BEHIND THE STORY (G!P)

SEBUAH RENCANA BESAR.

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

Korea selatan 19:45 KST

Ruang bawah tanah.

Author POV

Mobil ruby jane keluar dari area basement parkiran, suasana didalam mobil begitu diam, tidak ada yang membuka percakapan disana, kedua anak dan mommi nya terus berdiam diri dengan pikiran mereka. Ruby jane melirik sekilas kearah mommi nya, lalu dia melihat adiknya yang duduk dikursi belakang dengan pandangannya melihat keluar jendela.

Selama ruby jane tidak bersama mommi dan adiknya, banyak hal yang dia tidak tau, ntah itu tentang permasalahan yang terjadi diantara mommi dan adiknya, atau kedekn adiknya dengan seseorang, tapi ruby jane bisa melihat ada sesuatu yang terjadi diantara adik dan mommi nya.

Setelah kembali nya lia, wanita itu tidak banyak berbicara, dia terus berdiam diri selama pertemuan mereka, tidak ada yang lia ucapkan biar sepatah katapun. Dengan sikap lia dan sikap mommi nya yang seperti terlibat pertengkaran, ruby jane bisa menebak kalau keduanya memiliki permasalahan yang serius.

Setelah 20 menit akhirnya mereka masuk kedalam perkarangan mansion, ruby jane memarkirkan mobilnya didepan pintu masuk mansion dan lia tanpa mengucapkan sepatah katapun, dia segera keluar dari dalam mobil dengan membanting pintu mobil.

BRAGGG

Ruby jane sedikit terkejut dengan sikap adiknya itu, lalu dia melihat kearah mommi nya "apa ada sesuatu yang aku tidak tau diantara mom dan lia ?"

"Tidak ada baby, mommi turun dulu, kau tidak perlu terlalu memikirkannya, semua baik baik saja" han so hee mengambil tasnya lalu keluar dari dalam mobil.

Ruby jane menaikkan satu alisnya, dia terdiam dengan sorot matanya menatap sang mommi yang menghilang dari balik pintu yang tertutup. Ruby jane keluar dari dalam mobil, dia melangkah masuk kedalam mansion dan melihat sang mommi baru saja masuk kedalam ruang belajarnya.

Ruby jane melirik sekilas kearah lantai 2 lalu dia meletakkan tasnya diatas meja dan berjalan ke arah dapur "non jennie, mau buat apa ?"

"Ahjumma, aku mau buat cokelat dingin untuk lia..."

"Biarkam ahjumma yang membuatnya, non jennie duduk dulu..."

Ruby jane hanya bisa menurut, dia menarik kursi dan duduk disana. Jari jari ruby jane mengetuk ngetuk meja dengan pikirannya yang memikirkan apa yang sebenarnya terjadi antara mommi dan adik nya. Ketika pandangan ahjumma son melihat kearah ruby jane, wanita parubaya itu melihatnya sedang memikirkan sesuatu.

"Apa yang sedang non jennie pikirkan ?"

"Ahjumma, apa aku bisa bertanya padamu ?"

"Tentu, apa yang mau ditanyakan ?" Ucap ahjumma son yang sibuk menuangkan air panas didalam gelas.

"Apa ahjumma tau apa yang terjadi antara mom dan lia ? Sepertinya mereka terlibat pertengkaran yang aku tidak tau..." ketika mendengar ucapan ruby jane, pandangan ahjumma berpindah pada ruby jane.

"Lebih baik non jennie tanyakan langsung pada nyonya dan non lia..."

"Ahjumma, bisakah kau mengatakannya padaku ? Maksudku, aku sudah lama tidak bersama dengan mom dan lia, banyak hal yang aku lewatkan dan mereka tidak ingin mengatakannya padaku..."

"Non jennie, ahjumma minta maaf karena tidak bisa mengatakannya, ini permasalahan antara nyonya dan non lia, terlalu lancang bagi ahjumma untuk mengatakannya..." ucapan ahjumma membuat ruby jame menghela nafas panjang.