Tayangan yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi nasional membuat pemilik mata abu-abu itu tidak memedulikan sekitar. Berita yang tengah menggemparkan Tora dan masih saja bergulir--perihal kebijakan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Kelan yang dianggap begitu meresahkan. Di mulai dari legalisasi pernikahan selir (poligami) untuk raja hingga meniadakan upah lembur sebagai teguran jam kerja rakyat. Selain itu, terciptanya pro dan kontra mengenai program kerja dari Partai WIN yang diketuai oleh Teria yang melegalkan pernikahan sesama jenis, membuat seisi Tora kian memanas. Terlebih akan banyak kerusakan yang akan terjadi.
Pria dengan jaket almamater--Perigi National Tora berwarna biru gelap tersebut, menyandarkan kepala di bantalan kursi putar--menikmati tayangan berita yang kini gempar-gemparnya. Namun, terlihat bayangan pria dengan setelan jas lengkap berwarna hitam, memasuki ruangan sembari meraih remot televisi dan mematikannya.
"Loh, kok dimatikan? Apa ada yang salah?" tanya pria dengan pin nama di bagian kiri--Ocean Livingston pada pria yang seenak jidat mematikan televisi. Mata abu-abu milik Ocean menyorot tajam pada pemilik mata biru yang hanya tersenyum kecil.
"Tidak ada yang salah, Ocean. Akan tetapi, aku hanya ingin sedikit mengeluh. Kau harus tahu! Ratu Sybl telah menyebar kartu undangan untuk perayaan ulang tahunku. Sangat kekanakan sekali, bukan?" Ekspresi wajahnya yang spontan berubah, membuat Ocean yang hendak kesal lantas menaikkan sebelah alis.
"Pesta ulang tahun? Menurutku tidak ada yang salah dari tindakan Ratu Sybl untuk putranya," ucap Ocean. Secepat kilat meraih remot yang sebelumnya ada di atas meja--setelah pria yang disegani di Tora--Putra Mahkota Martin Marcelar atau kerap dipanggil Martin oleh orang terdekatnya menaruh remot itu di atas meja. Secara bersamaan, kembali menyalakan televisi.
Martin lantas menghela napas. Kedua tangan kini menumpu di dada. "Tentu saja salah. Aku pria dewasa, berusia dua puluh enam tahun nantinya dan pesta ulang tahun hanya akan membuang waktu, tenaga dan uang saja," ucapnya yang kemudian menghempaskan tubuh di atas sofa, tidak jauh dari tempat Ocean. Lalu, ia memejamkan mata. "Itu juga pesta dansa, sekaligus menjadi pengumuman perjodohanku dengan Putri Mia."
Ocean yang tadinya kembali fokus pada siaran berita yang memanas, lantas terhenti dan memilih mengamati raut wajah Martin yang tak lain adalah sepupunya sendiri yang tengah merenung. Ocean dan Martin memiliki garis keturunan yang sama kala Raja Baldwin Marcelar (Raja XIII) adalah buyut mereka. Alhasil, Ocean memiliki gelar Pangeran atas dekret dari sang Raja, hanya saja ia tidak menggunakannya dan memilih seperti masyarakat pada umumnya.
Ocean pada dasarnya berada jauh dari garis suksesi takhta, hanya saja ia memiliki kedekatan yang begitu dalam dengan keluarga Raja Andreas Marcelar--termasuk dengan Putra Mahkota yang sudah menganggapnya seperti saudara kandung sendiri.
"Aku mengira perjodohan itu hanya bualan saja. Ternyata, memang benar. Selamat kalau begitu," ucap Ocean setelahnya.
Akan tetapi, Martin yang mengharapkan akan mendapatkan dukungan dari Ocean untuk berada di pihaknya yang tidak setuju dengan perjodohan yang terjadi, ternyata, semua itu omong kosong. Ia kesal.
"Padahal aku selalu mengatakan dan menunjukkan ketidaksetujuanku dengan perjodohan itu. Maksudku, aku belum bisa melupakan mendiang kekasihku, Lavender begitu saja. Semuanya terasa begitu cepat," ucap Martin yang kini memejamkan mata dengan posisi yang sama.
"Kau harus tahu Ocean, mendiang kakakmu begitu berarti untukku. Seharusnya dia juga mengajakku daripada aku hidup seperti boneka, tidak bisa melakukan apa yang kuinginkan."
Perkataan Martin, membuat Ocean terdiam. Sama sepertinya, ia pun juga belum bisa melupakan kepergian sang Kakak, Lavender Livingston yang sebelumnya sakit karena pandemi dan meninggal dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince and The Swan
RomanceTentang Swan--seorang balerina yang bermimpi untuk memiliki tempat pelatihan balerina sendiri. Swan yang tidak percaya akan pria dan ikatan pernikahan atau cinta sekalipun akibat kejadian di masa lalu, nyatanya harus terlibat masalah dengan seorang...