Satu tahun berlalu~~~~~
Chenle menatap padatnya jalan raya di pagi hari...
Ya karena merindukan alphanya yang sudah satu tahun lebih menghilang membuat chenle meminta pada jaemin agar dia perbolehkan pergi ke dunia manusia...Dia ingin melihat kembali kenangan dulu bersama dengan jisung karena banyak kenangan yang masih tersimpan di tempat ini...
Tapi chenle tidak sendiri kali ini dia bersama haruto junkyu sungchan dan jeno yang akan menjaga mereka...
Awalnya jaemin melarang apalagi saat renjun juga bersikeras ingin ikut namun setelah di bujuk akhirnya renjun yang mengalah dan dia juga masih harus menjaga putra kecilnya dan mengizinkan mereka tapi tidak terlalu lama...
Pencarian jisung juga masih di lakukan apalagi jisung adalah penerus satu satunya pack Orion kelak....
"Chenle, di mana kalian tinggal dulu, apakah kita akan berdiri di sini terus" Ujar haruto yang masih terlalu asing dengan hal modern yang ada di dunia manusia....
"Chenle bukankah kita membutuhkan kendaraan untuk pulang, tapi kita tidak mempunyai uang bukan" Junkyu menatap sekitar mereka yang hanya di penuhi banyak nya manusia yang memulai kesibukan pagi hari...
"Kita akan berjalan lagi, sudah tidak terlalu jauh" Ujar chenle lalu mereka semua berjalan mengikuti pemuda manis itu...
Junkyu dulu masih kecil dan pergi dari dunia manusia jadi pantas kalau dia sudah lupa di mana letak rumahnya dulu...
Hingga kini mereka berhenti di sebuah rumah rumah yang cukup banyak menyimpan kenangan bagi chenle...
"Kalian tinggal disini" Jeno masih menatap sekitar dengan waspada bagaimana pun dia yang sekarang bertanggung jawab pada mereka semua...
Chenle hanya mengangguk dan mulai mencari letak kunci rumah ini, kalau tidak salah ingat dulu paman doyoung berjanji bahwa rumah ini akan tetap mereka jaga dan setelah lama chenle mencari kunci tersebut sudah di temukan dan benar saja ketika dirinya membuka pintu tersebut di dalamnya masih rapi...
Mereka semua memperhatikan setiap sudut rumah...
Dapat mereka lihat banyak sekali foto renjun dan jisung bahkan dari jisung kecil ada juga foto chenle dan juga haechan dan mark...
Chenle menyingkirkan kain yang menutupi sofa dan prabotan lainnya...
"Aku harap semua ini masih berfungsi" Ujar chenle melihat kulkas yang masih terjaga dan benar saja masih bisa di gunakan...
Setelah memastikan semua masih berfungsi chenle langsung menuju ke telpon rumah dan mencari buku yang terdapat nomer seseorang untuk menghubunginya dan meminta bantuan...
Mereka hanya diam sembari memperhatikan chenle yang cukup lihai menggunakan alat alat itu....
"Paman doyoung? " Chenle tersenyum lega saat berhasil menghubungi seseorang itu...
"Tunggu, apakah salah sambung, apakah aku tidak salah dengar, chenle ini kau, tidak mungkin jika hantu bukan"
"Tidak paman, ini aku chenle, aku sedang berkunjung jika paman tidak sibuk bisakah aku meminta uang tidak maksud ku kartu milik luna dan haechan imo yang ada di paman, emm aku ingin membeli makanan" Ujar chenle pelan...
"Paman akan kesana"
"Emm kita istirahat saja dulu" Gumam chenle menunjukkan satu persatu kamar yang ada di rumah itu...
"Lalu bagaimana cara kita mendapatkan makanan kita tidak punya uang" Gumam junkyu yang menjatuhkan dirinya di sofa setelah menaruh begitu saja barangnya di kamar...
Chenle menatap mereka semua satu persatu yang sudah kembali menaruh barang mereka...
"Emm tunggu sebentar aku sudah meminta bantuan seseorang" Gumam chenle...
Hingga tak lama terdengar suara ketukan pintu membuat chenle langsung bangkit untuk membuka pintu tersebut...
Doyoung masuk setelah chenle membukakan pintu untuknya dan sedikit terkejut melihat orang asing lagi menurutnya...
"Kenalkan dia paman Doyoung yang dulu membantu kami di sini" Ujar chenle...
"Di mana renjun dan juga mark dan haechan mereka tidak ikut? " Doyoung menatap mereka semua...
"Maaf luna tidak bisa ikut karena harus menjaga putranya yang masih kecil paman" Jelas chenle dan menyuruh Doyoung untuk duduk....
"Baiklah aku mengerti jadi ada apa dan oiya ini" Doyoung mengeluarkan dua kartu milik haechan dan renjun untuk uangnya ada di kartu milik haechan...
"Kalian bebas menggunakan kedua kartu itu selama ini cafe milik renjun masih ramai dan aku yang mengurusnya jadi jangan takut kehabisan uang dan ini juga ponsel milik renjun dan jisung dulu, kau gunakan, atau kalian butuh mobil untuk bepergian" Doyoung menatap mereka terutama chenle karena dirinya pasti tau mereka semua tidak akan bisa mengendarai mobil kecuali chenle , entah jika pemuda itu lupa karena sudah terlalu lama di tengah hutan...
"Tidak perlu paman terima kasih" Ujar chenle...
"Jangan kaget di sini berbeda dengan di hutan, dan jangan menggunakan kemampuan kalian disini, chenle kau pasti paham" Gumam Doyoung..
"Bagaimana cara menggunakan benda itu" Jeno mengambil satu kartu dan menelisiknya...
"Dia pasti tau, tidak mungkin lupa cara menggunakan kartu" Doyoung menunjuk chenle dengan dagunya...
"Oiya apa jisung tau kalian disini? ".........
Hayo ada yang masih penasaran gak...
KAMU SEDANG MEMBACA
life or destiny
Werewolfsequel dari mate is mine..... na jisung alpha muda yang masih harus berjuang untuk membuktikan bahwa dirinya mampu dan berhak untuk menggantikan ayahnya....