3. Papah...

283 10 0
                                    

HAPPY READING!!
◉⁠‿⁠◉

Hari ini, Kinanra akan menemui anggota geng motor Maven. Dia sangat bahagia. Kinanra memeluk Maven dengan erat

Menyusuri kota Jakarta yang mendung, sungguh indah. Sejenak Kinanra berfikir 'kenapa Maven ingin bersamanya?'

***

Beberapa saat kemudian, Kinanra dan Maven sudah sampai di basecamp

Ukuran basecamp nya cukup besar, ada kursi, dan kulkas, seperti rumah lah

"Sini duduk, Sha" Ucap Maven menepuk nepuk sofa

Lalu Kinanra menuruti apa yang Maven ucapkan, dia duduk tepat di sebelah Maven, Di sana ada 3 orang laki-laki

"Siapa dia bos? Tumben lo bawa cewe kesini" Ucap yang mempunyai perawakan tinggi dia adalah Kenzo Algerian Anggasta

"Dia cewe gue lah, emang lo pada jomblo akut" Ucap Maven menyenderkan punggungnya di sofa

"Ck, Sombong amat lo" Ucap yang berpakaian serba hitam dengan topi yang melekat di kepalanya dia adalah Sagara Erlangga

"Btw, namanya siapa bos? manis banget sii" Ucap laki-laki yang memiliki wajah imut, dan dia gemas sendiri melihat Kinanra yang dari tadi diam laki-laki itu adalah Kavi Kalandra Zifrano

"Eh iya, gue lupa. maaf yang" Ucap Maven melirik ke Kinanra

'Yang? najis anjing' Batin Kinanra

"Dia Kinanra Shaquella, panggil aja Kinanra, mau Ra, mau Kinan, serah lo pada, tapi jangan panggil dia Sha" Ucap Maven memajukan dagunya

"Panggilan Sha, adalah panggilan sayang dari gue, kan sayang?" Ucap Maven, dan manik mata mereka saling bertubrukan, Tapi Kinanra dengan cepat memutar bola matanya

"Gue mau pulang, Maven gue mau pulang" Ucap Kinanra merengek

"Bentar, lo di luar dulu, gue mau ngomong sesuatu sama mereka" Ucap Maven seperti ada yang harus di bicarakan dengan serius

"Heum" Kinanra berjalan keluar lalu duduk di tempat duduk yang sudah di sediakan

Kinanra duduk, main headphone nya dan melihat keadaan Maven, ternyata masih mengobrol

'Dia udah keterlaluan, Ven'

'Terus kita harus gimana?'

'Sumpah gue pengen dia lenyap'

'Lo harus cepet pindah, gue tau dia siapa'

Itu lah yang di dengar oleh Kinanra, tapi Kinanra tidak mau ambil rumit, itu adalah masalah mereka semua. Dia tidak ada urusan untuk semua itu

Kinanra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang