Agatha Queenza⁴

135 44 2
                                    

Selamat membaca~~~




"Bagaimana pun caranya perhatian mereka ga boleh terahlikan oleh dia semuanya hanya berfokus kepada ku saja" Ucap seorang gadis yang tengah menyesap wine malt nya.

"Sudah seharusnya kau seperti itu agar apa yang mereka miliki jatuh kepadamu" Ucap seorang pria menatap sang gadis tengah menyesap wine nya dengan anggun.

Menganggukkan kepalanya ia lekas beranjak meninggalkan pria tersebut.

🐻🐻🐻

Tokk..

Tokk..

Tokk..

Membuka pintu kamarnya agatha menampilkan wajah dengan datar para sahabatnya memasuki kamarnya dan menempati kasur queen size nya.

Rania jarene aditama putri tunggal dari keluarga aditama ia memeluk agatha dengan erat hingga membuat agatha kesulitan bernapas.

"Lu kalo mau bunuh gue yang estetik napa si" Kesal agatha sambil menghirup udara dengan rakus.

Sedangkan yang memeluk ia erat hanya menampilkan wajah polosnya.

"Atha kenapa muka nya merah atha sakit ya" Tanya rania dengan polosnya.

Agatha yang melihat itu pun hanya menampilkan wajah sinisnya dan berlalu mengambil cemilan di kulkas kamarnya.

Mereka pun duduk di tikar dengan camilan di tengah-tengah mereka. Saling berbincang satu sama lain menceritakan semua hal semenjak agatha pergi.

🐻🐻🐻

Agatha beserta sahabat nya tengah asyik di kamar dengan berbagai camilan dan percakapan yang mengasyikkan hingga mereka melupakan waktu jam makan malam.

Krukk..

Krukk..

Krukk..

Suara perut yang berbunyi dengan suasana yang senyap membuat mereka mengalihkan pandangan terhadap rara yang tengah memengang perutnya dengan cengigiran tak jelas.

"Gue lapar nih cafe kuyy" Ucap rara semangat.

"Kuyy lah" Ajak Xyera Aina Xavieryang telah berdiri dengan tangan berkacak pinggang.

Sedangkan yang lainnya hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah absurd sahabat mereka.

🐻🐻🐻

Setelah bersiap mereka pun menuruni anak tangga dengan bercanda gurau hingga membuat rara memonyongkan bibir nya.

"Tuh beber apa bebek?" Tanya Aurora Borealis dengan wajah sinis nya.

Sedangkan rara hanya diam saja. Hingga di anak tangga terakhir mereka melihat keluarga agatha tengah berkumpul (-Michelle)

Agatha hanya mengabaikan nya saja dan berlalu menuju pintu mansion. Sedangkan para sahabat nya tengah ijin untuk pergi jalan.

"Om tante kami ingin bawa agatha dulu mau jalan" Ucap rora dengan lembut dan senyumannya.

Mereka hanya mengganguk saja. Rora serta kedua sahabatnya mengikut dari arah belakang bagaikan itik mengikuti induk nya.🤣

Mereka pun melihat agatha telah bersiap dengan kuda besi warna hitamnya yang hanya 1 di indonesia.

Mereka p un menaiki motor masing-masing dan meninggal kan mansion dengan kecepatan di atas rata-rata.

🐻🐻🐻





Mohon maaf  yaa readers baru cerita pertama mungkin ada banyak typo xixixi...

Votenyaa dong pliss 🥺🥺⭐⭐⭐⭐

Dan comment+spam🐻🐻🐻


Agatha Queenza

Agatha QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang