Phi Nicha dan adiknya nong Tin
" Keinginan ku hanya satu Phi"
" Aku ingin melihat mu bahagia untuk dirimu sendiri phi, bukan untuk kami saja" kata Tin."Dari kecil memang aku sudah sakit-sakitan dan memerlukan perhatian khusus dari papa dan mama.Dan aku harus tinggal
dirumah sakit untuk waktu yang lama , sehingga phi yang harus tinggal bersama nenek dan kakek" kata Tin."Lalu ketika aku masuk SMA penyakit asmaku kambuh dan membutuhkan banyak biaya sehingga phi harus kuliah dan bekerja secara bersamaan untuk membantu perekonomian keluarga, aku benar-benar merasa bersalah phi"
"Maaf maaf dan maaf phi"
"Itu yang bisa kukatakan kepadamu mu phi "
"Maaf kan adikmu ini selalu menyusahkan mu phi" kata Tin dengan suara bergetar dan Isak tangis.Nichapun memeluk adik satu-satunya itu.
"Jangan menangis Tin"
"Anak cowok gak boleh cengeng tahu" kata Nicha sambil mengusap air mata Tin yang masih menetes.
"Ayo tersenyum Tin" pinta Nicha"Phi aku akan kembali tersenyum apabila saat ini phi mau membagi beban pikiran yang phi rasakan saat ini" pinta Tin.
"Bolehkan phi" tanya Tin memohon."Aku tidak punya beban apapun kok Tin" kata Nicha
"Lihatlah phi begitu bahagia bisa menikmati pekerjaan sekaligus hobi basket phi" sambung Nicha."Tapi kenapa phi kemarin malam kamu menutup pintu kamar begitu keras"
"Tidak biasanya phi bersikap begitu" cecar Tin."Itu karena aku cemburu tanpa bisa mengatakan pada nya Tin" jelas Nicha.
"Siapakah cewek yang beruntung bisa membuat phi cemburu?" Tanya Tin setelah tangisnya mereda.
"Bukan cewek Tin tapi cowok yang cute dan manis Tin"
"Oppsssss" Nicha menutup mulutnya dengan kedua tangannya karena keceplosan dihadapan adiknya🤭."Hah....."
"Lho kok cowok phi kok bisa?"
"Yang Tin tahu mantan pacar phi semuanya cewek belum ada yang cowok phi" kata Tin."Itu dulu Tin"
"Memang kenapa kalau dia cowok"
"Dia cute, tampan,manis dan cantik jadi satu Tin, dia itu paket komplit buat phi"
"Terlebih dia yang mampu mencuri hatiku dan membuat hati phi bergetar Tin, serta bisa membuat hatiku merasa nyaman" penjelasan Nicha yang membuat adiknya tertegun."Bukan maksudku untuk menyudutkan mu phi"
"Cinta itu memang tidak mengenal gender, status,usia dan pangkat"
"Because love is love nothing else"
Kata Tin menenangkan Nicha.
"Aku akan mendukung phi selama hal itu bisa membuat phi bahagia" kata Tin.
"Apa phi sudah menembak cowok itu?" Tanya Tin" Tembak???"
"Yang bener saja kamu Tin, nanti dia terluka kali kalau ditembak, kasihan" kata Nicha polos."Ya ampun kakakku satu ini kalau sudah menyangkut cinta bisa lupa segalanya"
"Bukan ditembak pakai senjata beneran kali phi"
"Maksud ku phi memintanya untuk menjadi kekasihmu kali ini" jelas Tin
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SUNSHINE
Romance"zona nyamanku itu disaat bersamamu Nong Kritt, aku bisa jadi diriku sendiri " batin Nicha "Phi Nicha disaat semua tidak baik-baik saja, aku akan selalu menemani dan mencintaimu phi"Kata Nong Kritt