Kritt POV
Menjadi seorang idola, merupakan impianku sedari aku kecil.Dan mimpiku itu didukung dengan sepenuh hati oleh keluargaku.
Setiap ada kesempatan aku selalu mengasah kemampuanku dengan mengikuti les vokal, latihan dance dan mendengarkan music everything (entah musik daerah maupun manca,aku suka mendengarkannya)Saat SMP aku mengikuti grup pemandu sorak untuk menyemangati grup sepakbola sekaligus mengasah kemampuan danceku.Aku sangat bersemangat saat itu 💪💪💪
Selain itu aku juga punya hobi bermain sepakbola,idolaku tentu saja Lionel Messi.Setiap Messi tanding diTV, aku selalu menyempatkan diri untuk menontonnya.Tak ada rasa mengantuk untuk bergadang menonton beliau.Walaupun aku sering ketidurannya dikelas sih.hehehe🤣🤣🤣 tapi tak apa-apalah demi idola gitu.Untuk menjadi idola aku mengikuti berbagai casting.Kegagalan demi kegagalan pun aku alami,tapi aku tak akan menyerah batinku tuk menyemangati ku tuk saat ini.
Aku pernah mendengar kata pepatah Tak kan ada usaha menghiati hasil,aku pun menyakininya.
Saat aku berusia 16 tahun sebuah amplop cokelat dikirim kerumahku.Tak sabar Akupun membuka amplop tersebut,aku kaget dengan isinya tak terasa air mataku mengalir😭.Dengan tangan yang bergetar, akupun membaca tulisan diatas kertas HVS A4 yang berada didalam amplop itu.
Isinya seperti berikut:
____________________________________Kepada Yth:Elano Kritt Mahardika
DitempatSaudara Elano Kritt Mahardika anda diterima dan lolos audisi, dimohon kedatangannya pada hari Senin tanggal xx bulan xx tahun xxxx,jam 10.00 am di agensi Freya dengan membawa pelengkap secukupnya untuk memulai latihan/trainingnya.
Atas perhatiannya,kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami
PanitiaEric
____________________________________Akupun segera tahu kabar gembira ini kepada keluargaku.Keluargaku pun mengucapkan selamat untukku.
Happy happy happy 🥳🥳🥳Tibalah hari yang ditentukan,akupun diantar mama dan papa keagensi Freya. untuk memulai latihanku
Di sana kami para trainee dilatih dan digembleng dengan sungguh-sungguh.Banyak hal-hal terasa asing bagiku.Tapi aku belajar dengan sungguh-sungguh dan tak mau mengecewakan orangtuaku.
Tak terasa 1 tahunpun berlalu, meskipun setiap hari harus bolak-balik rumah- sekolah-rumah agensi-rumah.Aku melakukannya dengan sepenuh hati.
Ada awal pasti ada akhirnya, tiba saatnya anggota yang predebut di evaluasi untuk memilih anggota untuk debut.Akupun berharap menjadi salah satu dari 7 orang yang beruntung itu.Tapi kenyataannya aku tak seberuntung itu,namaku tidak disebutkan oleh pelatih.Akupun menahan rasa kecewa yang menjalar dari relung hatiku ini.(sakitnya itu disini💔)Akupun gelisah galau merana(seperti lagu aja kamu nong Kritt) apakah impianku harus berhenti disini,apakah aku harus menyerah dengan keadaan.Disaat aku galau karena belum bisa debut tetanggaku Phi Andre mengajakku untuk mengikuti audisi series bl.Akupun setuju saja.Aku diantar sama Phi Andre disebuah studio xxx didaerah x perjalanan nya memakan waktu sekitar+45 menit.
Sampai disana banyak orang untuk audisi peran tersebut.Akupun merasa minder.Dunia akting begitu asing dengan apa yang sudah aku tekuni selama ini." Tuhan tolong kuatkan hambamu ini" batinku
Saat aku berdiam diri, tiba-tiba ada suara seorang pemuda yang tampan menyapaku.Kuamati dia lebih tinggi dariku serta usianya lebih matang dariku(kok matang lho nong Kritt,kayak mangga saja nong🤣 hadech🤦).Akupun tertegun,matanya begitu tajam seakan mampu menembus mata hatiku, sungguh aku begitu terpesona olehnya.hatikupun berdegup tak beraturan.
"Nong bisa kamu ambilkan permen diatas meja disana"kata pemuda itu.
"Ya Phi"jawabku singkat
"Bukan cuma permen phi, hatiku pun akan kuberikan kepada phi kalau phi memintanya"batinku hehehe😍 sambil menuju tempat permen itu.Akupun mengambil beberapa macam rasa permen lalu memberikan kepada phi itu."Makasih nong"
"Perkenalkan aku Nicha,salam kenal nong"kata Phi Nicha🤝
"Aku Kritt, salam kenal juga phi'' jawabkuAkupun dipanggil pak sutradara untuk memulai casting. Berbagai mimik dan akting sedih,marah,kecewa aku tampilkan dibantu sama Phi Nicha tentunya hehehe😊.Tak terasa aku mendapatkan tepukan tangan👏 dari pak sutradara itu.Wajah pak sutradara itu kelihatan puas dan bangga dengan hasil akting ku tadi, meskipun masih malu-malu kucing 🐈🐈🐈
"Selamat nong Kritt,kamu lolos"ucap pak sutradara itu.
"Panggil aku phi Fannan"tambahnya
"Ya Phi Fannan terimakasih,tapi untuk sekarang aku belum bisa menerima peran ini"jawabku.
"Peran ini terlalu dewasa untuk ukuran usiaku"tambahku.Ada segurat rasa kecewa yang terpancar diwajah phi Fannan dan phi nicha.
Ada rasa penyesalan dihatiku membuat kedua orang ini kecewa,tapi untuk saat ini ya aku benar-benar belum siap secara lahir dan batin untuk peran ini."Maafkan aku Phi"batinkuPhi Fannan tidak mempermasalahkan keputusanku,beliau malah memberikan kartu namanya barangkali aku berubah pikiran.
Yang menjadi hatiku menjadi berat saat phi Nicha berkata akan menungguku meskipun bertahun-tahun lamanya.Hatiku bisa luluh phi,melihat sinar ketulusan dimatanya."Maafkan aku phi Nicha" batin Kritt.
Akupun undur diri dan mengucapkan salam perpisahan pada phi Fannan dan phi Nicha.
Akupun pulang diantar sama phi Andre sampai rumah,tak lupa aku mengucapkan terimakasih🙏🙏🙏***
6 bulan sejak aku mengikuti audisi casting series itu membuat hatiku bimbang ,aku merasa bersalah kepada mereka.Apa mereka sudah menemukan pengganti ku apa belum? berbagai pikiranpun berkecamuk dipikirkanku.
Akupun mencari kartu nama Phi Fannan dilaci kamar belajarku.Ku pandangi kartu nama itu secara seksama.Kata-kata Phi Nicha masih tersimpan begitu jelas diingatanku bahwa Phi Nicha akan menungguku sampai kapanpun."Phi Nicha, Kritt harus bagaimana?"batin Kritt.Akankah Kritt menghubungi Phi Fannan?
Saksikan kelanjutannya dibab selanjutnya.Maaf kalau ada typo dan kesamaan cerita atau karakter.
Ini cuma murni karangan author.
Terimakasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SUNSHINE
Romance"zona nyamanku itu disaat bersamamu Nong Kritt, aku bisa jadi diriku sendiri " batin Nicha "Phi Nicha disaat semua tidak baik-baik saja, aku akan selalu menemani dan mencintaimu phi"Kata Nong Kritt