Tak terasa 1 bulan telah berlalu dan waktu yang dijanjikan pun telah tiba.Kritt memenuhi janjinya untuk menemui phi Fannan kestudio x, tentu saja diantar oleh phi Andre.
Di sana Kritt sudah ditunggu oleh phi Fannan sama pemuda ganteng.Perlahan namun pasti Kritt berjalan mendekati phi Fannan dan pemuda ganteng yang mencuri perhatiannya.Kritt memperhatikan orang ganteng itu dengan seksama."Begitu sempurna dan indah ciptaan Tuhan yang satu ini"begitu kira-kira batin Kritt.
"Hallo phi Fannan" sapa Kritt
"Hallo juga nong" jawab phi Fannan
"Nong aku kok gak disapa" protes pemuda ganteng itu
"Siapa ya phi?" Tanya Kritt
"Ini aku phi Nicha masa lupa, masih muda kok sudah pelupa sih?"kata Nicha
"Oh phi Nicha tow"
"Maaf phi kalau aku agak lupa soalnya phi Nicha sekarang tambah handsome gitu"jawab Kritt (aduh nong Kritt kamu kecil-kecil pintar menggombal batin author🤦)
"Aduh nong aku jadi tersandung...eh bukan tersanjung dengan pujian kamu nong"kata phi Nicha salting
"Ah... Phi bisa saja"kata Kritt sambil tersenyum."Ayo nong Kritt dan nong Nicha ikut aku masuk kedalam ruangan latihan" ajak phi Fannan
"Siap phi Fannan"Jawab kami serempak
Kamipun mengikuti phi Fannan untuk masuk kedalam ruangan itu."Nong Kritt dan nong Nicha ini naskah yang akan kita filmkan,coba baca dan pelajari dengan seksama, kalau ada yang belum mengerti bisa tanya kepada saya " kata phi Fannan sambil menyerahkan satu jilid naskah series kepada kami.
Kamipun membaca naskah dengan seksama.,"Ada bagian kiss sama adegan 🔞 yang masih menggangguku pikiranku apa aku bisa melakukan akting itu dengan baik" batin Kritt
"Phi apa adegan 🔞 sama kissnya bisa dihilangkan dengan menambahkan adegan lain misalnya "tanya Kritt kepada phi Fannan
"Tidak bisa nong Kritt, itu sudah pakem dan ketentuan dari penulis novel sama penulis naskah kita"
"Bila kita menghilangkan adegan atau bahkan buruknya mengganti dengan adegan lain akan, fell yang dirasakan penonton akan menjadi beda,bahkan mungkin penonton akan kecewa dengan kita" penjelasan phi Fannan
"Oh ... Begitu ya phi maafin Kritt ya phi" kata Kritt
"Gak ada yang perlu dimaafkan nong, kamu gak salah kok.Kalau kamu kesulitan dalam mendalami karakter itu kamu bisa konsultasi dengan saya atau nong Nicha ini"kata phi Fannan
"Gimana Nicha kamu mau mengajari dan membantu nong Kritt bukan? Tanya phi Fannan kepada Nicha
"Siap phi, Nicha akan bantu nong Kritt dengan segenap kemampuan yang Nicha miliki" kata Nicha
"Bagus kalau begitu,kalian bisa bertukar line WA biar mempermudah komunikasi bila menemui kesulitan oke" saran phi Fannan
"Ya phi" jawab kami bersamaan
Kamipun langsung bertukar nomor line WA serta memfollow akun sosial media masing-masing.
Tak terasa waktu menginjak sore hari, kamipun pamit pulang kerumah masing-masing.***
Setelah beberapa hari pertemuan itu aku merasa gelisah dan rindu sama pemuda ganteng itu.Aku tahu kalau phi Nicha sedang syuting film diluar kota dan sudah memasuki hari keempat phi bekerja.Aku kangen dan rindu sama phi Nicha batin ku.Akupun segera menekan hp untuk menghubungi phi Nicha.Aku menggunakan aplikasi video call biar bisa memandangi wajah ganteng phi Nicha.Meskipun harus menunggu agak lama tak masalah bagiku.
"Tut...Tut... Tut" hpku terus mencoba menyambungkan dengan koneksi hp phi Nicha."Hallo darling ada apa?" Tanya phi Nicha saat hp kami tersambung.
"Darling...eh phi darling apaan dadar gulung atau makanan apa?" Tanya Kritt polos(aduh nong pikiran kamu kok makanan meluluh sich🤦 batin author)
"Oh itu makanan enak nong,nong pasti suka"goda Nicha
"O ya nong ada keperluan apa? kok gak biasanya kamu video call phi seperti ini" jawab Nicha sambil mengalihkan pembicaraan
"Phi Nicha,Kritt kangen sama phi. kapan pulangnya sih?kok kayaknya sudah lama disana gak pulang-pulang"tanya nong Kritt
"Eh nong beneran kangen sama phi " tanya Nicha untuk memastikan telinganya tidak salah dengar kata kangen itu.
"Kangen oleh- olehnya phi, phi kan janji sama nong kalau pulang syuting diluar kota akan membawakan oleh-oleh yang banyak" kilah nong Kritt sambil menahan rasa malu diwajahnya yang memerah
"Oh kirain kamu kangen sama phi nong ternyata kangen oleh-olehnya"
"Tapi Nong wajah kamu kok merah merona, apa kamu sakit" tanya Nicha khawatir
"Nggak kok phi disini panas, jadi wajah nong memerah phi" jawab Kritt.
"Ya sudah kalau kamu sehat, phi ikut senang nong" kata Nicha
"Phi gimana syutingnya apakah ada kendala, apa semuanya berjalan dengan lancar phi?"tanya nong Kritt bertubi-tubi
"Berkat doa kamu syutingnya phi disini berjalan dengan lancar kok nong " kata Nicha
"Lusa selesai syuting, phi bisa pulang kok" tambah Nicha
"Hore nggak sabar menunggu oleh-oleh dari phi" kata nong Kritt senang
"Phi syutingnya semangat ya dan jaga kesehatan disana oke boss, kalau lelah istirahat dulu ya phi" kata Kritt sambil tersenyum.
"Ya nongku yang imut makasih, aku melanjutkan syuting dulu ya" kata phi Nicha "Bye... Bye..bye... nong Kritt "
"Bye . . Bye... Bye juga phi" kata Kritt sambil mengakhiri vidio callnya.***
Setelah sambungan video call berhenti Nicha pun tertawa dalam hatinya."Sebenarnya phi juga kangen kamu nong Kritt,senyummu yang tulus mampu menggetarkan hatiku ini nong dan membuatku nyaman" batin Nicha "Tak sabar ingin segera pulang untuk bertemu dengan kamu nong"
Rasa rindu dirasakan nong Kritt sama dengan yang dirasakan phi Nicha.
Apakah rasa rindu itu akan pudar dengan berlalunya waktu atau malah bertambah kuat
Saksikan bab selanjutnya yaAuthor mohon maaf bila ada typo atau kesamaan nama maupun karakter.ini murni dari imajinasi author.
Terimakasih
🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SUNSHINE
Romance"zona nyamanku itu disaat bersamamu Nong Kritt, aku bisa jadi diriku sendiri " batin Nicha "Phi Nicha disaat semua tidak baik-baik saja, aku akan selalu menemani dan mencintaimu phi"Kata Nong Kritt