14

515 56 3
                                    

"Jaem maaf, paman hanya bisa mengantarmu sampai sini saja" Suho menoleh kebelakang di mana jaemin masih terdiam sambil menatap wajah putranya itu...

"Terimakasih paman sudah menjaga ku selama perjalanan" Suho mengangguk?mendengar ucapan jaemin kemudian langsung pergi....

   Jaemin membawa langkahnya mulai mendekati ke arah castel miliknya....

"Jaem? "

  Jaemin terhenti menatap ke belakang ternyata ada jeno yang sepertinya baru selesai berburu....

"Bagaimana keadaan nya" Ujar jeno...

"Aku tidak tau, tapi bibi lay bilang dia tidak apa apa" Ucap jaemin...

  Jeno jeno mengerti sambil melihat ke arah jisung...

"Aku akan membantumu" Ujar jeno...

"Tidak perlu, aku masih sanggup jen" Ujar jaemin...




   Setelah beberapa saat akhirnya alpha pemimpin pack orion itu tiba si castel nya dan dirinya sedikit tersenyum melihat lunanya yang hendak masuk ke dalam....

"Luna? " Panggil jaemin....

  Renjun membalikkan tubuhnya dan dia terkejut melihat alphanya dan jisung yang berada di gendongan alphany....

"JISUNG!!! "

   Renjun langsung berlari menghampiri putranya....

"Jisung, sayang hei, ini ibu nak, jisung" Renjun menepuk beberapa kali pipi putranya...

"Alpha" Renjun mendongak menatap jaemin yang hanya diam...

"Putra kita baik baik saja, jadi biarkan aku membawanya masuk terlebih dahulu hhmm" Ujar jaemin pelan...

  Renjun sadar dan langsung mengangguk menyuruh jaemin membawa putranya untuk istirahat....

   Jaemin meletakkan tubuh jisung dengan hati hati, renjun hanya memandang putranya sendu....

"Putraku sungguh baik baik saja kan alpha" Lirih renjun...

  Jaemin mencium pucuk kepala matenya itu....

"Ya, dia kuat, putra kita kuat, ayo biarkan dia beristirahat" Jaemin membawa renjun keluar walaupun sebenarnya renjun enggan untuk meninggalkan putranya itu.....







"JUNXI!!!! "

"Astaga di mana serigala kecil itu bersembunyi" Haruto mengusap rambutnya frustasi saat tidak menemukan adik angkatnya itu....

"Kalau bukan karena ayah kasihan, aku benar-benar tidak sudi miliki adik, tapi kenapa kau selalu membuat ku khawatir, dasar anak nakal" Ujar haruto....

"Apa yang kau cari? "

  Haruto seketika menoleh menatap jeno yang baru saja tiba di rumahnya namun pemandangan yang pertama dia lihat adalah putranya yang tengah kebingungan....

"Apa lagi jika bukan anak nakal itu" Haruto menatap jeno namun bukannya mengasihani dirinya, Ayah-nya itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya....

"Ayah tadi melihat keranjang di depan bergerak sendiri, cobalah lihat, ayah akan memanggang daging untuk kita makan" Jeno berlalu sambil menepuk pudak putranya itu....

  Haruto langsung saja keluar dari rumah, sebenarnya dirinya tidak tega melihat ayahnya yang menyayangi junxi seperti putranya sendiri padahal jelas jelas dia anak dari ibunya dan alpha lain, namun ayahnya tetap diam dan bahkan siap menjadi pengganti peran ibu untuk junxi yang mau tidak mau dirinya juga harus menerima serigala kecil itu...

  Namun baru saja dirinya sampai pada pintu dirinya di kejutkan dengan sesuatu yang menabrak kakinya...

  Haruto terkejut kala melihat apa yang menabrak kakinya...

"Astaga anak ini" Bagaimana tidak terkejut saat melihat serigala kecil di bawahnya penuh dengan lumpur....

"Kau bermain lumpur, junxi cepat ganti shif mu dengan serigala mu!! " Tegas haruto namun serigala kecil itu menggerakkan kepalanya tidak mau....

"AYAH!!!!! "

   Namun seperti nya jeno tidak perduli dengan teriakan putranya itu, dia masih asik membuat api untuk daging yang dia bawa.....









"Yung" Ayden menunjuk jisung yang masih terlelap sedangkan dirinya sekarang berada di gendongan jaemin...

"Yah yung" Anak kecil itu mendongak melihat ayahnya namun tangannya masih menunjuk ke arah hyungnya....

"Iya, hyung lagi bobo, ayden jangan ganggu hyung dulu ya" Ujar jaemin....

  Renjun memangku kepala putranya dan mulai memasukkan ramuan pemberian lay pada jisung secara perlahan....

"Uhukk uhukk"

"Huusstt" Renjun langsung menaruh kembali mangkok kecil yang tadi dia pegang....

   Renjun lega saat melihat jisung kembali terlelap setelah tadi sempat batuk dan kesakitan...


   Beneran sepi banget nih cerita.....

life or destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang