bapak pemilik cucian sembari melihat Jian dari atas sampai bawah.
"Saya sanggup pak".
"Ya sudah kalo gitu kamu saya terima kerja disini, apa kamu udah bisa kerja sekarang?. Tanya bapak pemilik cucian.
"Makasih pak, saya bisa kok". Jawab Jian dengan bersemangat.
"Iya, kamu boleh panggil saya pak Jamal". Pak Jamal pun memberi namanya kepada Jian.
"Siap pak, nama saya Jian".
"Oke Jian". Sambil mengacungkan jempol kepada Jian.
Jamaludin Akbar Junandi
Kalo kalian mau skip, skip aja cuma sedikit kok bacaannya di chapter ini😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Jian juga Ingin di sayang
AcakSeseorang yang dibenci atas kesalahan yang bukan ia perbuat