23. Penyakit Kanker Otak Stadium Akhir

185 7 0
                                    

Jangan lupa vote dan comment oke

HAPPY READING!!
◉⁠‿⁠◉


Suara laki-laki yang memanggil nama Kinanra terdengar samar-samar, Kinanra hendak membuka matanya tapi tidak bisa, seolah-olah ada yang memegang paksa matanya dengan untuk terus menerus menutup

"Kinanra yang bertahan, gue disini...gue mohon Kinanra..."

"Kinanra bangun... jangan tutup mata lo, gue mohon jangan tutup mata lo, Raaaa" Ucap seorang laki-laki itu dengan khawatir nya. Terlihat jelas dari wajahnya laki-laki itu sangat menyayangi orang yang bernama Kinanra Shaquella....

Flashback on...

Rintik-rintik hujan mengguyur wajah Kinanra yang sedang tertidur lemas di lapangan, penglihatan nya mulai kabur, semuanya menjadi hitam sampai akhirnya mata nya tertutup rapat

"Jika aku pergi hari ini, aku ingin bertemu Maven sekali lagi" Bantin Kinanra, dan sampai akhirnya dia menutup matanya

"KINANRAAAAA!!!" Seorang laki-laki gagah berteriak kepada Kinanra yang sudah tidak berdaya tapi Kinanra masih bisa mendengar orang itu dan dia tau itu suara siapa

"Bertahan Kinanra!! gue bawa lo kerumah sakit, Kinanra..." Ucap laki-laki itu, dia menepuk-nepuk pipi Kinanra berharap dia bisa membuka matanya, air hujan yang terus mengguyur

"Gue bawa lo kerumah sakit, bertahan" Ucap laki-laki itu dan menggendong Kinanra ala bridal style

Laki-laki itu berlari sambil membawa tubuh Kinanra, menunggu taksi lewat tidak akan sempat. Tubuh Kinanra kedinginan karna air hujan, dan dia tidak segera bangun membuat laki-laki itu sangat khawatir

Beberapa menit kemudian laki-laki itu sudah datang di rumah sakit, lalu memanggil semua penjaga rumah sakit disana

"SIAPA SAJA! TOLONG!!" Teriak laki-laki itu sambil semuanya gemetar karna panik

Akhirnya nya seorang suster membawa ranjang pasien dan segera menidurkan Kinanra disana, lalu segera membawa Kinanra

Laki-laki itu hendak masuk tapi di cegat oleh suster itu untuk tidak masuk

"Saya mohon tolong selamatkan dia sus, saya mohon" Ucap laki-laki itu sangat khawatir

"Baik, itu adalah tanggung jawab kami, saya mohon anda menunggu diluar, terimakasih" Ucap suster itu, lalu menutup pintunya

Laki-laki itu duduk, di dekat ruangan Kinanra di rawat, menjambak rambut nya dengan kasar

"Kinanra...gue mohon lo harus baik-baik aja. Jangan tinggalin gue" Ucap Laki-laki itu

Flash Back Off

Kinanra terbaring lemas di ranjang pasien dengan baju rumah sakit melekat di tubuhnya

"Anda keluarga dari pasien?" Ucap Dokter itu

"Bukan saya teman dekatnya" Ucap laki-laki yang menyelamatkan Kinanra, dokter itu mengangguk paham

"Ikuti saya"

Lalu laki-laki itu dibawa keruangan yang begitu bersih, dan si persilahkan duduk disana

"Jadi begini, pasien mengalami penyakit kanker otak stadium akhir, seperti nya dia jarang memakan obat-obatan, banyak pikiran, dan yang lebih besar lagi dia selalu kecapean" Jelas dokter itu

Kinanra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang