3 SIBLINGS || XODIAC

1.Awal

Hallo, di baca ya cerita baru hasil pikiran selintas, tapi insyaallah nyambung kok, kalau gak nyambung ya maafin, namanya juga manusia, pasti ada salahnya. 😊

(✿^‿^)

Beberapa tahun yang lalu (masa kecil).

Ada tiga bersaudara yang tengah asik bermain sepatu roda, namun hanyalah Si Sulung lah yang pandai memainkan sepatu roda itu, sementara kedua adiknya tidak terlalu jago dan mereka berdua masih dalam tahap baru belajar bersepatu roda.

Si Sulung yang setia mengajari kedua adiknya ini pun asik bergantian mengajari keduanya, namun sepertinya Si Sulung ini lebih suka mengajarkan adiknya yang ke dua yaitu Leo ketimbang adiknya yang pertama yaitu Sing, buktinya Zayyan bisa lebih lama mengajarkan Si Leo.

"Hati-hati Bang Leo takut jatuh" ucap Leo di sela-sela bermain

"Tenang aja dek, selama ada Abang bisa di pastikan bakalan aman"

"Yey Leo udah mulai pinter nih mainnya, sebentar lagi pasti udah jago nih" lanjut Zayyan

Hal ini berdampak kepada Sing yang mulai tak suka bahkan ada rasa iri melihat kedekatan kakaknya dengan sang adik, ia mulai mendekati keduanya dan berucap.

"Kak gantian dong, Sing mau juga di ajarin lebih lama, kayak Leo" ucap Sing sambil menarik baju Zayyan.

"Ya udah  Leo gapapa ya gantian dulu sama Sing, kasihan juga Leo udah kecapekan, mendingan Leo nya istirahat dulu aja ya, nanti habis Sing baru lanjut Leo lagi" ucap Zayyan sambil mengelap keringat yang mengalir di pipi Leo.

Leo pun mengangguk nya dan membiarkan Zayyan mengajari Sing, namun setelah waktu lumanyan lama ia pun mulai mendekati Zayyan dan juga Sing kembali.

"Sing, Leo mau main lagi, gantian lagi dong!" Ucap Leo dengan wajah cemberut

"Sing udah ya, gantian lagi sama Leo" ucap Zayyan

"Gak mau, Sing masih pengen di ajarin  lebih lama lagi sampe bisa" ucap Sing gak mau tau

"Sing kan udah lebih pandai daripada Leo, Sing udah bisa main sendiri tanpa bantuan Kakak, main sendiri dulu ya gantian sama Leo" ucap Zayyan dan langsung beralih mengajarkan Leo kembali.

Hal tersebut kembali membuat Sing iri dan tak suka, ia kemudian terpaksa berusaha main sendiri, sampai tak sadar ia berjalan ke arah jalan raya sudah bisa di pastikan ia sudah berada jauh dari kedua saudara nya itu. Setelah keasikan main ternyata ada mobil yang melaju dari arah belakangnya. Sing yang asik melamun pun tak sadar akan laju mobil tersebut dan berakibat ia tertabrak oleh mobil itu.

Brukkk

"AAAAKKK"

******

~Author

Leo terbangun dari tidurnya sekali lagi ia bermimpi tentang kejadian di masa kecilnya, ia merasa bersalah akibat keegoisan yang ia lakukan sudah membuat Saudaranya terluka sampai harus terbaring koma beberapa hari di rumah sakit, ia menyesali andai saja waktu itu ia membiarkan Bang Zayyan mengajari Sing bisa lebih lama pasti musibah itu tidak akan pernah terjadi.