Starry Night Sky (HyunRina)

19. Coming Home

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••

"RAISA!!"

"MAM!!"

"TANTE!!"

"....." Karina terdiam di tempat melihat ketiga pria itu sibuk mendudukkan Raisa di sofa yang ada disana.

Ken yang menyadari shock yang dialami kembarannya saat melihat Maminya rubuh karena kaget menyusul gadis itu lalu menuntunnya untuk mendekat ke arah gazebo. Tangannya mengelus punggung tangan Karina untuk menenangkannya.

Dengan langkah pelan, Karina terus maju menghampiri kedua orang dewasa yang kemungkinan besar adalah orang tua kandungnya.

"Kim…." panggil Raisa disela napasnya yang tersenggal "Kim…"

"Kim…." air mata Raisa mengalir saat melihat Karina mendekat lalu meraih tangan yang menggapai ke arahnya. "You're home… you're finally home"

" I….." Raisa tidak sanggup meneruskan kalimatnya karena tertelan air mata

"It's great" Adam merentangkan tangan kanannya untuk meraih bahu kanan Raisa, merengkuh istrinya dari samping lalu menyatukan kepala mereka. "Our Kimmy is finally home" tangan satunya lagi meraih kepala Karina, mengelusnya dengan sayang.

"Terima kasih untuk kembali dengan selamat dan sehat" katanya masih mengelus kepala Karina yang kini ikut terisak merasakan sambutan hangat dan haru mereka "Tidak pernah sekalipun kami kehilangan harapan agar kau kembali pulang dengan selamat. Terima kasih, Dear. Terima kasih…"

••☆••♡♡♡••☆••

Mereka berlima kini kumpul di ruang keluarga setelah Adam dan Raisa sedikit lebih tenang. Mereka mendengarkan penjelasan Ken tentang kondisi asli Kim saat ini. Dari Toko Parfum DJJ, awal pertemuan sampai tingkah Erion yang tanpa aba-aba memboyong gadis itu ke Kwangya.

Raut wajah keduanya berubah seiring penjelasan Ken yang semakin panjang dan spesifik mengenai kehidupan Kim mereka selama gadis itu menghilang yang dia dengar dari Erion.

"Karina?" Raisa memanggil dengan ragu

Karina tersenyum,  "Kim is alright" katanya

Ngomong-ngomong, ini juga pertama kalinya Karina mendengar kisah lengkap tanpa saduran tentang bagaimana awal mula dia menjadi Karina Grigory. Aneh rasanya mendengar cerita dari mulut Ken padahal itu adalah kisahnya sendiri.

Jonah tersenyum ketika mata mereka tanpa sengaja bertemu saat Karina yang salah tingkah memandang kesegala arah untuk mendistraksi pikirannya yang caruk marut.

Raisa yang tanpa sengaja melihat interaksi kedua orang itu tersenyum lalu maju meraih Jonah, "Maafin tante ya…"

Jonah yang kaget dengan Raisa yang tiba-tiba merengkuhnya lagi-lagi hanya terdiam kaku seperti tiga tahun lalu. Terlampau bingung harus bereaksi seperti apa. "Tan??" panggilnya ketika Raisa melepas pelukannya

"Aku yang harusnya minta maaf"

"No," Raisa menggeleng "kamu nggak salah apa-apa. Kita semua tau itu. Maafin tante yang diem aja padahal tau penderitaan kamu selama ini"