5. Kinanra

195 7 0
                                    

HAPPY READING!!
◉⁠‿⁠◉

Tepat jam 8 malam, Kinanra menunggu Maven sudah 15 menit Kinanra menunggu laki-laki itu, tapi tidak kunjung menampakkan batang hidungnya

Kinanra sedang asik menunggu Maven di halte bus, tiba-tiba notip WhatsApp nya berbunyi, dengan cepat Kinanra membuka Headphone nya

Maven🪐 | 20.15
Maaf telat
gue ksna skrang
tapi naik mobil bokap gue ya

'eh, kok naik mobil si?' Batin Kinanra setelah membaca pesan Maven

You
Iya gapapa
tapi buruan!
Kok naik mobil si?

Maven | 20.17
Motor gue lagi di bengkel
terus bunda sekarang lagi sakit

"Sakit? kenapa dia tetep jemput gue si?"

You
Jangan jemput gue!
tetep dirumah jagain bunda lo

Maven | 20.20
Lambat lo!
gue udah di depan halte bus

"Apa!?"

"Oyy" Ucap Maven tersenyum, Maven membuka jendelanya dan terlihat Maven di tempat duduk supir

"Cepat masuk"

"Iya" Ucap Kinanra lalu dia masuk dan duduk di dekat Maven, dan Maven pun menancap gas nya

"Bunda kamu sakit?" Ucap Kinanra basa basi

"Iya, kerumah gue dulu ya" Ucap Maven

"Mau ngapain?" Ucap Kinanra

"Gue ga bisa rawat bunda gue. Lo bisa kan?" Ucap Maven tersenyum kearah Kinanra lalu fokus lagi ke arah jalan

"Bisa dong" Ucap Kinanra tersenyum

"Good girl" Ucap Maven mengelus puncak kepala Kinanra

***

Beberapa menit kemudian, Kinanra sampai di rumah Maven

'Besar banget' Batin Kinanra sampai tidak bisa menelan ludahnya sendiri

"Masuk" lalu Kinanra berjalan masuk, dan dia di bawa kekamar yang bernuansa putih, terlihat ibu paruh baya sedang terbaring lemas di ranjangnya

"Samperin sana" Ucap Maven

"Sama lo, lah" Ucap Kinanra memukul tangan Maven

"Iya! jangan main pukul-pukul kali" Ucap Maven memutar bola matanya

"Baperan banget jadi cowo"

Kinanra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang