24

436 36 1
                                    

   Beberapa bulan berlau waktu begitu cepat, mereka terus berusaha mencari keberadaan jisung, bahkan jaemin alpha itu jarang sekali berada dalam pack dan bahkan hanya kembali satu minggu kembali...

   Semua urusan pack jaemin titipkan pada suho dan jaemin percaya pamannya pasti bisa menjaga pack orion dan lunanya, lay juga sekarang lebih banyak bersama renjun untuk menghibur luna pack tersebut yang terus teringat akan jisung putranya...

"Renjun bibi bawakan makanan kau harus makan, lihatlah putra manismu ini juga tidak ikut makan karena melihatmu" Ujar lay meletakkan makanan tersebut di depan renjun yang hanya terdiam....

  Sudah sejak jisung menghilang sampai sekarang renjun tidak pernah mau keluar kamar bahkan renjun hanya akan berdiri di jendela selalu mengatakan bahwa dirinya sedang menunggu putra tampannya pulang, pasti jisung sedang berburu... 

  Begitulah setiap harinya untung saja lay selalu merawat renjun kay juga sudah menganggap renjun seperti putranya sendiri......

"Ibu ayus macan, cayo ibu dak macan, iden uga dak macan" Ujar iden kecil menatap renjun dengan mata polosnya yang mampu membuat lay tersenyum...

  Renjun tersenyum menatap putra kecilnya itu dan langsung mengangkatnya kedalan pangkuannya...

"Ibu akan makan, ayden temani ibu hm" Renjun mulai memakan makanan yang di bawa oleh lay...

  Lay juga akhirnya bisa bernafas lega melihat renjun yang kali ini tidak menolak untuk makan ternyata tidak sia sia dirinya membawa ayden yang sedang bermain tadi untuk dia jadikan pancingan agar renjun mau  makan, bahkan anak kecil itu mau di ajak kerja sama olehnya....






     Di tengah hutan yang jauh dari pack orion ada tiga alpha yang sedang menatap air terjun dari atas batu besar...

  Mereka adalah jaemin jeno dan sungchan, ya atas usulan suho yang menyuruh jaemin untuk mengajak sungchan karena jika mark juga ikut pergi maka alpha terkuat yang bisa di andalkan pack orion tidak ada dan suho tidak mungkin menangani sendirian jika suatu saat ada penyerangan hingga akhirnya mark tetap berada di pack...

"Ini sudah lima bulan bahkan lebih, kita sudah menyelusuri setiap sisi bahkan kita juga sudah memasuki 10 lebih wilayah pack lain, tapi semuanya nihil, keberadaan jisung benar-benar seperti menghilang begitu saja entah se misterius apa orang yang membawa jisung" Ujar jeno melirik jaemin yang sedari tadi terus terdiam...

  Sedangkan sungchan memilih duduk karena dia tidak ingin ikut terlalu jauh, dia hanya akan membantu jika memang dibutuhkan....

"Masih ada beberapa tempat yang belum kita datangi jen, aku tidak akan berhenti hingga aku bisa menemukan putraku" Jaemin menunduk, dirinya lelah namun dirinya selalu memikirkan renjun yang setiap hari selalu menunggu berharap putranya akan pulang...

  Jeno sendiri juga tidak tega melihat jaemin apalagi renjun yang terus menanyakan kapan putranya pulang...

  Dirinya tidak lelah hanya saja alpha itu merasa ini semua seakan sia sia saja....

"Em apa kita akan beristirahat disini malam ini" Ujar sungchan...

  Jeno langsung melirik alpha muda itu dan mengangguk, tempat mereka cukup bagus digunakan untuk istirahat, mereka juga bisa berburu atau menangkap ikan untuk makan dan ada air juga untuk mereka minum.....






  Haechan buru buru pergi kerumah chenle yang sekarang di jaga oleh winter...

  Dirinya baru saja mendapatkan kabar bahwa chenle sudah sadar...

"Winter bagaimana keadaan chenle" Haechan langsung menghampiri winter dan menatap chenle yang hanya melihatnya dengan sayu...

"Keadaan nya sedikit membaik dan bukan kah ini suatu pertanda? " Winter langsung menatap haechan setelah melihat chenle yang kembali tertidur karena omega itu membutuhkan istirahat yang cukup...

"Jika keadaan chenle sudah sedikit membaik itu artinya bisa saja keadaan jisung juga sama, itu berarti memang benar jika jisung masih hidup" Ujar haechan dan winter langsung saja menganggukkan kepalanya setuju...

"Aku akan segera pergi ke castil untuk menemui bibi lay dan mengatakan hal ini" Ujar haechan ini sungguh pertanda yang sangat baik...

"Ya itu berarti kesempatan kita semua untuk bisa menemukan jisung menjadi lebih besar"

life or destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang