Hai guys. Long time no see...
Makasih banyak buat yang masih nunggu book ini. Love you all
(*˘︶˘*).。.:*♡Anyway, selamat membaca (≧∇≦)
━ ◦○◦ ━ ◦○◦ ━ ◦○◦ ━ ◦○◦ ━ ◦○◦ ━ ◦○◦ ━
Di rumah sakit..."Thai! Malay! Phil!" panggil ASEAN begitu ia sampai di rumah sakit.
"Papa..." panggil Malay.
"Thai, apa yang terjadi pada Tara?" tanya ASEAN.
"Kami juga tidak tahu. Tiba-tiba Tara pingsan. Padahal sebelumnya ia baik-baik saja..." jawab Thai.
"Sepertinya Tara mengalami shock dan terlalu stress. Selain itu tidak ada yang aneh," ujar WHO yang baru keluar dari ruangan Tara.
"Lalu kenapa Tara belum bangun juga??" tanya Phil.
"Entahlah... tidak ada yang salah dengan tubuhnya. Untuk sekarang kita hanya bisa menunggunya saja. Aku juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk berjaga-jaga jika ada komplikasi karena kecelakaan itu," ujar WHO.
"Thai, kamu bawa Phil dan Malay pulang saja. Biar papa yang menunggu Tara," ujar ASEAN
Thai pun menurut dan pulang bersama Phil dan Mal.
.
.
.
Di tengah hutan, ia sedang memeluk seseorang yang mirip dengannya. Dadanya terasa sakit dan air matanya terus mengalir. Tara hendak mengatakan sesuatu tapi orang itu membungkam mulutnya. Ia mencoba melakukan sesuatu untuk menolongnya tapi orang itu kembali menghentikannya.
"Kenapa? Apa yang terjadi? Aku ingin sekali menolongmu. Tapi... kamu ini siapa?" tanya Tara dalam hati sambil terus memandang orang di pelukannya itu.
Orang itu mengelus pipinya dengan lembut sambil tersenyum dan mengatakan sesuatu.
"Apa yang kamu katakan? Aku tak bisa mendengarnya..." tanya Tara.
Perlahan mata itu tertutup dan tangan yang menyentuh pipinya langsung terjatuh ke tanah. Tara langsung merasakan sakit yang luar biasa pada dadanya. Tapi ia terus memikirkan orang itu dan ingin memanggilnya.
"Ti-tidak... INDO!!!"
Tara langsung terbangun dari mimpinya.
Nyuuut
Karena ia langsung duduk, kepalanya terasa pusing sekali.
"Tadi itu... mimpi apa? Indo?" gumam Tara dalam hati.
"Tara! Kamu baik-baik saja?" tanya ASEAN cemas.
"Tuan... ASEAN?"
"Aku akan memanggil WHO. Kamu tunggu disini ya," ujar ASEAN yang hendak pergi tapi ditahan oleh Tara.
"Aku... saya kenapa? Ini dimana?" tanya Tara.
"Tara pingsan seharian. Sekarang juga sudah malam," jawab ASEAN.
Kruyuk
"Loh, kamu lapar?"
Wajah Tara memerah malu. Ia pun mengangguk pelan.
"Oke, aku akan belikan makanan. Tara tunggu saja disini," ujar ASEAN.
ASEAN pun pergi meninggalkan Tara sendiri. Setelah beberapa lama, ASEAN kembali dengan bungkusan makanan juga WHO.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grantha
FanfictionSetahun setelah Indo menghilang, muncul anak perempuan yang begitu mirip dengannya bersamaan dengan kembali munculnya Indo di sekitar mansion ASEAN. Apa Indo benar-benar kembali? Atau dia hanya orang yang menyamar sebagai Indo? Dan siapa anak peremp...