4

723 67 2
                                    


  Saat ini jisung masih terbaring tidak sadarkan diri, lukanya lumayan parah dan butuh beberapa waktu agar sembuh....

  Chenle hanya bisa memandang jisung dengan sendu, dirinya tidak bisa apa sekarang....

"Apa kau tidak ingin istirahat chenle, bukankah ini sudah malam, setidaknya istirahatlah dan kau bisa menjaganya kembali besok" Ujar renjun yang tiba-tiba datang untuk melihat kondisi sang putra....

"Luna" Chenle sambil sedikit menunduk....

  Renjun tersenyum dan berjalan semakin dekat pada dua anak muda itu...

"Tidak masalah,aku mengerti kau sangat khawatir sekarang, tipi percayalah jisung baik baik saja, dia itu kuat, bahkan dia selalu bertahan bagaimana pun kondisinya jadi tidak perlu khawatir, seharusnya kau istirahat sekarang, pikirkan juga kondisimu jangan sampai kau ikut sakit "ujar renjun....

" Saya akan istirahat sebentar lagi luna "ujar chenle...

" Ini perintah chenle, aku menyuruh mu untuk istirahat dan kau tidak boleh menolaknya,kau bisa menemani alphamu besok,sekarang ikutlah berbaring disebelah jisung"renjun lalu keluar sambil tersenyum melihat hal itu...





    Keesokan harinya chenle sekarang bersama dengan junkyu untuk mencari tanaman obat atas perintah haechan....

"Chenle Hyung bagaimana keadaan alpha jisung? " Junkyu menatap chenle yang hanya diam di sebalahnya....

"Aku tidak tau junkyu~ah , tadi pagi saat aku meninggalkannya dia masih belum membuka matanya, aku hanya takut, aku mengingat kejadian malam itu lagi" Ujar chenle....

"Huuhh kau tidak perlu mengingat kejadian itu lagi hyung, sekarang sudah aman, tidak ada lagi yang membuat kita terancam, aku juga percaya alpha jisung pasti akan bangun, masa alpha jisung harus kalah hanya dengan serangan rouge itu" Junkyu sambil mengelus bahu sahabat yang sudah dia anggap hyung tersebut....

"Ya kau benar, dia saja masih bisa bertahan dan membuka matanya kembali gara gara alpha Guanlin masa ini hanya rouge dia akan kalah, benar bukan" Ujar chenle dan langsung di angguki oleh junkyu.....







"Bagaimana keadaan putraku" Ujar renjun setelah mengetahui akhirnya sang putra sadar juga....

"Sudah lebih baik ibu" Jisung sedikit tersenyum melihat renjun dan juga adiknya yang berada di sebelah dirinya....

"Baguslah, ibu belum memberi tau chenle jika kau sudah sadar, dia menjagamu seharian" Ujar renjun....

"Apa kau sudah lebih baik? " Belum sempat jisung menanggapi ucapan renjun jaemin tiba-tiba datang....

"Ayah, aku sudah lebih baik" Ujar jisung...

"Benarkah, kalau begitu gunakan waktu mu untuk istirahat karena dua hari lagi ayah yang akan melatih mu dan luna bisakah kau meninggalkan kita berdua" Pinta jaemin dan langsung dituruti oleh renjun yang keluar sambil menggendong ayden....

"Jangan macam macam alpha" Ujar renjun sebelum benar benar keluar dari kamar tersebut.....


   Jaemin hanya menatap putranya yang hanya diam saja sedari tadi.....

"Bagaimana kau bisa bertemu rouge itu jisung" Ujar jaemin sedikit tegas....

"Aku tidak tau ayah, aku hanya berniat berburu bersama haruto aku bertukar tubuh dengan andy lalu saat kami hendak berhenti di sungai dan mungkin berniat sedikit mencari ikan tiba-tiba saja aku merasakan ada serigala lain di sekitar tempat itu, dan tak lama ada dua rouge yang keluar dari persembunyiannya, tidak ada pilihan lain selain melawan mereka, namun sepertinya kami lengah sehingga saat aku berusaha menghabisi salah satu dari mereka, justru rouge satunya tiba-tiba menyerangku dari belakang "ujar jisung...

  Jaemin hanya terdiam mendengarkan semua yang putranya ucapkan....

" Setidaknya kau sudah berani dan kemampuan mu sudah meningkat namun setelah ini lebih berlatih lagi mungkin suatu saat kau akan ayah ajak untuk mendapatkan wilayah baru nantinya dan mulai belajar menyusun penyerangan "ujar jaemin....

" Istirahatlah, mungkin sebentar lagi omega mu akan datang, ayah akan keluar "ujar jaemin dan jisung hanya mengangguk sebagai jawaban.....



   Setelah sepeninggalan ayahnya jisung kembali hanya terdiam....

    Memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya, apakah sudah aman, tidak ada lagi kejadian seperti dulu tapi tidak ada yang tau, lalu apa maksud dari ucapan ayahnya tadi.....











   Hallo apa ada orang....

life or destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang