"zona nyamanku itu disaat bersamamu Nong Kritt, aku bisa jadi diriku sendiri " batin Nicha
"Phi Nicha disaat semua tidak baik-baik saja, aku akan selalu menemani dan mencintaimu phi"Kata Nong Kritt
Syuting series you are my sunshine memasuki bulan ke 6 dan memasuki pengambilan scene untuk episode terakhir. Pengambilan gambar ini akan dilakukan ditepi pantai Pattaya selama seminggu.
Suasana pantai yang sepoi sepoi menambah suasana romantis bagi siapa saja yang mengajak pasangannya.
Sayangnya semua itu belum berlaku untuk Kritt dan Nicha yang harus bekerja keras menyelesaikan syuting serialnya.
Rasa lelah dan capek sebenarnya sudah menghantui pikiran dan badan para pemain dan kru film termasuk Kritt dan Nicha.
Jadwal kerja yang padat serta dikejar waktu untuk penayangan series you are my sunshine ini secepatnya membuat mereka harus kerja ekstra sabar dan extra hati-hati agar tidak terjadi kesalahan fatal yang menggangu proses produksi series ini nantinya.
Syutingpun harus dilakukan dari pagi hingga menjelang malam hari selama seminggu ini. Setelah malam tiba para pemain dan kru film terus mengistirahat tubuh mereka untuk sekedar melepaskan lelah di hotel yang telah mereka sewa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keindahan pantai Pattaya di Thailand
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana didalam kamar Kritt dan Nicha
Sinar matahari pagi menerpa wajah Nicha yang masih terlelap ditempat tidur setelah seharian kemarin lelah syuting. Diapun segera mengusap matanya dan berusaha terjaga dari tidurnya. Diapun tersenyum disaat memandang wajah orang yang tidur di sisinya semalam. "Sungguh indah ciptaan Tuhan yang satu ini"batin Nicha sambil menyingkirkan poni diwajah nong ping secara perlahan.
Tak hanya poni yang disentuh Nicha, didasari keinginan dari hatinya jari-jari tangan Nicha yang nakal mulai beraksi menelusuri wajah Kritt yang tidur pulas itu, dimulai dari poni yang menutupi dahi terus turun kebagian hidung dan pipi terus menetap dibagian bibirnya yang basah dan ranum itu.
Perlahan Nicha mencium bibir ranum itu dengan hati-hati tanpa sepengetahuan empunya yang masih tidur terlelap. "Cup..." "Maaf kan aku nong Kritt aku tidak tahan untuk mencium bibirmu yang ranum itu" "Sejak scene pertama kita ciuman waktu itu ingin sekali aku mencium lagi dan lagi, mungkin kamu mengganggapku pengecut. Ya... kuakui memang aku pengecut. aku hanya berani mencium saat kamu tidur begini" "Kumohon maafkan phi ya Kritt" batin Nicha seraya mengakhiri ciuman nya itu.
