🍁Series MXM baru yang menceritakan lika-liku dunia Kantor, Keluarga-dengan tema romansa manXman.
_____________________________________
Homophobic gak usah baca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞
Hari itu Hardianto begitu puas. Laba Perusahaannya naik 70%. Jauh lebih tinggi ketimbang perusahaan saingan beratnya di kantor sebelah. Hardianto atau biasa dipanggil Pak Hardi tak menyangka kerja kerasnya beserta seluruh Bawahannya membuahkan hasil yang optimal. Hardi jadi kepengen merayakannya dengan mentraktir karyawan kantornya dengan voucher makan gratis di sebuah restoran mewah di kawasan Jakarta Selatan.
"Siska, kamu siapkan voucher yang saya bilang kemarin ya!" kata Hardi lewat speed dial telpon kantornya ke Siska-sekretarisnya.
"Wah ini beneran Pak Hardi?" tanya Siska sudah setengah gembira, hingga Hardianto memberitahunya kembali kalau Ia serius.
"Hemm, kalau kita berdua saja kapan nih Pak?!" lanjut Siska genit. Karena perempuan itu memang sudah lama terobsesi dengan bossnya. Meski pria yang ditaksirnya itu sudah memiliki istri dan dua orang anak laki-laki.
"Haduh, jangan ngomongin disini, nanti ada yang denger..." tutup Hardi yang walaupun dia seorang pria Bisex, tetap saja jadi terangsang dengan rayuan Siska. Tapi untung saja sejauh ini Hardianto belum sampai benar-benar selingkuh dengan sekretarisnya itu. Karena dalam hasrat Hardi, dia malah kepincut juga dengan anak sulungnya sendiri yang beberapa bulan lalu sudah menikah dengan seorang perempuan pilihannya.
Namanya Ferianto. Anak pertama Hardianto itu sebenarnya juga sama seperti bapaknya yang menyukai laki-laki dan juga perempuan sekaligus alias bisex. Tak hanya Feri, adik laki-lakinya yang masih SMA malah seorang pure bottom, dan sudah berkali-kali berkencan dengan pria yang lebih dewasa darinya.
Feri memilih menikahi Ira—teman perempuannya karena kepalang tanggung sudah ditanyakan berulang-kali sama orang tua Ira kapan Ia akan melamarnya. Feri tak mampu menolaknya karena orang tua Ira juga rekan bisnis Hardianto, bapaknya sendiri. Akhirnya putra pertama Hardianto itu menikah juga dengan Ira-perempuan yang cukup berkelas... meskipun Feri diam-diam masih kerap berkencan juga di luar dengan teman laki-lakinya.
Dan sore itu ketika Hardi sudah beres dengan urusan Kantornya, Ia bersiap pulang dan bilang ke Aldi rekan managernya kalau dirinya tak ikut ke acara yang sudah dibayarnya tadi.
"Kamu beneran gak ikut Mas?" tanya Aldi cukup kecewa.
"Iya nggak Ald. Kalian hepi-hepi ya..."
"Hmm, yasudah Mas kalau begitu..." Ahh, sebenarnya aku pengen kamu ikutan Mas Har... batin Aldi yang beberapa bulan kemarin baru saja patah hati dengan laki-laki yang bernama Aris.
Kan pulangnya aku bisa ngajakin kamu ke kamar apartku...sesal Aldi padahal dia lagi pengen menikmati pria dewasa seperti Hardi sebagai bottomnya. Aldi meninggalkan ruang kerja Hardi dan melirik sebentar ke pria dewasa itu yang tengah membuka pesan di HPnya. Hemm... mungkin dia udah ada janji sama yang laen... pria macam dia... pasti banyak yang antree...
